Matahari mulai terbit, membiaskan seluruh cahayanya kesebagian permukaan bumi. Terlihat pantulan bayangan seorang pemuda yang tengah merapikan dasinya didepan cermin. Pemuda tersebut sedang bersiap untuk pergi kesekolahnya yang baru karena ini hari pertamanya.
Setelah selesai merapikan seragamnya dan memakai hodie hitamnya yang membuat dirinya terlihat tampan ia tersenyum didepan cerminnya. "it's perfect" itulah yang ia katakan.
Tangannya menyambar kunci mobilnya yang terdapat diatas nakas tempat tidurnya, dan segera berlari kecil keluar dari rumah, untuk segera melaju ketujuannya.
Dilain tempat, terdapat seorang pemuda yang lain tengah menunggu seseorang untuk menjemputnya, dengan memakan sebuah sandwitch ditangannya.
"Pagi jongkook-ah..." sapa seorang pemuda dengan lesung pipi dari dalam mobilnya, ya itu adalah namjon hyung sunbae nya disekolah.
"Pagi hyung,...." sapa balik jongkook sambil tersenyum ramah pada namjon hingga memperlihatkan deretan gigi kelincinya.
"Apa kau telah menunggu lama tadi?" tanya namjon
"Ani hyung, oya apa kita akan menjemput seokjin hyung juga?" tanya jongkook
"Tidak, katanya dia akan pergi Bersama jimin, lagian kalau kita pergi menjemputnya sekarang yang ada kita terlambat sampai disekolah." jawab namjon yang tetap focus menatap jalanan
Jongkook hanya dapat ber-oh ria menganggukkan kepalanya atas jawaban yang namjon berikan, perjalanan menuju sekolahnya dilalui dengan suasana damai dan tenang.
Sebuah mobil sport berwarna hitam melaju dengan cepat di jalanan kota seoul membelah keramaian seoul yang sibuk dipagi hari. Deringan dari sebuah panggilan memecah kesunyian didalam mobil tersebut.
"Nde hyung." jawab pemuda tersebut yang mendapat panggilan
"Apa kau mau kutemani kesekolahmu hari ini?" tanya orang yang menelfonnya
"Hyung aku bukan anak kecil lagi, yang harus kau temani dihari pertamanya sekolah." jawab pemuda itu sambal tersenyum
"Ayolah Tae,,, hyung sudah ada disekolahmu ini,, ya..ya..ya.. hyung temani." jawab pemuda itu dengan sedikit merengek pada yang lebih muda
"Hyung apa yang kau lakukan disekolah ku sepagi ini, dan apa ini kenapa kau jadi lebai begini ingin menemaniku segala., pulang sana urusi perusahaan dan rumah sakitku jangan makan gaji buta kau hyung." perintah yang lebih muda pada yang lebuh tua
"Yak,,,,,,, AKU HANYA INGIN MENGANTARMU, APA KAU BILANG AKU MAKAN GAJI BUTA, ASAL KAU TAHU YA AKU SETIAP HARI BANTING TULANG UNTUK MENGURUSI PERUSAHAAN DAN RUMAH SAKITMU ITU, SAMPAI AKU TIDAK PERNAH TAU WAKTU LIBUR DAN SEKARANG KAU BERKATA SEPERTI ITU PADAKU,, DASAR ADIK YANG TIDAK TAU DIUNTUNG KAU TAE." yonggi mengeluarkan segala unek dan enek yang selama ini ia pendam didalam hatinya, ia merasa jengkel dengan apa yang dikatakan taehyung.
Mendengar hyungnya berteriak membuat kuping Taehyung sakit dan ia sedikit tersenyum, ia tahu hyungnya tidak makan gaji buta dan ia tahu juga bahwa selama ini hyungnya telah bekerja keras untuk perusahaanya.
"Jangan ngegas gitu dong hyung ngomongnya, kau membuat telinga kusakit." jawab taehyung
"Yasudah, kalau memang hyung mau menemaniku, kali ini aku akan mengizinkannya, oya sebentar lagi aku akan sampai di sana jadi hyung tunggu saja diruangan kepala yayasan, jangan membuat hal-hal yang tidak diperlukan cukup duduk tenang dan tunggu aku sampai oke.!" perintah Taehyung pada Yonggi hyungnya.
Taehyung langsung mematikan sambungan telfonnya tanpa mendengar jawaban dari hyungnya, ia menginjak pedal gas mobilnya untuk mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai kesekolahnya, walaupun Taehyung terlihat cuek pada hyungnya tapi ia sangat menyayangi yonggi, karena ia hanya punya yonggi didalam dunianya.
Kini Taehyung telah sampai disekolahnya dan ia langsung memarkirkan mobilnya disamping mobil hyungnya, ia turun dari mobilnya dengan menggunakan hodie berwarna hitam tanpa menggunakan almamater sekolahnya dan berjalan dengan cepat menuju ruang kepala yayasan, memang saat ini masih sepi hanya ada beberapa murid yang sudah terlihat, walaupun begitu taehyung tetap terlalu terlihat mencolok dan menjadi perhatian murid yang lainnya.
Mobil Namjon dan Jongkook pun akhirnya sampai di sekolah dan memarkirkannya ditempat biasa mereka memarkirkan disusul dengan mobil jimin dan seokjin. Mereka turun dari mobil dan saling meyapa. "Hyung Mingyu mana?" tanya jongkook pada jimin. "Ooo, katanya ia tidak masuk hari ini, kurang enak badan demam katanya." jawab jimin seadanya
"Lihat, kenapa mobil itu ada disini lagi?" tanya jin penasaran
"iya hyung, apakah ada yang tahu tentang hal ini?" tanya jimin penasaran dengan melihat kearah teman-temannya. Baru kali ini mereka tidak tahu hal apa yang terjadi disekolah mereka karena biasanya mereka sangat tahu apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi pada sekolah mereka,
"yasudahlah, jangan diambil pusing, mungkin orang yayasan melakukan kunjungan kesekolah kita." kata Namjon
Mereka berjalan meninggalkan area parkir dan seperti biasa banyak tatapan yang tertuju pada mereka tapi hari ini kelihatan lebih tenang dan damai, terdengar sayup-sayup banyak siswi dan siswa yang tengah bergosip tentang pemuda tampan yang sedang berada disekolah mereka, dan hal ini membuat jongkook and friends menjadi penasaran.
Jimin menghampiri salah satu siswi yang tengah bergosip ria dengan teman-temannya.
"Apa yang sedang dibicarakan oleh anak-anak Irine-ah" tanya jimin dengan senyuman manisnya dan ini membuat Irine dan teman-temannya terpaku sesaat
"AH...Jimin- ah, kami lagi membicarakan pemuda tampan yang sedang berada disekolah kita, aku memang tidak melihatnya, tapi kata anak-anak sih orangnya tampan, ada yang bilang dia calon guru baru kita karena ia datang tidak menggunakan seragam sekolah kita, apa kau ingin melihat fotonya?" tanya Irine pada jimin dengan nada yang manja dan dijawab dengan anggukan oleh Jimin.
Irine mengirimkan pesan gambar ke akun chatnya Jimin, dan dengan dengan sigap jimin segera membuka pesan yang dikirim oleh Irine, dan menunjukkannya ke teman-temannya.
"Wah,,,,, tapi kalau ini menjadi guru kita bukannya ia masih terlalu muda, kalau dilihat bukannya ia seumuran dengan jimin atau jongkook?" tanya jin
Jongkook hanya terdiam tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan dari hyungnya nya yang sudah mulai penasaran dengan keadaan saat ini.
TBC...
YOU ARE READING
Try To Loving (Vkook)
FanfictionSeorang lelaki yang selalu merasa bahagia walaupun ia hanaya seorang diri di dunia ini...... mungkin orang akan menganggap itu merupakan suatu hal yang aneh, tidak ada orang yang dapat bertahan dengan kehidupan yang seperti itu.... itulah kehidupan...