Bab 3. Jack

2.2K 151 0
                                    

Frozen as Frost

Bab 3. Arandalle

=== ===

Bruk!

Aku terjatuh dengan tidak indah di dataran salju, aku mencari-cari tongkatku. kenapa tidak ada yang memberitahu kalau portal itu akan muncul dari langit? sungutku dalam hati, sialnya lagi, tongkatku terhisap lebih dulu, dan aku jatuh secara tidak indah, semoga saja Tooth--atau setidaknya Bunny--tidak melihat kejadian tadi, itu akan sangat memalukan. 

Setelah mendapatkan tongkatku, aku berdiri dan membersihkan salju dari bajuku. Jadi, ini yang namanya Arendelle? aku memutar pandangan, sejauh mata memandang, hanya ada hutan dan tumpukan salj--hei tunggu, apa itu sebuah kota? 

 Jadi, ini yang namanya Arendelle? aku memutar pandangan, sejauh mata memandang, hanya ada hutan dan tumpukan salj--hei tunggu, apa itu sebuah kota? 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku meraih tongkatku dan meloncat menuju sebuah rumah tidak jauh dari tempatku tadi. Sejajar dengan rumah itu, terlihat sebuah bangunan mencolok nan megah, terlihat bahwa itu sebuah istana. Aku tersenyum dan terbang, ingin melihat dari atas bangunan itu. Di perkarangan depan istana, tampak ramai-ramai rakyat berkumpul disana. Oh, apa sedang ada pesta diadakan disini? 

Aku menukik, ingin melihat lebih dekat, dan berdiri dari sebuah balkon istana. Yap, sepertinya mereka sedang merayakan sebuah pesta. Aku menoleh kebelakang, Terlihat seorang wanita cantik--yang kuyakin itu Ratu negara ini, karena mahkota yang dikenakannya--sedang menggendong seseorang yang cukup mirip dengannya dalam versi kecil. 

Gadis kecil itu tampak menyadari keberadaanku, ia tertawa-tawa melihatku dan mencoba meraih tongkatku. Oke kuakui, gadis ini sangat manis dengan matanya yang besar. Aku bermain-main dengannya sebentar, tentu saja dengan menunjukkan beberapa yang bisa kulakukan dengan kekuatan es dari tongkatku. 

"Jack!" 

Seseorang meneriaki namaku, terdengar dari jarak yang cukup jauh dariku. "Jack! aku mencarimu kemana-mana," dan dia adalah Tooth. Tooth terbang turun mendekatiku, bersamaan dengan tongkatku yang berhasil direbut oleh gadis kecil ini. 

"Ada apa?" tanyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa?" tanyaku. 

"North melupakan sesuatu," kata Tooth. "kau tidak akan bisa pulang tanpa portal, dan portal hanya bisa digunakan untuk satu tempat tujuan, jadi," jeda Tooth. "aku menjemputmu kesini, berterima kasihlah, kalau aku tidak ada, mungkin kau akan terjebak disini, Bunny sama sekali tidak bisa diharapkan." 

"Apa kau sudah selesai melihat-lihat Arandelle? karna aku ingin cepat kembali," kata Tooth. 

"Mengapa terburu-buru, kita baru saja sampai." jawabku, aku berusaha mengambil kembali tongkatku dari gadis kecil ini. 

"Kau bebas Jack, berbeda denganku," kata Tooth lagi. 

"Ya, ya baiklah, nona sibuk." kataku mengalah, aku mencoba mengambil paksa tongkatku dari gadis kecil ini. 

Dan kuakui, itu adalah sebuah kesalahan besar.

A/N

Ada sedikit perubahan di chapter 2 ^-^ 

Di chapter selanjutkan masih di point of view-nya Jack :)

Maaf kalo kelamaan update x)

Frozen as FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang