Istikharah Kita(End)

guru baru

Sepanjang rapat fariz sebenarnya merasa risih karna beberapa guru perempuan baru tidak melepaskan pendangan dari dirinya, walaupun kebanyakan guru yang diterima merupakan seorang akhwat yang mengerti agama tetapi tetap saja pesona seorang Muhammad fariz al fatih tidak dapat diabaikan.oleh karena itu ia sering menundukkan kepala ditambah lagi sang tambatan hati tepat didepan mata,
Naya memang duduk tepat didepan fariz.

Rapat selesai 15 menit sebelum ashar jadi seluruh rombongan  menuju mesjid al-fatih
Sholat diimami oleh Fariz.

Fikiran fariz mulai tidak tenang ia selalu membayangkan Naya oleh karena itulah ia semakin meningkat ibadah puasa yang awalnya hanya senin kamis berubah menjadi puasa nabi daud yang mana hari ini puasa besok tidak besoknya lagi puasa kemudian tidak
Seperti itulah puasa nabi daud puasa yang disang-seling.
Tetapi apa mau dikata sang maha membolak-balik hati manusia telah memberikan fitrahnya.
Oleh karena itu fariz sholat istikharah seminggu ini dan hasilnya hatinya tetap memikirkan naya.
Paginya saat keluarga al-fatih sedang melakukan maka pagi bersama Fariz mengatakan kepada keluarga bahwa dia ingin menikah.
Keluarga al-fariz tentu saja bahagia mendengar perkataan anaknya.Imran sang kepala keluarga menayakan apakah anaknya sudah menemukan perempuan yang cocok
Fariz dengan tegas berkata bahwa dia sudah menemukan wanita yang insyaallah cocok dihati, sejujurnya dia berkata bahwa dia sudah mengenal perempuan ini
Aisyah umi fariz bertanya apakah wanitanya sudah mengenal fariz.
Dia sudah pernah bertemu dengan Fariz mi,dia juga mengajar di sekolah kita,dia juga temannya Rahmah.tetapi dia mungkin belum mengenal fariz secara pribadi mi.kata fariz
Nak apa wanita yang kamu maksud adalah naya teman kuliah Rahmah tanya sang ayah
Iya bi  jawab Fariz sambil tersenyum

Insyaallah abi setuju karna dari sepengetahuan ayah naya memang wanita yang baik dia juga pintar dan dari kuluarga yang baik walaupun keluarganya sederhana tapi hal itu tidak akan mengurangi nilai sikap dan akhlaknya.Tapi ingat fariz naya wanita yang baik,bahkan bisa dikatakan sangat baik jadi,sainganmu pastilah tidak sedikit oleh karena itu besarkan hatimu jika seandainya lamaranmu ditolaknya ingat jaga hati,hatimu belum halal untuknya perbanyak puasa jelas sang ayah panjang lebar.
Insyaallah bi hatiku akan ikhlas jika seandainya sang maha pemilik hati tidak menjodohkan kami.

Jadi kapan kita kerumah naya untuk meminangnya nak,umi sudah tidak sabar.Apa ibu perlu menghubungi rahmah mungkin adekmu itu akan histeris mendengar sang sahabat tercinta mau diambil abangnya.

Hehehehe umi bisa saja insyaallah malam senin nanti mi jelas Fariz

Kamu tidak mendengar apa kata abimu nak ?,naya wanita yang baik sainganmu pasti banyak sebaiknya percepatan saja sebelum kamu didahului oleh orang lain.
Tapi seminggu ini naya sedang study touring mi jadi naya sedang tidak dirumah jawab Fariz

Kita datang saja kerumah naya dulu untuk bertemu keluarganya kalau keluarganya setuju Naya juga akan setuju saran abi Fariz.
Dan sekedar pemberitahuan abi dan umi sebenarnya akan menjodohkan kalian.tapi berhubung kamu sudah minta duluan jadi akan abi lamarkan

Benarkah bi? Tanya Fariz
Mana mungkin abimu berbohong Fariz,abimu memang sudah membicarakannya dengan umi,dan rencananya abi mau memberitahumu,eh kamu malah sudah jatuh hati padanya jadi memang sebaiknya kita lamarkan saja Naya untukmu daripada terjadi zina hati padamu nak

Iya bi fariz juga maunya seperti itu,tapi bi klu seandainya naya tidak menerima fariz bagaimana tanya Fariz khawatir

Nak berapa kali harus abi jelaskan bahwa naya adalah wanita yang baik ia akan menerima hal yang baik menurut keluarganya.Jadi siapkan hatimu besok temani abi dan umi ke rumah Naya.
Untuk melamarnya.