Untukmu (2)

95 4 0
                                        

Sudah nampak akhirnya, masih saja dengan anggun kau tunggu dia di sana. Sudah tahu sandarannya telah kembali, masih saja kau egois meminjam bahunya. Sudah terbaca ceritanya, masih saja seolah tegar membelokkan cerita. Kini, mau apa lagi. Bahu yang kau pinjam telah kembali ke empunya. Tangan yang kau harap tetap menggenggammu, telah digenggam yang lain. Apalagi yang kau punya selain ratapmu sendiri?

Catatan KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang