Dia makhluk ajaib, bukan makhluk aneh.
Uranus Collins Walker.
🌏🌏🌏
"Hey" teriak seseorang. Semua orang pun berbalik kepada orang itu.
"Hey tayo, hey tayo dia bis kecil ramah. Melaju, melambat, tayo selalu senang" senandung orang itu sambil berlari.
Semua orang yang mendengarnya langsung memaki maki dirinya. Ada banyak siswa siswi yang marah. Ada juga yang tertawa.
"Kampret, kirain manggil"
"Mati ae lo"
"Mars gila, sinting, mati aja lo"
"Dasar makhluk astral"
"Bangcad!"
"Syetan!"
Kira-kira seperti itulah umpatan siswa siswi dikoridor. Mars yang mendengarnya hanya tertawa.
Flashback on.
Mars yang belum bisa tertidur mengambil handphone-nya dan membuka aplikasi instagramnya. Ia hanya men-scroll. Tiba-tiba saja ia melihat video, orang yang sedang prank dengan menyanyikan lagu tayo dan lain-lainnya.
Ada yang "hey. Hey tayo, hey tayo dia bis kecil ramah", ada juga seperti " we, we. Welcome to mobile legend", dan ada juga yang "mba, mba. Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya" dan masih banyak lagi.
Jadilah Mars berinstiatif untuk mengikuti prank orang itu. Setelah itu ia langsung menutup handphone-nya dan bersiap-siap untuk besok pagi.
Flashback off.
"Oi Mars" panggil Surya.
"Paan?"
"Napa lo senyam senyum?"
Mars yang ditanya hanya senyam senyum tidak jelas.
"Ga jelas lo. Temennya siapa sih?"
"Temen lo kali"
"Heh. Temen lo juga kali"
"Emang iya? Gue ketemu ama dia kapan? Dimana? Sama siapa? Kenapa? Bagaimana? Apa kabar?"
"Au ah dark dark"
Mendengar temannya yang berdebat langsung menengahi,"ga jelas lo pada. Temennya siapa sih lo pada?"
Surya dan Ferrel yang mendengar ucapan Mars langsung melotot. "Temen lo ogeb" ucapnya bersamaan.
"Masa sih?"
"Lo yang ga jelas" ucapnya bersamaan lagi.
"Bunuh aku bunda" ucap Surya sambil berlalu pergi.
"Bunuh aku ayah" ucap Ferrel ikut-ikutan sambil berlalu pergi.
"Lah? Gue ditinggal? Mereka bunda sm ayah, gue apa? Bunuh aku ayah, bunda" ucap Mars pada dirinya sendiri dan pegi menyusul teman-temannya itu.
~○~
"Pagi" sapa Teresia kepada Uranus.
Makhluk yang disapa pun hanya diam tak berkutik. Teresia yang kesal melihat kelakuan sahabatnya itu langsung saja berpidato.
"Lin, lo jahat amat sih. Gue sapa gak lo sapa balik gimana sih. Masa sahabat lo yang imut, cantik jelita, baik dan tidak sombong ini lo anggurin" omel Teresia.
Teresia yang masih dikacangi Uranus pun, langsung duduk ke bangkunya sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Kezel bat gue punya temen kayak lo lin"

KAMU SEDANG MEMBACA
Arnos
Teen FictionMenjailimu adalah salah satu caraku untuk mendapatkan perhatianmu. Dia, makhluk yang paling usil dan manusia yang paling gue benci karena udah mengganggu apa yang seharusnya lurus menjadi tidak teratur.