Sebelum baca,tekan bintang dulu ya^^
"KARIIIN!!! KARIIINNN!" Aishh mengapa disaat aku ingin sendiri ada saja yang menggangguku... Yaaa walaupun dia adalah sahabatku,Kamila Razita.
"Apaan dah,teriak teriak gitu,gua ga tuli kali,Mil"
"Ish,lo mah gitu,eh entar dah,lu abis nangis ya Rin?" Ok,Aku ketahuan:)
"Ah? Engga ih,perasaan lu aja"
"Ga ada,boong lu mah,kenapa? Niel?" Milaa,Please aku butuh libur untuk mendengar nama sialan itu
"Ga,ga kok,ish udah deh,mending kita masuk kelas,gua belum ngerjain PR" Aku harus mengalihkan pembicaraan,karena kalau tidak,Mila akan melunjak.
"Oh PR? Gua udah lo Rin,mau liat? Ayo cepet ke kelas,lu tau ga,yang nomor 2 itu bla....bla...bla" Huftt,Selamat.
Ting...Ting
Niel:
Rin,Ketemuan,sekarang,di Cafe temen kamu
Karin:
SEKARANG? SERIUS KAMU?!
Niel:
Ya
Karin:
5 menit lagi
read by Niel
Serius,Sepertinya Daniel memiliki dendam kesumat terhadapku.
Beberapa menit sebelum dia mengirim pesan,aku sedang bermalas-malasan dikasur dengan selimut dan boneka beruang yang kupeluk,lalu dengan teganya dia membatalkan kegiatan ku dengan suruhannya itu. Tapi tunggu,mengapa aku mau? Entahlah, karena aku suka mungkin? Kkk..
Aku sudah siap dengan setelan simple, aku sudah ingin jalan, mood ku baik, dan ya, aku siap! Saat aku membuka pintu, aku dikejutkan oleh kedatangan 'dia'. Tidak, bukan Daniel atau Mila, tapi seseorang yang menjadi obsesiku selain Daniel.
Mateo Parviz.
"Lama ga ketemu lu, Rin, mau kemana? Ada janji ya? Yah padahal gua mau ajakin jalan" Dia mulai bersuara, dan aku tidak bisa menolak keinginannya, tidak bisa.
"Ohh iya lama banget hehe, ga, gua ga ada janji, gua mau ke rumah Mila, bosen di rumah hehe" Okay, aku berbohong.
"Oh bagus dong, jalan yuk, gua dah jemput nih, yuk!" Dia membukakan pintu untukku..... Apa yang harus kupilih, Mateo atau Daniel...
Namun, aku ingin, ingin sesekali membangkang dan menjadi gadis nakal yang tidak menepati janjinya dan berbohong. Dengan yakin aku masuk mobil Mateo dan tersenyum ke Mateo.
Maaf Daniel, kaliini, aku lebih mementingkan dia..
Votment yaa^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish
Teen FictionYou'll never know, When, Where, and Why love make you being SELFISH. Bahasa acak {Baku Non Baku} ©Nini 28'th
