Gimana sejauh ini cerita gue? pasti gajelas bgt ya:( duh maaf ya
--------------------------------------------------------
"Nay.. tes tes.. helloo" Shiren lambaikan tangan menyadarkan lamunan gue
"ngg.. eh iya ada apa Ren?" jawab gue nyengir
"itu kalo lo udah selesai sama tugas lo temenin gue ke mall yuk. kita nonton"
tumben Shiren ngajak gue ke mall pasti ada mau nya
"tumben?" gue ngangkat alis sebelah
"hmm.. itu ngg- gue mau ngajak lo aja. gaada apa apa. suer deh" Shiren ngacung 2 jarinya dan lebarin senyuman
"uhmm" gue ekspresi mikir sambil telunjuk digerakin di pipi
"gue traktir deh"
"yeay! tapi kayaknya gabisa sekarang deh soalnya itu noh belum kelar. besok aja ya ya yaa" gue ngedip-ngedipin mata
"iya bawel. ih kalo gratis aja cepet. besok lo kerumah gue jam 2 okay babe? muaaahh" Shiren cium pipi gue dan langsung ngacir
"Shireeeenn!!" dengan sigap gue hapus bekas ciuman Shiren
Ya Alloh aim sudah ternoda ya Alloh. aim masih lurus aim masih normal
***
Hari ini hari jumat. Ya hari ini gue harus balikin tugas Luke dan gue menoleh jam beker gue
10.30 pagi
"Shit!" segera gue bangun dan ke kamar mandi
Gara-gara ngerjain ini semua gue harus begadang semalaman dan gue harus telat kuliah. Shit.
*Luke's pov*
"Nayla mana ya? duh, mana tugas Mr. Alex mau dikumpulin jam 11 lagi" ucap gue panik seraya ngeliat jam tangan dan ngeliat sekeliling kampus. Berharap Nayla nongol dengan tugasnya
Yap, gue dan Nayla emang beda jurusan. Gue jurusan seni dan dia jurusan kedokteran. Heran kenapa jurusan seni bisa ada makul (mata kuliah) biologi? entah lah, awalnya gue sempat berasa aneh kenapa ada makul biologi di seni, kata Calum sih temen deket gue itu untuk mengenal anatomi tubuh dan mengetahui seluk beluk tubuh kita. Ga ngerti? SAMA. Gue juga ga ngerti hahaha
Saat gue alih pandangan sana sini gue melihat sosok Shiren. Shiren? Loh kok sendirian? Nayla mana? Biasa mereka selalu berdua. lengket kek bayi kembar siam. batin gue
"Shiren!" sapa gue nyamperin Shiren
"Iya. Ada apa?"
"Lo liat Nayla gak?"
"Gak. Daritadi gue juga nyariin dia tapi dia nya gak nongol-nongol. Tumben bgt dia kesiangan. Oh ya, kenapa emang?" tanya Shiren
"Gue nagih tugas. Hm thanks infonya" ujar gue pergi meninggalkan Shiren
Liat aja lo Nay. Lo bakal dapat hukuman dari gue. batin gue
*Luke's pov end*
*Nayla's pov*
Jam 10.40. Ya gue butuh 10menit untuk siap-siap kalo lagi terburu-buru. Butuh setengah jam untuk sampai kampus dan sialnya ban sepeda gue bocor. Double shit!
"Argghh" gue frustasi nendang sepeda ban kesayangan.
Sebenarnya ga tega sih nendang si 'Unyuk'. Ya sepeda butut gue ini gue panggil 'unyuk' karna warnanya pink, ada keranjang di depan, dan ada boncengan (kek sepeda Sri di film Diam Diam Suka hehe). Walaupun butut gini dia bersejarah lo karna dia udah nganterin gue pergi ngampus.
Oh ya, gue belum memperkenalkan diri ya? Hmm baiklah, uhuk uhuk tes tes *benerin suara* Nama gue Nayla Putri, panggil aja Nay. Gue udah sebulan kuliah di salah satu universitas bergengsi di Australia karna kecerdasan gue. Yap, gue dapat beasiswa. Gue dari keluarga yang sederhana. Disini gue tinggal kos sendirian, untuk biaya hidup disini gue dikirimin duit sama ortu gue sekali sebulan. Sebenarnya ga cukup sih biaya yang dikirimin ortu gue karna disini apa-apa mahal bok. Ih akika kan jadi harus irit. loh kok jadi ngebanci gini
Oke, back to point
Ada penasaran dengan wajah gue?
Gue mempunyai wajah orang Indonesia pada umumnya. Ga canci
Emang gue ga canci tapi kata orang-orang sih gue manis sih hehe. Ya karna keturunan wajah orang jawa.
Gue mempunyai kulit sawo matang, gigi gingsul, hidung ga terlalu mancung amat, punya dimple sebelah kanan, bibir tipis berwarna pink, mata coklat, tinggi semampai ya untuk umur 18tahun dengan tinggi 158 ideal disebut semampai wkwk, dan rambut lurus sepunggung dan berwarna coklat saat terkena sinar matahari. eitss, rambut gue ga pernah di cat ya itu asli dari lahir. sumveh deh demi Alloh. sumvehnye sampai tumveh tumveh
Eh perkenalan gue rada ngaur ye-_- ah lupakan soal perkenalan back to story aje wkwkwk
*Nayla's pov end*
Come come hello kitty, you're so pretty pretty. don't go kitty kitty stay-
Tiba-tiba hp gue berdering, gue lihat caller ID. ternyata....
Shiren!
"Halo Nay!! Lo dimana? Lo tau gak tadi Luke nyariin lo dengan muka yang-gak-bisa-didenifisikan aahh pokoknya serem deh dan lo kenapa hari ini ga ngampus hah?" celetuk Shiren panjang lebar tanpa titik koma membuat gendang telinga Nayla sakit dan menjauhkan sedikit hp nya dari telinga nya
"udah ngerocosnya? sakit nih kuping gue" tanya gue menempelkan kembali hp gue
"udah hehe sorry. habisnya lo jarang-jarang bgt bolos ngampus"
"iya, gue tadi kesiangan trus ban si 'unyuk' bocor terpaksa deh gue balik kanan alias pulang kerumah dan ga masuk kuliah" jelas gue
Eh, tunggu tadi Shiren ngomong apa? Luke nyariin dengan muka serem? wah, feeling gue ga enak nih. mending gue ngehindar dari dia hari ini dan besok.
"oh oke. oya jangan lupa ntar ya beibi jam 2. oke. bye!" ucap Shiren mematikan telepon
Tutt tutt
------------------------------
Eh gimana ceritanya kependekan ato gimana? comment ya biar tau kekurangannya dimana. oh ya, jangan lupa vote juga hehe makasih<3
@indahnurzizah1
KAMU SEDANG MEMBACA
Back for you (Luke's Story)
FanfictionKisah seorang gadis asal Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri. Cewek ini berasal dari keluarga yang tidak kaya dan tidak miskin juga. Bisa dibilang kehidupannya sederhana, ya karena orang tua nya selalu mengajarkannya hidup untuk sederhan...