PART 108

1.4K 160 22
                                    

Putri :kasian kak idho kak pasti dia kedinginan saat ini,udah hampir satu jam dia disana kak(sambil melihat dari jendela kamar nya)
Rani :tapi kita juga nggak bisa berbuat apa apa dek,tadi kakak udah telfon lesti sama riski untuk kesini,mebujuk ridho supaya pulang.
Putri :mput tau kak idho itu seperti apa,dia nggak akan pulang sebelum dia mendapat apa yang menjadi tujuan nya,mput harus turun(menghapus air mata nya kasar)
Rani :tapi dek bunda nggak akan mungkin ngizinin,semua  kunci pintu untuk keluar dari rumah ini udah dibawa bunda kamu nggak mungkin bisa keluar.
Putri :(putri tertunduk lesu mendengar itu semua)tapi nggak ada salah nya kan kak mencoba lagi.

Putri keluar dari kamar nya dan turun kebawah kekamar bunda nya,terlihat bunda yang tengah duduk diranjang nya dengan membaca buku

Putri :bunda
Bunda :kalau kamu kesini hanya untuk meminta izin untuk keluar menemui ridho jawaban bunda masih sama engga!!lebih baik sekarang kamu tidur ini sudah malam dan bunda juga mau istirahat(melepas kaca matanya dan meletakan buku dimeja)
Putri :mana mungkin mput bisa tidur saat ada orang diluar sana tengah kedinginan menunggu ku bunda,aku yakin saat ini bunda belum tidur pasti juga karena kak ridho kan.
Bunda :hanya diam mendengar kan putri berbicara karena sejujurnya memang dia khawatir dengan keadaan ridho sudah satu jam dia dibawah rintik hujan tanpa ada niatan sedikit pun keluar dari rumahnya.

Putri :mput mohon bun izin kan mput buat keluar menemui kak idho,mput janji ini yang terakhir dan mput akan menerima pertunangan dengan kak devano(menatap lekat dengan mata berkaca kaca dan memegang tangan bunda nya)
Bunda :ya memang seharusnya kamu menerima pertunangan itu karena bunda udah buat surat undangan nya(menyerahkannya pada putri)
Putri :(menghela nafas dan mengambil surat undangan atas nama dirinya dan devano)

Bunda :(memberikan kunci pintu rumah)tapi inget jangan lama lama ini udah malam dan diluar masih hujan.
Putri :iya bunda,terimakasih(menghapus air matanya dan tersenyum kearah bunda nya,ingin rasanya putri marah pada bunda nya tapi sungguh putri tidak dapat melakukan itu,putri takut membuat bunda nya menangis karena saat ini yang dia punya hanya bunda dan kakak kakak nya)
Bunda :mengangguk(maafkan bunda sayang,bunda hanya ingin melindungi kamu saja,bunda nggak ingin melihat kamu kecewa dan menangis kembali karena orang yang sama)

Putri membuka pintu rumah nya yang pertama dia lihat adalah ridho yang tengah menunduk, putri yakin saat ini ridho sudah menggigil kedingin karena hujan turun begitu derasnya.

Putri menghampiri ridho,ridho mendongkakan kepalanya merasa ada yang tengah memayungi nya.

Ridho tersenyum kearah putri dan memeluknya,sayang ini beneran kamu kan?aku tau pasti akan datang menemui ku.

Putri mebiarkan ridho memeluknya tanpa membalasnya dia takut pertahanan yang dia buat akan runtuh saat membalas pelukan yang terasa dingin ini.

Ridho melepaskan pelukan nya dan menatap putri lekat dan mengecup tangan putri yang tidak memegang payung,terimakasih sayang sudah mau datang menemui ku dan maaf membuat kamu jadi ikut basah.

Putri memalingkan muka nya,sebaiknya kakak pulang dan tolong berhenti  mengejar aku kak,aku sudah bilang kita putus.

Tolong jangan pernah meminta ku untuk berhenti,karena aku tidak akan pernah bisa,tapi mintalah aku untuk berjuang karena aku sekarang tau alasan apa kamu memutuskan aku,karena bunda kan?aku janji aku akan berjuang mendapatkan hati bunda dengan cara apapun itu,asal kamu selalu ada disampingku,jangan pernah meninggalkan aku, jangan menyuruhku untuk pergi aku mohon.

Bukan kak bukan karena bunda tapi karena memang aku tidak pernah mencintai kakak.

Tatap mata aku jika kamu memang tidak mencintai ku bukan dengan menunduk seperti itu.

Putri menghirup nafas nya dalam dan memejamkan matanya sebentar kemudian mendongkakan kepalanya menatap mata ridho,aku tidak pernah mencintai kakak,selama ini aku hanya balas dendam nggak lebih,jadi lebih baik kakak sekarang pergi dari rumah ku,aku udah muak dengan kakak,aku mau istirahat!!(bertriak didepan ridho dengan terengah engah menahan tangis,menahan kemarahannya pada dirinya sendiri karena dia tidak bisa berbuat apa apa).

Aku tau kamu bohong,bibir kamu dapat mengatakan kamu tidak mencintai ku,tapi mata kamu tidak bisa berbohong aku tau itu.

Haha putri tertawa mengejek lebih tepatnya mengejek dirinya sendiri,tau apa kakak soal itu?tolong aku mohon pergi dari sini sekarang juga,aku tidak mau membuat calon tunangan ku cemburu.

Apa maksud kamu?!

Putri memberikan surat undangan pertunangan nya dengan devano.

Ridho sangat shock melihat surat undangan itu,dia tidak percaya putri akan setega ini padanya,nggak kamu pasti bohong.

Haha,bohong kata kamu?kamu tidak bisa membaca?seminggu lagi aku akan bertunangan dengan kak devano maka dari itu aku memutuskan menyudahi permainan ku,sekarang lebih baik kamu pergi dari rumah ku,tapi terserah kamu kalau kamu memang mau disini aku nggak peduli(maafkan aku kak,aku harus melakukan ini supaya kamu membenci ku dan pergi dari sini,aku nggak mau kakak sakit gara gara aku)putri berbalik dan pergi meninggalkan ridho,tapi sebelum putri benar benar masuk ridho memanggilnya kembali

Tunggu......

Terimakasih yang sudah vote dan komen 😘,100 vote langsung lanjut lagi deh 😬

TBC 😘

KEKUATAN CINTA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang