1 Awal

46 7 8
                                    

"Ayanna."
"sayang,bangun dong udah siang ni"
Suara lembut khas seorang ibu mulai masuk ke pendengaran gadis remaja 16 tahun itu.
"iya maa"

"kamu tu gitu,iya iya tapi matanya mejem gak mau bangun,kapan mandiri nya sih dek kalo gini terus kamu tu-..."

"ini udah bangun mama ku sayang"

"cepet mandi liat udah jam berapa?,mau telat kamu"

"iya mama ku,mama keluar yaa Aya mandi dulu"

****
"Pagi semua..!!"

"berisik Ay-.."

Ayanna mencibikkan bibir tipis nya saat Alano sang kakak malah Mengomentari ucapan selamat paginya yang memang lumayan membuat suasana meja makan agak berisik.
"iya pagi,cepet makan entar telat loh kamu dek"

"siap ma,eh aku ke sekolah nya bareng papa aja deh ma enggak usah bareng Alano"

"lah kenapa..?,ngambek?yg bener aja Aa kan cuma bilang berisik.."

"apaan sih A orang pengen aja kok,baper aja dah kam-..."

"udah udah,,iya Aya bareng papa,Tapi nanti gak telat? Takut kejebak macet nanti dek kalo pakek mobil"

"gak pa..gak telat isyaAllah hehehe.."

"Pa ma,al berangkat. Dek kalo sampe sekolah gak tau apa-apa chat Aa aja"

"siip A"
****
Yang benar saja ternyata benar yang di katakan sang papa bahwa akan telat karena macet,padahal Ayanna merasa tdi iya bangun tidak terlalu siang jika harus berangkat bersama sang papa.
Bukan tak mau pergi bersama sang kakak Alano,hanya saja ayanna malas jika harus menjadi sorotan.Karena yang ia tau sang kakak lumayan di kenal di sekolah ini.
Ayanna dan alano memang berbeda sekolah sebelum nya,tapi sedikit banyak kadang Alano dan Ayanna sering bercerita tentang kegiatan mereka di sekolah.

"Aelahh..ini sekolah ruang gurunya di mana lagi ah,.."

Gerutu Ayanna karena bingung mencari ruang guru,ingin bertanya pun ayanna bingung karena para siswa maupun siswi sedang melakukan kegiatan KBM .
Saat sedang fokus melihat ponsel tiba-tiba Bruuk.."
Ayanna terjatuh karena tak sengaja menumbruk Tubuh seseorang.

"aduhh..!"
Saat ayanna melihat siapa yang telah ia tumbruk,alisnya pun menaik ke atas.
"ni orang gak ada niat buka mulut ngomong maaf apa ya?"
Batinnya,dalam hati.

Saat ini ayanna hanya melihat sang laki-laki tersebut yang sedang mengambil buku-buku yang jatuh,akibat bertubrukan dengannya.
Jika di tanya kenapa ayanna tidak membantu,yaa begitulah dia gadis remaja yang tiba-tiba akan berubah dingin ketika di lingkungan luar,dan akan sangat manja saat sedang berada di sekitar orang terdekatnya.
Selesai mengambil buku-buku tersebut lelaki itu langsung berdiri ke hadapan ayanna,dengan sorot mata yang lebih dingin dari pada sorot mata yang Ayanna perlihatkan ke padanya.

"maaf,ruang guru ada dimana?"
Ya bukannya meminta maaf Ayanna malah bertanya pada lelaki itu.

"ikutin."
Jawab sang lelaki dengan singkat,padat,dan jelas.Ayanna yg mendengar hanya menurut tanpa manjawab ucapan sang lelaki.

****
Sesampainya di kantor,Ayanna dan lelaki itu berpisah karena Ayanna masuk ke ruang kepala sekolah,sedangkan lelaki yang entah siapa namanya itu berjalan menuju meja guru yang ia tuju.
Setelah berbicang sebentar bersama Kepsek,Ayanna dan ibu kepala sekolah itupun keluar dari ruangan,untuk mengantar ayanna ke kelas barunya.
Saat ingin keluar Ayanna dan ibu Wenni sang Kepala sekolah berpapasan dengan lelaki yang tadi di temui Ayanna.
"marchel.."
Panggil buk wenni,dan saat itu Ayanna yang berdiri di samping buk wenni pun menganggukkan kepalanya saat mengetahui nama lelaki yg tadi memberi tahu jalan menuju ruang guru kepadanya itu.
"iya buk,saya?"

"iya kamu,kamu anak 11 Mia 1 kan?"

"iya buk,"

"ya sudah kalau begitu ibu mintak kamu sekalian bawa Ayanna,Dia siswi baru di kelas mu."

Marchel pun hanya mengangguk saat diberi perintah tersebut dan langsung berjalan permisi keluar,sedangkan Ayanna hanya mengikuti di belakang tanpa berbicara apapun.

****
Saat sampai di kelas marchel langsung duduk tanpa berbicara apapun pada ayanna,ayanna yang melihat itu hanya diam saja,dan mengarahkan wajah dan sedikit tersenyum pada guru yang sedang mengajar

"saya siswi baru buk di kelas ini.."
Katanya to the point .

"iya,langsung perkenalkan diri kamu nak"

"Pagi semua...Nama saya Ayanna Audrey Aldebaran,kalian bisa panggil saya Ayanna,salam kenal"

"CANTIK BANGET NJIRR..."

"SENYUM NYA TIPIS TAPI BUAT MELELEH,HAHAHA..."

"Lah namanya kok kek kak Lano kelas 12 yah?!"
Celetuk salah satu siswi yang duduk di depan Ayanna berdiri,sedangkan Ayanna yang mendengar hanya acuh tak acuh saja.

"sudah-sudah kok malah kalian yang ribut,Ayanna silahkan duduk di kursi sebelah Amora ya."

"iya buk,makasih"

Ayanna langsung berjalan menuju tempat yang telah di tunjukan sang guru kepadanya.
"hallo...kenalin nama gue Amora Adinda salam kenal"

"iya salam kenal"

"Hey Ay..kenalin gue keenan"
Itu adalah salah satu teman Ayanna yang duduk di depannya.

"eh iya,salam kenal"
Jawab ayanna tersenyum walau tipis.

"kalo yang di sebelah gue ini Marchello Bagaskara temen seperjuangan geu ni.."

"Oh..iya keen-.."

"nanti ke kantin bareng yah Ay.."
Potong amora yang di angguki oleh Ayanna,setelah itu mereka menyelesaikan obrolang yg lumayan singkat karena takut di tegur oleh buk Mia guru yang sedang mengajar.
Sedangkan Marchel yang namanya sempat di sebut-sebut dalam perbincangan mereka tadi hanya diam malas untuk ikut berbicara.

Bersambung...

Hallo semua kenalin aku Nanda Syakira ini cerita pertama aku jadi maaf kalo banyak yang kurang tau salah😁
Buat yang baca makasih udah nyempatin baca cerita aku:)
Jngan lupa kasih saran juga abis baca biar aku tau kurang ku ada di mana

HAPPY READING GAENGSSS🎊🎉

AYANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang