• | 9 | Pacar Baru

9K 939 299
                                    

"Cupu! Buka pintu kamar lo!" seru Tristan dari depan pintu kamar Erika. Gadis yang saat ini sedang membereskan baju pun segera membuka pintu kamarnya.

"Astagfirullah, Tan!" pekik Erika ketika melihat tampilan Tristan. Cowok itu sedang shirtless, dan hanya menggunakan celana jeans warna hitamnya.

"Kenapa?" Tristan mengangkat sebelah alisnya, sedikit heran dengan reaksi Erika yang terkejut. Padahal tidak ada apa-apa.

"Kamu kenapa tampilannya kayak gitu?"

"Apaan sih, ga jelas banget lo. Gue mau mandi, cepet siapin air di kamar mandi gue!"

"T-tapi kenapa kamu gak pakai baju kayak gitu? Kamu gak malu badannya diliatin aku?" tanya Erika, gadis itu membuang muka. Sungkan melihat Tristan yang tampilannya seperti itu.

Tristan menatap jengah Erika. "Dih, lo nafsu ya liat badan gue? Muka lo merah tuh."

"Enggak! Aku gak nafsu, kamu jangan sembarangan kalau ngomong," sanggah Erika, tetap memalingkan wajahnya yang merona.

"Udah, cepet lo siapin air buat gue mandi!" setelah berkata begitu, Tristan langsung berbalik menuju kamarnya. Sedangkan Erika mengekori di belakangnya.

Gadis itu menelan air liurnya gugup, otot punggung Tristan yang sedang berjalan tampak nyata di hadapannya. Muka Erika semakin memerah, ini kali pertama ia melihat pemandangan yang menyegarkan matanya. Eh, menyegarkan?

'Astaga, kamu mikir apa sih!' rutuk Erika dalam hati.

Sesampainya di kamar mandi Tristan, Erika langsung menyiapkan air hangat beserta handuk yang akan Tristan gunakan. Sedangkan Tristan sendiri memilih menunggu di kursi kamar sembari membalas pesan pacar barunya, Stevani.

2 hari yang lalu, Tristan memutuskan hubungannya dengan Siska. Lalu tak beberapa lama kemudian, cowok itu langsung jadian dengan Stevani. Gadis ekskul dance yang memiliki tubuh proposional. Tentu didukung dengan muka cantiknya.

"Udah beres Tan," ujar Erika. Membuat Tristan menghentikan chattingnya dengan Stevani.

"Hm."

Saat Erika akan keluar dari kamar Tristan, cowok itu menahan lengannya. Hingga Erika kembali berbalik, "Kenapa lagi, Tan?"

"Lo beneran nafsu ya liat gue gak pake baju? Muka lo dari tadi tetep merah." Tristan terkekeh geli.

"Enggak Tan!" seru Erika, tanpa berani menatap wajah Tristan.

Tristan mendekatkan dirinya pada Erika, membuat gadis itu terus mundur hingga terpojok di depan pintu kamar mandi. "Masa?"

Seringai Tristan makin lebar ketika melihat wajah Erika semakin memerah. "K-kamu mau apa?"

"Menurut lo?" Tristan semakin mendekat, hingga bagian depan tubuh mereka bersentuhan. Erika memejamkan matanya, was-was atas apa yang akan Tristan lakukan.

"Gue--"

Embusan napas hangat Tristan yang menerpa wajahnya semakin membuat Erika takut, bahkan ia dapat merasakan tatapan tajam Tristan meskipun kedua matanya sendiri sedang tertutup.

NERD VS PLAYBOY [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang