Ceklek..
Jisung melangkah kan kakinya sepelan mungkin supaya tidak membangunkan kamu yang mungkin tengah tertidur.
Jam menunjukan pukul 23.30. Sudah hampir tengah malam tapi Jisung baru pulang dari Rumah Sakit tempatnya bekerja.
Jisung berjalan menuju sofa terdekat dan menjatuhkan diri disofa."Huh! Cape nya" keluh Jisung.
"Istirahat disini sebentar deh" monolognya sambil melentangkan badan disofa dan mulai memejamkan mata.
Kamu berjalan menuruni tangga untuk menuju dapur, tapi saat kamu melihat ruang tengah, disana ada Jisung yang sedang tertidur disofa ck! Kebiasaan gerutumu dalam hati sambil berjalan menuju sofa yang Jisung tiduri.
"Yah" katamu sambil menggoyangkan tangan Jisung.
Jisung bergeming.
"Yah" katamu lagi
Jisung masih diam.
"Ayah!" kesalmu.
Seketika Jisung tersentak. "A––ahh maaf tadi aku ketiduran cape banget soalnya"
Sebenarnya kamu kasihan karena Jisung hampir tiap hari pulang malam, tapi gimana orang kamu udah terlanjur kesel(?).
"Ayo ke atas," katamu "Tidur dikamar aja, jangan disini."
"Yaudah ayo" sahut Jisung sambil beranjak dari sofa.
Kamu pun berjalan mengikuti Jisung.
Ceklek..
"Oeekkk oeekkk"
Baru saja kamu membuka pintu anak-anak mu menangis. Dengan segera kamu menuju box ke-3 bayi kembarmu––Jinhyuk, Jihwan, Jiyoon––triple Han.
"Aduhhh anak Bunda kok pada nangis? Kenapa hm? Cup cup cup" katamu sambil berusaha menenangkan ketiganya.
"Kenapa Bun?" tanya Jisung.
"Gatau kayaknya pada haus deh. Aku bikinin mimi nya dulu ya. Kamu coba tolong periksain ada yang pipis gak?" katamu sambil berlalu menuju meja yang terdapat susu triple Han.
Jisung pun mengecek satu persatu dan ternyata si sulung pipis. "Bun ini Jinhyuk pipis deh kayaknya."
"Ya ganti dong Yah." sahutmu.
Aduhh gimana ini anjir? Gue mana bisa gantiin popok bayi?! Kata Jisung dalam hati.
"Oekkk oekkkk"
"Yah. Itu gantiin popok si sulung dong!! Malah diem astaga!!"
Jisung tersentak. "A––aku gak bisa Bun." sahutnya.
"Ck. Kamu ini. Awas aku aja! Kamu gantiin aku bikin susu buat mereka. Awas jangan terlalu panas!"
Jisung pun menggantikan kamu membuat susu untuk triple Han.
"Yah. Mana miminya?" tanya mu setelah selesai mengganti popok Jinhyuk.
"Ini" jawab Jisung sambil sambil menyodorkan 2 botol dan 1 lagi dipegang.
"Uuuu Jiyoon. Cantik nya Ayah. Minum yang banyak yaa, abis itu bobo lagi oke." katanya kepada Jiyoon––putrimu satu-satunya.
"Yee mimi nya abis. Anak pinterr, bobo ya sayang" kata Jisung sambil mencium kening Jiyoon.
Kamu yang melihat itu hanya tersenyum. "Mana Yah botol nya?"
"Ini" sahut Jisung sambil menyodorkan botol yang kosong.
Kamu pun berjalan menuju meja dimana terletak susu triple Han.
Setelah berada di hadapan meja matamu melotot, karena susu anak-anak mu berceceran dimana-mana. Pasti ini ulah Jisung!! Astagfirullah sabarkan hambamu ini ya allah batin mu.
"Yah" panggil mu.
"Iya Bun?"
Kamu balik badan. "Ini kenapa susunya ceceran dimana-mana?"
Jisung hanya tersenyum menunjukan gigi nya yang putih sambil mengangkat jari telunjuk dan tengan membentuk huruf 'V'.
"Astagfirullah. HAN JISUUUUUNGGGG!!!!" teriakmu karena kesal.
"Astagfirullah Bundaaaaa. Ini udah malem, jangan teriak-teriak malu sama tetangga"
.
.
.
.
.
.
To be continue... Votement jan lupa. Oke makasih♡
KAMU SEDANG MEMBACA
StrayKids As Daddy✅
FanficGimana kalo para member StrayKids menjadi seorang ayah? "Yang ini adek gimana mandiinya astaga!!" "Yah. Itu gantiin popok si sulung dong!! Malah diem astaga!!" "Daddy itu cookies kakak yaampun!!" ©lavienlov october 2018