PART 69

2.2K 223 77
                                    

Diakhir lagu mereka berpelukan,putri menghapus air mata bunda,bunda jangan nangis maafin mput ya belum bisa kasih yang terbaik buat bunda,tiba tiba brukkk putri jatuh pingsan dipelukan bunda nya.

Putri sayang bangun nak jangan buat bunda takut.semua yang ada disitu berubah menjadi panik.

Weni,rani,tasya,lesti,riski,awan,rafly,devano,naik kepanggung untuk melihat  keadanan putri.bunda terus memeluk putri dia sangat takut kehilangan putri kecil nya ini.

Weni :dev tolong lo siapin mobil ya,kita harus bawa putri kerumah sakit sekarang.
Devano:iya kak
Weni :rani kamu sama kitty sama rasya handle pesta ini ya biar kakak,bunda, kak awan dan devano yang kerumah sakit nanti kalau acara nya udah selesai baru kalian nyusul,beb ayo angkat mput kita nggak punya banyak waktu.

Awan mengangkat putri diikuti weni dan bunda,disepanjang perjalan bunda mencoba terus membuat putri sadar,tapi nihil mata putri tetap terpejam.

Weni :dev lo nggak bisa nyetir nya cepetan dikit apa.
Devano :ini udah paling cepet kak.
Awan :kamu sabar sayang ini udah cepet kok,bentar lagi juga nyampe.
Weni :aku takut badan mput semakin dingin,bibir nya udah pucet banget 😭.
Awan :kamu yang tenang jangan ikutan panik,nanti bunda jadi tambah panik.

Sesampai nya dirumah sakit putri langsung dibawa keruangan ugd,bunda dari tadi terus menangis dipelukan weni.

Bunda :kak bunda takut.
Weni :bunda yang tenang ya,kan kita tau mput itu anak nya kuat pasti dia nggak akan kenapa kenapa.
Devano :iya tan pasti mput nggak akan kenapa napa,devano meski baru kenal sama mput tapi devan tau mput anak nya kuat.
Bunda :iya kalian benar,bunda harus kuat,kalau bunda nangis terus kaya gini siapa yang akan menguatkan mput.

Dokter reza keluar dari ruang ugd,semua mendekat kearah dokter reza diikuti rani,kitty rasya yang juga baru datang.

Bunda :gimana za keadaan mput
Reza :kita saat ini hanya bisa berdoa pada allah tan minta yang terbaik.
Bunda :apa maksud kamu za?
Reza :mput kritis tan dan saat ini dia koma.

Bunda yang mendengar itu shock dan hampir limbung jika tidak ditangkap oleh devano.devano memapah bunda dan mendudukan bunda dikursi tunggu.

Weni,rani,tasya,lesty juga tak kalah shock dengan bunda mereka kini menangis mendengar bahwa putri koma.

Awan :lakukan yang terbaik untuk mput za gw mohon sama lo.
Reza :tanpa lo minta pasti gw akan lakukan itu wan,tapi saat ini kita hanya bisa berdoa supaya putri bisa melewati masa kritis nya,karena kita tidak bisa melakukan tindakan apapun saat pasien dalam keadaan koma.
Awan :apa boleh kita masuk liat mput?
Reza :boleh tapi satu satu dulu ya,kalau gitu gw permisi dulu.
Awan :iya makasi za

Bunda masuk keruang icu,air mata yang dari tadi dia tahan keluar lagi sungguh dia tidak tega melihat anaknya seperti itu,tidak ada putri yang ceria lagi,tidak ada putri yang bawel lagi,disana hanya ada putri yang terbaring lemah menggunakan bantuan alat alat medis penunjang hidup ditubuhnya.

Bunda memegang erat tangan putri,ayo sayang bunda mohon bangun,buka mata kamu sayang,jangan buat bunda takut kaya gini 😭,kalau kamu tidur kaya gini terus siapa yang akan menghapus air mata bunda,siapa yang akan kuatin bunda saat bunda terjatuh,kami semua disini sangat sayang pada mu sayang ayo bangun nak.

Tidak ada tanda tanda pergerak dari putri,putri masih setia memejamkan matanya,bunda tak kuat lagi jika melihat putri seperti ini,dia keluar dari ruangan icu dia takut akan lepas kontrol jika terus berada disana.

Weni memapah bunda nya untuk duduk dikursi tunggu,badan bunda nya sudah sangat lemas,wajah nya terlihat pucat,terlihat jelas bunda nya masih shock melihat keadaan putri yang seperti ini.

Weni :bunda pulang aja ya bun.
Bunda :engga kak,bunda mau disini aja jagain adek.
Weni :bunda kalau disini nanti bisa ikutan sakit,kan bunda bisa balik lagi besok,sekarang biar weni sama bang awan yang jaga mput bunda pulang sama rani.
Rani :iya bun,kalau bunda sakit nanti pas putri bangun pasti sedih,jadi sekarang kita pulang ya bun,besok kita balik lagi kesini.
Bunda :ya udah kalau gitu bunda titip mput ya kak,jaga adek kamu kalau ada apa apa telfon bunda.
Weni :iya bunda nggak usah khawatir,kakak bakalan jagain adek kok.

Lesti,tasya,riski,rafli ikut pulang bersama rani dan bunda,sedangkan devano masih dirumah sakit,dia ingin ikut menjaga putri.

Devano masuk keruangan putri,dia sungguh tidak tega melihat orang yang dia cintai terbaring lemah seperti ini,dia duduk disamping putri memegang tangan putri,hai kecil ayo bangun dong,mana putri yang kakak kenal,putri yang kuat putri yang selalu tersenyum,putri yang selalu jailin kakak,kakak kangen sama senyuman kamu,sama jailnya kamu,sama bawel nya kamu.

Kakak tau kamu seperti ini pasti gara gara ridho kan,pasti waktu itu kamu bohong soal ridho yang datang menemui kamu dikafe dan ngajak kamu nonton,kakak tau kamu bohong,kamu boleh tersenyum saat menceritakan semua itu kamu boleh tertawa saat menceritakan semua itu,tapi mata kamu nggak bisa bohong,mulut kamu boleh tertawa tapi mata kamu tidak bisa membohongi kakak.kakak bisa liat kesedihan dan kekecewaan itu dimata kamu.andai kamu tau kakak sangat mencintai kamu, andai kamu mau menerima kakak,kakak pasti akan bahagian kamu,kakak nggak akan pernah buat kamu kecewa.

Ridho pov

Ridho dari tadi berdiam diri dikamarnya, dia saat ini tengah dilema apakah dia harus datang keacara ultah putri atau  tidak.dia Ingin meminta maaf pada putri soal kemarin tapi dia gengsi dan dia juga harus menjaga perasaan salsa saat ini.

Riski datang kekamar ridho,menarik nya secara tiba tiba dan melayangkan beberapa tonjokan dimuka ridho,ridho yang belum siap menerima tinjuan dari riski hanya diam dia tidak bisa melawan atau membalas pukulan pukulan dari riski.

Ridho :lo apa apa an sih ki lepasin gw,lo mau bunuh gw.
Riski :gw malu punya saudara kaya lo dho,gw malu(dengan nafasnya yang masih memburu)
Ridho :apa maksud lo?
Riski :lo nggak usah pura pura nggak tau seperti itu,lo ada janji apa sama putri?kenapa lo ingkari lagi janji lo.
Ridho :oh jadi karena putri lagi,gw udah bilang gw nggak perduli sama putri,gw udah punya salsa jadi putri bukan urusan gw lagi.
Riski :kalau lo emang nggak perduli lagi sama putri terus kenapa lo janji mau datang ke ulang tahun putri?
Ridho :oh soal itu,gw lupa.
Riski :apa lo bilang,lupa?sekarang gw mau lo temuin putri lo minta maaf sama dia,dia sakit saat ini dho temuin dia dirumah sakit.
Ridho :gw udah bilang gw nggak perduli, mau dia koma pun gw nggak peduli.

Riski yang mendengar itu menjadi emosi lagi,dia memegang kerah baju ridho,brengsek lo dho,gw malu punya saudara kaya lo.gw yakin suatu saat lo bakal nyesel.riski keluar dari kamar ridho dia takut akan lepas kontrol lagi,karena muka ridho sudah penuh dengan muka bekas tonjokan dia.

Sory baru update lagi,autor lagi sibuk didunia nyata 😁.

Jangan lupa vote dan komen 😘

TBC

KEKUATAN CINTA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang