Takdir itu milik Tuhan ... Ketika kita dihadapkan oleh jalan bercabang dua, Tuhan memberi kita pilihan. Kiri atau kanan, ya atau tidak. Setelah menetapkan pilihan, kita melanjutkan perjalanan. Lalu kemudian dihadapkan lagi oleh dua pilihan. Begitu seterusnya. Seperti pohon yang mulanya hanya batang, semakin lama ia akan tumbuh dan memiliki banyak ranting, yang semakin ke ujung ranting itu kian meruncing. Berdiam diri bukan menyelesaikan, tapi menunda. Toh pada akhirnya kita tetap akan menentukan pilihan ... So, jangan takut berhadapan dengan masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan (Quotes)
PoetryDaripada terpendam lalu hilang, aku ingin membagikannya dengan kalian. -Update tiap mau-