Di sebuah sudut cafe di tengah kota
Senja kala itu tak terlihat
Tertutup derasnya air langit
Dua pasang mata sedang beradu
Seolah ingin tahu akan banyak hal
Mata mereka berbinar, tersenyum
Dan mencoba mencari tahu lebih dalam
Dingin malam tak terasa
Karena dipadu dengan canda tawa mereka
Jam dinding seolah terabaikan
Dengan cerita-cerita yang mereka sajikan
Hingga mereka terdiam
Saling menatap
Jantung berdebar
Hati tak menentu
Dan otak seolah mengamini
Mereka sepakat
"DIA orangnya"
