Part 2- Hujan Mengerti tapi orang Mengeri

26 5 0
                                    

Pola pikirku yang salah atau memang tiada yang mengerti

semua berkecamuk dalam nyanyian ronta kebingungan

kebanyakan orang begitu egois atau aku yang tak punya hati?

Atau aku yang terlalu menjaga hati

Hingga tak sadar diri sedang dilukai


Dan menyepi adalah hal paling berarti

dan satunya pilihan adalah berjalan bersamamu

bersama derasnya jatuhmu

Kau datang disaat yang tepat

Sekujur tubuh basah aku tak peduli


Dan ditengah jalanan kota

dibawah hujan, sepi dan tenang

Tangis berkecamuk dalam sukma

ingin teriak tapi terlalu sakit

Ingin bertanya tapi pada siapa ?

Ingin mengungkapkan namun tak ada yang mengerti

Tetes mutiara pun tak terbendung, begitu keras

Hanya nadnya yang merdu membasahi tubuh

menenangkan jiwa menghapus duka

Entah suka atau memang tugasnya

Ia datang tanpa sedikit pun mengeluh

hujan tahu air mata siapa yang harus terbasuh

~Amplitudo rasa 2 , 1 Desember 2018 , Alun - Alun Garut~

-Aghistnanevy-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amplitudo RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang