Bab 5

42 6 6
                                    

Bab 5

Setelah dari kantin Mere dan Key memasuki kelas dengan aman.
"Pr lo udah gak Mer ?" Tanya Key dengan wajah panik, Mere tahu kode yang ini. Dan Mere tahu jawaban atas perkataan Key, Mere tersenyum licik.

"Belum Key" Ucap Mere dengan wajah yang dibuat panik.

"Huhu, lo bohong kan ?"

"Ngak, ngak bohong"

"Bohong !"

"Ngak, ngak Key ngak"

"Yaelah, gue tahu kalau lo bohong bulu hidung mu keluar tiga"

"Dih, ogah banget dah Key" Kata Mere langsung melirik kebawah hidungnya, yah walaupun tidak kelihatan.

Key tersenyum bangga.

"Gue tahu lo bohong" lanjut Key sepertinya Key akan memulai perang ini. "Mer, come on aku boleh yah nyontek housewrok mu" Key mulai gak waras.

"Key, aku sarankan kamu gak usah pake bahasa Inggris" suruh Mere dengan wajah sedikit malu melihat Key yang berbicara bahasa Inggris. "Kalau kamu gak bisa bahasa Inggris janganlah kamu berbahasa Inggris" Mere mulai frustasi.

"Emang kamu ngerti ?" Tanya Key dengan wajah penasaran.

"Ngertilah" jawab Mere dengan nada sombong.

"Emang apa artinya ?" Rasa penasaran Key lebih besar dari pada cicak.

"Sini aku bisikin" Key mendekatkan telinganya ke arah Mere, lalu Mere membisikan nya dengan suara pelan.
"Kalau kamu mau tahu artinya, come on itu artinya ayolah, dan housewrok itu..." Mere terdiam lalu menjauhkan diri dari telinga Key.

"Kenapa ? Apa arti housewrok itu ?" Penasaran itu tak bisa ia bendung lagi "Mer, apa artinya ?"

"Kamu pasti gak mau dengar artinya" Mere menggunakan nada yang menakutkan, Key seakan-akan berada di rumah dukun.

"Gue mau tahu !"

"Artinya-----"

"Apa ?"

"Key apakah kamu yakin mau dengar"

Key terdiam sejenak.

"-----hem, yakin"

Mere mendekatkan dirinya ke Key, sambil berbisik.

"Artinya. Bolehkah aku meminjam semp*k mu" Key kaget dengan perkatan Mere.

"Housewrok ?" Key kurang yakin.

Mere tertawa, Key bingung mulai gila.

"Key Key, kamu harus memperbanyak belajar bahasa Inggris" Mere memberi saran kepada Key. "Kamu bilang housewrok itu salah seharusnya homewrok" Mere memperbaiki segalanya.

"Ahhh....pusing emang artinya sama yah ? Apakah artinya kaya tadi ?" Key menanyai Mere.

"Ngak, artinya homewrok itu pekerjaan rumah" Key mengangguk-angguk tanda mengerti.

"So, Mer beri gue homewrok lo" Key berlagak sombong setelah mengerti arti Homewrok.

"Ngak" Mere tambah lebih sombong.

"Pinjam dong, plissss, gue gak bisa ngupil dengan nyaman nanti" Key agak nya sudah gila.

Mere merasa kasihan, lalu ia memberikan PR nya ke Key, Key tertawa puas.

Saat Key menulis jawaban dibuku tugasnya.

Iblis pun datang. Dengan satu kata penuh makna

"Ayok kumpul tugasnya, yang belum silakan berdiri didepan, dan------ yang kasih contekan kepada temannya maju juga" dengan senyum liciknya.
Semua murid maju kecuali Key "loh Key kok ngak ngumpul tugas ?" Tanya bu Eka.

"Ngak bu, saya nyontek" jujur Key. Jantung Mere berdetak kencang, sepertinya dia jatuh cinta dengan ucapan mematikan Key.

"Sama siapa ?" Bu Eka memulai dialog yang membuat Mere hamir mati. Key terdiam.

"------"

Mere The FatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang