2 Salah tingkah

40 6 4
                                    

Kringgg....
Bel istirahat berbunyi,hal yang paling di tunggu para siswa di sekolah.Ayanna dan Amora pun bergegas membereskan buku pelajaran nya,untuk segera
menuju kantin.
Sedang kan Keenan malah terlihat sibuk membujuk Marchel agar mau ke kantin.
"Chel..ayokk kantin yok.."

"gak,mager gue"

"Aelah lo mah gitu,belibet amat kek cewek pakek acara mager-mageran"
Gerutu Keenan.

"Yaudah keen bareng kita aja sekalian,kuy..si batu mah tinggalin aja"

Ceplos Amora yang mendapat tatapan datar dari marchel.Sedangkan Ayanna yang melihat itu hanya diam malas membuk Suara,walaupun di dalam hatinya iya sedikit menggerutu karena perutnya sudah lapar.
"buruan gue udah laper ini.."
Ucapnya setelah lama diam.Amora yang mendengar itu langsung mengangguk dan langsung berjalan di ikuti Ayanna.
Sedangkan keenan menatap sini teman sebangkunya sekaligus sahabatnya itu.
Yang ditatap pun menyeringit kan dahi,
"Kenapa..?

"Lo tuh kok bego amat sih amat aja gak bego bego banget perasaan!"

"gak usah pakek perasaan makanya-,"

"gimana gak pakek perasaan,kapan lagi ke kantin bareng cewek cantik kaya Ayanna sama Amora Chel,Apalagi Ayanna udah kek Princess aja dah kulit putih,muka mulus-.."

"bacot lo,kenapa tadi di ajak gak sekalian aja bareng,malah disini ngomel kek Cabe-Cabean-,-"

Setelah mengatakan itu kepada keenan Marchel keluar dari kelas,berjalan melintasi koridor dengan tatapan yang datar,namun tegas,hal yang membuat para siswi-siswi di ASEMA High school heboh akan ketampanan nya.

****
"udah kelar belum Ay..?"

"udah kok,tunggu gue minum bentar."

"Oiya,abis ini gue mau ada bimbingan Olimpiade Kimia,lo nya gimana?"

"hmm..gapapa lo pergi aja,gue sendiri gapapa kok"

"siip deh"

"di sini ada yang jual Susu strowbery gak yah?"

"Eh..gak ada deh kayanya,emang kenapa? Mau beli,paling kalo ada juga di kopsis"

Ayanna yang mendengar itu hanya mengangguk lalu mengajak Amora berdiri dan pergi dari kantin.

****
Saat ini mata pelajaran ke-5 dan ternyata Buk Reny guru Matematika nya tidak masuk,alhasil kelas Ayanna Jamkos.Ayanna duduk di bangkunya sambil mengutak-atik benda pipih alias Ponsel itu.

Kalau di tanya amora dia pergi untuk mengikuti bimbingan kan tadi,dan entah kenapa tiba-tiba Ayanna mengingat seseorang sehingga iya menegakkan kepala nya,namun ternyata orang yang di cari tidak ada.Setelah itupun Ayanna acuh tak acuh dan kembali berkutik bersama ponselnya,karena bosan Ayanna pun berdiri hendak keluar mencari angin segar katanya karena di kelas panas menurutnya padal kelas mereka sudah di Fasilitasi Ac.

Ayanna pun berjalan menelusuri koridor,menaiki anak tangga yang membawanya menuju Roftof sekolah. Saat sampai di sana Ayanna sedikit kaget ternyata bukan hanya dirinya yang ada di sana,melainkan orang yang iya sempat ingat tadi juga ada di sana.
Iya Marchel dia sedang berdiri di tepi dinding Roftof .

Ayanna yang melihat itu hanya mengakat bahu acuh lalu berjalan menuju sofa yang ada di sudut kiri Roftof .

Saat marchel berbalik badan,ia tersentak akibat kehadiran gadis ini di sini,karena tadi ia masih di sini sendiri tanpa siapapun.

"apa..?"

"lo yang apa..?ngapain disini?"

Ayanna yang mendengar itu menghembuskan nafas nya kasar.

"duduk lah yakali nengkurep-,"

"minggir gue mau duduk..."

"ya duduk aj Kan masih lebar tuh.."

"gue mau tiduran lo ganggu kalo disitu.."

"gue udah Pw di sini kalo mau tiduran di UKS aja sana"

"Bawell.."

Setelah mengucapkan itu Marchel langsung berbaring si samping Ayanna,dan yang membuat Ayanna kaget kepala marchel berada di Paha gadis itu.

"ngapain nih?.."
Tanya Ayanna yang keliatan kebingungan akibat perbuatan yang di lakukan Marchel

"gue bilang kan mau tiduran lo nya gak mau minggir.."

"terus ngapain kepala ada di kaki gue?"

"diem.."

Itu kata yang keluar dari mulut Marchel setelah apa yang di ucapkan oleh Ayanna,sedangkan Ayanna yang mendengar itu mendengus sebal.tapi entah kenapa ada rasa aneh di dadanya,entah rasa apa itu iya berusaha acuh saja.

Saat menunduk kebawah ayanna melihat jelas wajah Marchel,yang ada di pikiran Ayanna sekarang Adalah GANTENG iya tanpa Ayanna sadari ia memuji lelaki yang sedang berbaring di atas kakinya itu.

Tangan Ayanna terjulur tanpa sadar ingin mengelus rambut Marchel yang sangat bagus itu,namun belum sempat tersentuh

"ngapain?"

Ayanna tersentak mendengar suara itu,dan langsung gelagapan karena bingung ingin menjawab apa.

"ha..! Enggak,gak ngapa-ngapain kok"

"Tangan lo kenapa?"

Seketika Ayanna melihat tangannya yang masih terangkat,langsung ia turunkan,dan ia langsung berdiri tanpa peduli kepala Marchel yang tersentak akibat ia yang berdiri tiba-tiba.

Ayanna langsung meniggal kan Marchel yg mengusap-usap kepala nya.Sedangkan Marchel tanpa sadar tersenyum melihat kelakuan Ayanna yang tiba-tiba salah tingkah.

"Lucu."

Bersambung...

Huhuhu😭...gaje beut gak sih,gak nyambung juga keanya,tapi harap maklum ajah yah..namanya juga belajar kan yah😁monMaap kalo banyak salah sama typo juga..

Heppy Readingg sistaaa🎊🎉

AYANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang