Ini pagi kesekian kalinya untuk aku duduk di bangku sekolah. Namun , ini pagi pertama kau tak ada di awal hariku tanpa disertai alasan.
Jadi, engkau kemana ?***
Kicauan burung tak pernah melupakan peran embun pagi dalam berusaha menciptakan sunrise. Membawa shubuh-Nya menjadi bingkai cara penyambutan hari demi hari. Kehadiran pangeran berkuda tak sebanding dengan proses hidung menghirup udara pagi. Semua terjadi karena kehebatan sang maha kuasa.
"Biologi, kimia, bahasa, em-"
Tangannya lolos menelusuri tumpukan buku sekolah di meja belajar miliknya."E tapi kok, nambah 2 jam ya ? Em-"
Berkata sendiri dan mengartikan buah fikirannya sendiri.
KLETEKK
Pintu terbuka dengan lembut, membawa artian bahwa seseorang akan masuk ke ruang itu.
"Sholatnya? Udah ?"
"Sudah, bunda"
Balasan wanita paruh baya itu hanya tersenyum dan menutup kembali pintu yang telah dibukanya.
Langit tampak menukar warna gelap menjadi sedikit cerah dan menghadirkan matahari dari arah timur. Artinya, waktu pelajar untuk sekolah telah tiba.
"Pergi sekolahnya, gak dijemput?"
"Mungkin,bun. Biasanya kan begitu."
"Yasudah, makan ya."
Tak banyak percakapan di antara kedua wanita cantik itu, disambut dengan pertanyaan penting dan di akhirkan dengan senyum manis.
10 menit berlalu
"Belum pergi juga ? "
Jika yang tadi wanita, maka kali ini yang terdengar adalah suara pria."Sebentar lagi, ayah"
"Jangan menyalahkan siapapun jika nanti akhirnya kau telat, sebab semua orang punya urusan penting selain menjemputmu."
***
Namanya, VISHANEA SADDAM MARSYA. Semua orang yang diberinya gelar keluarga dan teman, sering memanggilnya Nia.
Cewek sederhana namun memukau ini, menduduki bangku kelas 2 SMA di Bandung.
Dilahirkan dari rahim wanita hebat, cantik, lembut namun tegas. Panggil wanita itu, bunda Veera.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY LIKE THIS ?
Novela Juvenil'Dia akan membawamu terbang dengan air mata' -kau tidak perlu membalas orang yang menjahatimu, karena setelah itu akan ada peran orang yang menyayangimu- -Apakah bagimu arti dari melepaskan itu mudah ? Jika iya, kau salah besar. Rasanya sama sepert...