"Maksud Kakak tadi apa?"
Membalas ucapan gadis di depannya yang sudah sepenuhnya diliputi ekspresi bingung, cowok itu hanya menatap santai tak berekspresi. Seolah apa yang diperbuatnya beberapa menit silam adalah hal sepele, dan tak membuat jantung gadis itu bermaraton ria layaknya pelari nasional.
"Masih kurang jelas?" tanyanya dengan tangan tersimpan santai di saku celana, "Lo, mulai hari ini, jadi pacar gue."
Mata Cesa menyipit kaget, bibirnya membulat, dan mimik mukanya sempurna menggambarkan keterkejutan yang nyata.
Gue gak salah denger kan? Apa jangan-jangan, gue lagi mimpi?
"Pa-pa-pacar Kakak?" Cesa terbata, seolah menjadi gagu saat itu juga. Bahkan jika boleh berlebihan, kakinya sudah bergetar detik itu karena desir darah yang tak senormalnya, dan juga degupan jantung yang kian tak waras saja.
Gue ditembak Kak Elang woi? Sumpah nih?
"Iya, sampai sebulan ke depan, lo gue kontrak jadi cewek gue."
Mendengarnya, mulut Cesa kian melebar.
Fak. Sialan, dia pikir gue kontrakan apa?! Padahal gue udah seneng, anjir!
"Kenapa sama muka lo? Lo gak mau?" tanya Elang begitu melihat ekspresi Cesa yang seolah menyiratkan penolakan.
Jika saja yang bicara bukan Elang Tanuraga, cowok yang Cesa idolakan sedari dulu, Cesa pasti sudah menolaknya mentah-mentah, bahkan mungkin tangannya sudah tergerak sedari tadi untuk menamparnya. Memakinya habis-habisan, dan juga menusuknya dengan clurit tukang kebon yang kebetulan lewat.
Kesel sih, kurang ajar bener! Itu namanya melanggar hak asasi wanita tau!
Tapi tak perlu waktu lama, kekesalan Cesa luruh dan kesadarannya langsung kembali ketika Elang beranjak meninggalkannya.
"Eh, mau! Cesa mau kok jadi pacar Kak Elang!"
Gue gak boleh sia-siain kesempatan ini.
Elang menengok tanpa membalikkan tubuh, masih dengan tampang datar dan cueknya yang biasa.
"Bagus. Pulang sekolah gue jemput."
***Well, well, well, ini novel kedua gue!
Hahaha, parah nekat banget anjir.
Bodo amat lah, gue cuma mau bebasin bekapan draft aja soalnya enek gue liatnya nangkring di draft mulu ni curut satu-_-Oke guys, di mulmed ada gambaran si Cesa sama Elang tuh, yuklah dicek gratis kok huehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lov(#E)rdoshits
Teen Fiction"You know I wouldn't walk away, even if I could." --- Tentang, bagaimana cara takdir mempermainkan kisah mereka. Tentang dia yang mengejar, suatu saat akan merasakan dikejar pula. Juga, status seorang secret admirer akan bisa berubah jika dewa cinta...