StrayKids As Daddy✅

Lee Minho

Ini akhir pekan, yang biasanya dihabiskan bersama keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Tapi berbeda dengan Lee Minho atau yang lebih sering dipanggil Lino ––CEO muda yang menghabiskan weekend ini bersama setumpukan berkas yang harus diperiksa nya dan kedua buah hati nya ––Minhee dan Minhyeon .

"Minhee, minhyeon jangan jauh-jauh main nya! Disini sama ayah kita gambar lagi ayo!" bujuk Lino kepada kedua anaknya.

"Gak mau. Ayah uma main omputer aja!" tolak Minhee sambil melipat tangannya didada dan dibalas anggukan oleh adiknya minhyeon.

"Gak akan. Ayo sini main lagi sama Ayah!"

"Janji?" tanya minhee sambil mengacungkan jari kelingking nya yang diikuti sang adik.

"Iya. Ayah janji" jawab Lino sambil menautkan jari kelingking nya kepada kedua anaknya.

"Ayo" ajaknya sambil mengendong kedua putri nya, lalu mendudukan mereka di karpet yang tersedia diruang keluarga.

Minhee dan Minhyeon sedang sibuk menggambar sesuai dengan imajinasi nya masing-masing. Sedangkan Lino hanya mengawasi mereka sambil tersenyum bahagia karena mendapatkan dua putri yang cantik dan menggemaskan.

"Ayah!" panggil Minhyeon ––putri bungsunya––.

Lino yang sedang melamun tersentak. "A–ah apa sayang?" tanyanya lembut sambil mengusap pucuk kepala Minhyeon.

"Ini ambar acu bagus kan?" tanyanya dengan ceria.

Lino tersenyum. "Mana Ayah liat?" katanya sambil memangku si bungsu.

"Wah gambar Minhyeon bagus!!" puji nya setelah mengamati hasil gambar Minhyeon.

Seketika mata Minhyeon berbinar. "cerius?"

"Iya" ucap Lino karena memang hasil gambar Minhyeon bagus walaupun masih acak-acak kan tapi masih terlihat indah.

Wah anjir gambarnya bagus banget beda sama bapak nya. Puji Lino didalam hati.

"Ayah!" panggil Minhee.

"Apa sayang?"

Minhee berjalan menuju Lino sambil menyerahkan hasil gambarnya.

"Gambal acu bagus gak yah?" tanya nya lucu.

"Bagus kok!" jawab Lino sambil mengusap pucuk kepala Minhee.

"Yah!" panggil si bungsu.

Pandangan Lino beralih pada Minhyeon yang ada dipangkuannya. "Hm?"

"Acu aper" ucapnya sambil mengucek mata.

"Yaudah ayo ke dapur kita makan, udah itu mandi oke?"

"Let's go"

Lino pun berjalan menuju dapur untuk memasak dan menyiapkan segala keperluan kedua putrinya untuk mandi.

.

.

.

.

.

.

To be continue...♡