Sungguh percakapan terakhir yang tidak pernah aku impikan, menghela nafas panjang usai kubaca akhir ceritanya. Akhir yang bahagia hanya kudapat di dongeng. Cerita yang kutulis untuk mnjadi dongengku, tetap saja berakhir dengan air mata yang tumpah ruah. Sudah berulang umpat untukku terdengar dari diriku sendiri, tapi tetap saja ku abaikan. Kutulis cerita bahagia, ternyata alurnya begitu rumit. Belum juga sempat aku tulis semua harapan indahku, ditengah dia sudah patah. Lengkap sudah teraumaku.