Misterious Sunbae

5 1 0
                                    

Tidak terasa ini sudah tiga minggu Taehyung menjalankan aktivitasnya sebagai siSwa biasa. Hari ini ia malas untuk mengendarai mobilnya jadi ia berinisiatif untuk naik bus saja. Taehyung memakai sepatunya tidak lupa ia memakai hodie hitam kesayangannya yang disertai dengan masker dan topi hitam nya dan memasang earphone, Taehyung pun melangkahkan kakinya menuju halte bus yang memang lumayan dekat dengan rumahnya.

Drrrttt...Drrtttt getaran sebuah handphone menandakan sebuah pesan masuk.

Namjon: Jongkook-ah hari ini hyung tidak bisa menjemputmu ya.. Mianhae.

Setelah membaca pesan dari Namjon, Jongkook segera menghubungi jimin untuk menjemputnya, namun sayang jimin tidak mengangkatnya, jam sudah menunjukkan pukul 07.00 KST dan dengan cepat Jongkook meraih tasnya dan sedikit berlari kearah halte bus agar tidak ketinggalan. Ketika ia tiba ia hampir saja tertinggal, akhirnya Jongkook naik ke bus dan mencari sebuah tempat duduk yang kosong. Ia melihat sebuah tempat duduk yang kosong disamping seorang namja yang menghadap keluar jendela, ia pun memdudukan dirinya disana.

Tatapan Jongkok melihat aneh ke orang tersebut, melihat pakaiannya yang serba hitam, tapi yang membuat Jongkook tertarik warna celannya sama dengan warna seragam sekolahnya. Taehyung yang merasa diperhatikan merasa terusik, dan membuka matanya sedikit dan melihat kearah kaca untuk menangkap pantulan wajah seseorang yang kini sedang duduk disampingnya.

Mengetahui orang yang duduk di sampingnya adalah Jeon Jongkook, Taehyung hanya membetulkan posisi duduknya tanpa ada niatan untuk menyapanya. Perjalanan kesekolah dengan bus tidak berlangsung lama.

Jongkook turun dari bus yang diikuti dengan Taehyung yang juga ikut turun, Jongkook awalnya berjalan santai namun ia merasa bahwa ia sedang diikuti oleh seseorang Jongkook pun mempercepat langkahnya. Namun karena langkah Taehyung lebih besar dan dengan sigap Taehyung memegang bahu Jongkook dan otomatis Jongkook berhenti dan menutup kedua matanya ketakutan.

"Ahjussi ku mohon jangan culik aku, jika kau menculik aku kau akan menyesal, aku makan sangat banyak,dan aku bukan anak orang kaya itu hanya akan merugikannmu." Racau Jongkook tidak jelas masih dengan menutup matanya.

Taehyung hanya bisa menyerngit aneh mendengar apa yang dikatakan oleh Jongkook barusan, ia pun melangkahkan kakinya kedepan dan sekarang sudah berada didepan Jongkook dan ia pun melepas maskernya.

"Apa gunanya aku menculikmu?" tanya Taehyung pada Jongkook yang masih menutup matanya.

Mendengar apa yang ditanyakan oleh Taehyung, Jongkook membuka matanya dan melihat bahwa orang itu adalah sunbaenya. Taehyung memegang tangan Jongkook dan memberikan sesuatu ke Jongkook dan pergi meninggalkannya.

Jongkook masih terpaku dengan perlakukan Taehyung tadi, ia melihat kearah tangannya dan mendapati handponenya yang tadi tanpa ia sadari terjatuh di bus dan dipungut oleh Taehyung. kemudian ia tersadar bahwa ia belum mengatakan terima kasih pada Taehyung namun orangnya sudah keburu menghilang.

taehyung berjalan kearah kelasnya dengan memakai maskernya lagi, ia mendudukkan dirinya di kelasnya dan menunggu bel pelajaran mulai. setelah menunggu beberapa menit akhirnya bel masukpun berbunyi.

Song saem masuk kedalam kelas dan menyapa para siswanya dengan ramah, semua anak-anak memperhatikan pelajarannya ada yang mencatat ada yang tengah mengerjakan soal, ada yang sedang bertanya jika tidak paham,, berbeda dengan Taehyung yang hanya menatap keluar jendela tanpa mempedulikan situasi kelas dan ini menarik perhatian Namjon yang sudah hampir tiga minggu ini menjadi teman sebangku Taehyung, tidak pernah sekalipun Taehyung mengeluarkan buku catatannya atau memperhatikan pelajaran yang diberikan.

"Baiklah anak-anak hari ini ibu akan memberikan sebuah kuis dadakan, dan kali ini jika kalian bisa menjawabnya dengan benar maka dalam ujian mata pelajaran ibu kalian tidak usah mengikuti ujian." mendengar apa yang dikatakan song saem para siswa menjadi histeris karena hadiah yang dijanjikan sangat menggiurkkan, karena mereka tau mata pelajaran song saem paling sulit diantara yang lain.

Setelah song saen menuliskan sebuah sebuah soal dipapan tulis, ia pun mempersilahkan para siwanya untuk maju kedepan bagi siapa saja yang dapat menjawabnya. Mulai terdengar helaan nafas dari para siswa yang berada didalam kelas, tidak terkecuali Seokjin dan Namjon yang sedikit menggaruk kepalanya gatal karena menjawab soal song saem. Mereka tahu ini tidak akan mudah menganggap hadiah yang dijanjikan besar.

"Namjon-ah apakah kau tau apa jawabannya?" tanya Jin dari bangku seberang.

"Aku sedang berusaha mencarinya, Jin." jawab Namjon

"Apakah tidak ada yang bisa menjawabnya?" tanya song saem yang melirik kearah Namjon dan Jin yang memang merupakan murid andalan dari sekolah itu.

Song saem melihat Taehyung hanya melihat kearah jendela dan tampak tidak berminat pada kelasnya.

"Kim Taehyung-shi." panggil Song saen yang tidak ditanggapi oleh Taehyung

kemudian song saem memanggil taehyung lagi. "Kim Taehyung-shi" masih tidak mendapatkan respon akhirnya Namjom memberanikan diri untuk menepuk bahu Taehyung dan langsung Taehyung menghadap Namjon dengan wajah bertanya ada apa pada Namjon.

"Kim Taehyung-shi, apa kau bisa menjawab soal ini?" tanya song saem dengan sabar

Mendengar namanya dipanggil saemnya Taehyung berbalik menatap saemnya dan beralih ke papan tulis dan melihat sekilas soal tersebut, kemudian kembali menatap saemnya.

"Apa kau bisa menjawabnya,?" tanya song saem "karena dari tadi ibu hanya melihat kau melamun bukan hari ini saja tapi diseluruh mata pelajaran.

Taehyung pun membuka mulutnya dan menjawab pertanyaan dari saemya.

"Itu jawabannya 142,50044 gr saem." jawab Taehyung. Semua mata tertuju padanya entah jawaban itu benar atau tidak. Namjon yang menjadi teman sebangkunya hanya diam saja mendengar jawaban yang diberikan oleh temannya, ia tersenyum melihat tingkah Taehyung yang dilihatnya sangat lucu jawabnya sangat spontan entah dari mana ia mendapatkan angka-angka itu pikir Namjon

"Baiklah Kim Taehyung untuk semester ini kau tidak usah mengikuti ujian pada mata pelajaranku." mendengar apa yang dikatakan saemnya membuat satu kelas itu ribut karena mereka tidak menyangka bahwa jawaban yang diberikan oleh Taehyung itu benar.

"Taehyung-shi bisakah kau maju kedepan dan menjelaskannya pada teman-temanmu?"

Taehyung pun melangkahkan kakinya menuju kedepan kelas dan menjelaskan kepada teman-temannya, para temannya dengan seksama mendengar Taehyung menjelaskan. Setelah selesai menjelaskan Taehyung mendapat pujian dari Song saem.

"Saem bisakah Taehyung menjadi pembimbing kelompok untuk pelajaran saem, kurasa kami lebih mudah mengerti dengan penjelasan Taehyung yang sangat jelas itu.

Mendengar usulan yang bagus dari para siswanya song saem pun meminta Taehyung untuk bersedia menerima tawaran itu.

"Baiklah saem." jawab Taehyung dengan berat hati yang disertai wajah datarnya padahal ia ingin hidup damai dan tenang disekolahnya tanpa harus mendapat gangguan seperti ini.

TBC.....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 12, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Try To Loving (Vkook)Where stories live. Discover now