Setelah di antar pulang oleh marchel ayanna langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri.
Hanya butuh waktu 20 menit ayanna sudah siap,dengan piyama gambar beruang,dan rambut yang sengaja di kuncir tidak rapi."Malam..." sapa nya,saat baru turun dari kamar.
"Mau ke mana ma?"
"Temen papa kamu ada yang ulang tahun jadi kayak mau ngadain acara gitu,sekalian ada acara apa gitu katanya.."
Ayanna hanya ber Ohh...riya saat tau tempat tujuan sang mama dan papa kurang menarik untuk ia ikut.Karena percayalah ayanna kadang masih suka ikut kemanapun orang tuanya pergi,tapi jika tempat nya menarik.
"Ya udah makan dulu yuk..Oiya panggilin Aa gi dek dulu biar bareng"
"Oke moms Quu.."saut ayanna sok imut membuat mama nya geleng-geleng kepala.
"Lah tapi mama sama papa mau pergi kok makan dulu?"
"Iya kita makan malam bareng dulu,cepetan panggilin Aa"
"Iya,Aaaaaaa....Makannnn..." Teriak ayanna yang membuat sang papa yang turun tangga kaget.
" Kurang kenceng dek "
"Hehe...pak boss maaf pa,aya malas ke kamar Aa jadi teriak aja deh" jawab nya dengan cengiran khas nya.
Anggara geleng-geleng kepala melihat putri satu-satu nya ini kadang ia curiga apakah ayanna bocah umur 16 tahun atau masih 10 tahun.
Tak lama Alano pun turun,dan mereka memulai makan malam dengan obrolan ringan,dan sedikit di bumbui gelak tawa akibat tingkah konyol yang di lakukan Ayanna dan Alano.*****
Pagi ini Ayanna tidak telat seperti kemarin,tapi tetap ia pergi bersama sang papa dan pulang ikut Alano.Saat jalan melewati Koridor sekolah banyak pasang mata yang melihat nya karena kagum.mulai dari kakak kelas sampai ke adik tingkat laki-laki maupun perempuan.
Tapi ada juga yang melihat nya dengan tatapan tidak enak,dan sebenarnya ayanna tau tapi dia acuh tak acuh saja.Sampai di kelas,ayanna di sambut amora dengan ucapan selamat pagi yang anggun bak putri kerajaan,hal ini membuat ayanna tekekeh.
"Apaan si mor?" tanya nya tak lepas dari kekehan.
"latihan.."medengar jawaban Amora ayanna mengernyit kan dahi,karena bingung.Amora yang tau maksud dari kernyitan itu langsung menjawab.
"Iya gue mau latihan jadi Princess buat ikut audisi kontes mencari bintang di acara TV."
Jawabnya dengan muka serius,hal ini menambah kebingungan ayanna sebab ia pikir amora tidak ada niantan untuk menjadi Artist.
"Seriusan mor?" Amora yang di beri pertanyaan seperti itu langsung meledakan tawanya.
"Ya nggak lah catoks,gila aja ikut-ikut yang begituan,pr gue di rumah msh numpuk"
"Kirain,gue mikir cita-cita lo jadi Arsitek tapi setelah tadi gue sih yakin lo kepilih kalo ikut tu kontes" jawab ayanna sambil meletakan tas di atas kursi.
"Lo beneran yakin ni gue lolos kalo ikut tu kontes?"
"Hemm..iya tadi Akting meyakinkan banget soal nya" jawab Ayanna.
"Yang jadi Princess itu ya?"
"Bukan yang itu yang tadi pas lo bilng mau ikut kontes,pas banget kalo peran lo jadi tukang tipu.." jawab ayanna yang mendapat jitakan dari Amora.
*****
Bel istiraharat telah berbunyi dari 5 menit yang lalu,Amora dan Ayanna bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah mulai demo."gue yang pesenin lo cari tmpt duduk" tawar amora yang di angguki oleh Ayanna.
Ayanna yang sedari tadi celilang celinguk mencari tmpt duduk pun akhirnya menemukan tempat yang strategis untuk mereka makan.
Namun saat duduk ayanna tidak menyadari bahwa yang duduk di sebelahnya Adalah Marchel karena ia asik melihat ponsel nya.Keenan yang duduk di dpn ayanna ternyata menyadari adanya ayanna langsung menyapa.
"Eh ay,sendiri?" menyadari hal itu Ayanna mendongakan kepala,dan menggelengkan kepala.
"Enggak bareng Amora tadi,lagi pesen makan dianya"
Saat menoleh kesamping untuk mengambil tissue ayanna tak sengaja menyenggol minuman yang ada di atas meja hingga jatuh dan mengenai baju marchel.
Marchel yang kena tumpahan air langsung kaget."Eh..aduh Sorry Chel"
"Eh iya Gapapa" jawab marchel sambil mengibas kan tangan membersih kan,kotoran yg ada di baju nya.
"Gue ke toilet" jawab marchel yang langsung pergi meninggal kan kantin
"Dia marah sama gue?" Tanya Ayanna pada Keenan dan Amora,sedangkan yang di tanya hanya geleng-geleng kepala tidak tau.
"Ayss..gue susul aja deh"
"Lah ini Soto nya gimana?"
"Ini uang nya bayar aja,sisa uangnya beliin susu Strowbery di kopsis oke"
Setelah mengucap kan itu Ayanna langsung bergegas pergi dari kantin untuk menyusul Marchel.
Ayanna ternyata ke kelas terlebih dahulu sebelum menyusul Marchel,ia mengambil jaket milik Marchel yang iya pinjam sewaktu di halte kemarin.Saat berjalan dengan tergesa-gesa ayanna tak sengaja menabrak seseorang.
Bruukk..
"Eh.." Ayanna terjatuh sampai terduduk di lantai koridor.
"Sekali aja ketemu gue tanpa nabrak bisa?"
Tanya Marchel sambil berjongkok berniat menolong Ayanna.Ayanna yang mendengar ucapan itu langsung mendongak.
"Iish..."Cibir Ayanna,dan seketika ia teringat Soal jaket yang ingin ia kembalikan pada Marchel.
"Ni jaket yang kemarin lo kasih pinjem,gue balikin udah bersih"
Ayanna menyodorkan jaket tersebut ke arah Marchel,tapi Marchel tidak langsung mengambil jaket tersebut.
"Buruan ambil,pegel tau ni tangan," judes Ayanna yang merasa ucapan nya tidak di respon oleh Marchel.
Marchel yang melihat tingkah Ayanna yang tengah kesal tersebut,merasa lucu tapi iya tetap memasang wajah dinginnya.
"ikut gue dulu" ucap Marchel.
"Kemana?" Tanpa di di sangka Marchel langsung menarik tangan Ayanna.
hal tersebut memancing semua umat yang melihat kejadian tersebut ricuh sendiri,pasalnya mereka sangat jarang melihat Marchel menggenggam tangan perempuan.
******
Beeeehhhhh.....Makin ga jelas ya ceritanya😟aduuhh maaf deh yaaa😂
Oiya jangn lupa teruss baca cerita AYANNA yaa.terus tinggalin jejak berupa komentar dan saran biar aku makin semangat nulisnyaa . Dan jngn lupo follow aku yaa😍See you next time gaesss....🎉😊💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
AYANNA
Short Story"oy chel tungguin!" namun seseorang yg di panggil tetap terus berjalan tanpa ada niat untuk berhenti,tanpa memperdulikan wanita Yang terus mengejarnya. "gila chel kejam amat lo sama gue" Seketika Cowok yg di panggil namanya itu pun merasa jenuh kar...