Semua murid mengerubungi papan pengumuman untuk melihat apakah lulus atau tidaknya. Satu gadis muda berparas cantik berada di belakang murid-murid yang saling berdesakkan.
Gadis ini lebih memilih menunggu daripada harus ikut berdesakkan. Ia sedikit berjalan mundur agar tak ikut terdorong.
"Hey, apa kau sudah melihat pengumuman di Mading?" Tanyanya yang keluar dari kerumunan.
"Cih! aku lebih baik nunggu daripada harus ikut berdesakkan." Gadis ini memalingkan wajahnya dan tangan yang disilangkan di depan dada.
"Dasar." Pria ini meninggalkan Gadis ini.
"Ku kira kau mau nemenin, ternyata di tinggal." Gerutu Gadis ini pelan.
"Ha? Apa aku ngga salah dengar?" Teriak Pria itu yang membuat Gadis ini terkejut.
"Apa? Aku tak bilang apapun." Ucap Gadis itu menyembunyikan rasa malunya.
"Bohong!" Pria ini langsung berjalan mendekati gadis itu, spontan gadis ini berjalan mundur. Pria ini terus berjalan maju dengan wajah yang tersenyum. Dan gadis ini terus berjalan mundur.
"Hey! hentikan." Ucap gadis ini mendorong badan Pria itu. Nihil, Badan pria ini tak bergerak sedikitpun. Pria ini justru mempercepat langkahnya.
Braaaakkk
Gadis itu menghentikan langkahnya. Sedikit melirik kebelakang.
Buntu!
Pria itu menempelkan kedua tangannya di tembok. Matanya menatap tajam gadis itu. Dan jarak wajah antara gadis ini dan pria ini sangatlah dekat, dan hampir bersentuhan.
"Sou!! Apa yang kau laku -- " Telunjuk Sou berhenti di depan bibir Gadis ini.
Sou, yang tak lain adalah Sougo. Wajah Sougo terus mendekat, membuat Gadis ini terpejam. Sougo tersenyum puas melihat Gadis ini memejamkan matanya.
"Apa kau menungguku untuk mencium bibir mungilmu itu?" Ucap Sougo yang Memundurkan wajahnya perlahan. Sougo melirik ke mata gadis itu yang membuka matanya perlahan.
"Aruu-chan! Ekspresi mu lucu sekali. Kau blushing?" Tangan Sougo memegang pipi tembem Kagura, yang membuat pipi Kagura semakin memerah.
"Nggak Lucu!" Ucap Kagura menempiskan tangan Sougo dan berjalan kearah papan pengumuman.
Kagura langsung mencari Namanya di kertas yang tertempel di Mading.
"Nah, Ketemu!"
Kagura, 3-2 lulus
Kagura mengembangkan senyumnya. Ia bersorak gembira.
"Aru-chan. Kau lulus?" Tanya Sougo.
"Lulus! Emang kamu, nggak Lulus!" Kagura menjulurkan lidahnya.
"Cih, Kau menghinaku? Aku lulus tau!" Sougo melipatkan kedua tangannya di depan dada.
"Bagaimana bisa? Kau kan Bodoh! Orang bodoh mana bisa lulus." Ucap Kagura tersenyum miring.
"Cih! Kurang Ajar!" Kagura hanya tertawa kecil mendengar Sougo mulai marah.
"Kau akan melanjutkan sekolah kemana?" Tanya Sougo menatap Kagura.
"Ntahlah." Kagura berjalan meninggalkan Sougo.
"Sial! kenapa malah ninggalin." Sougo berlari menghampiri Kagura. Dan menyamakan langkahnya.
Kagura menatap langit sambil berjalan santai."Kau tetap disini kan?" Tanya Sougo memecahkan keheningan.
"Emang mau kemana lagi?" Tanya Kagura yang masih menatap langit.
"Yang mengajak bicara disini bukan dilangit." Ucap Sougo sebal.
"Iya, maaf." Ucap Kagura melirik Sougo sebentar.
"Apa kita satu sekolah lagi?" tanya Sougo.
"Ntahlah." Ucap Kagura menggerakkan bahunya.
Kagura menghentikan langkahnya di lingkaran tengah yang terdapat pertigaan.
"Kau belok kanan kan?" Tanya Kagura.
"Iya." Ucap Sougo sambil mengangguk.
"Sampai Bertemu di lain hari." Ucap Kagura berjalan meninggalkan Sougo.
"Semoga kita satu sekolah lagi." Teriak Sougo. Kagura menengok kebelakang. Melihat Sougo yang melambaikan tangannya. Kagura hanya tersenyum mengangguk. Dan berjalan kembali.
---
Jangan lupa vote yahh ^^
Terimakasih sudah membaca ❤️
Ada Comment? Atau saran? Silahkan 😄