Chapter 8

829 123 9
                                    

Happy Reading guys...
Maapkeun untuk keterlambatan updatenya ya... hehe...
Akhir akhir ini belum ada ide buat lanjutin story nya... hehe
Doakan saja semoga next chapter bisa lebih sering updatenya ya... amiinn

Jangan lupa Vomment...
Thank's all... :)

_______________________________________

"YUKKKII..." Teriaknya

Sontak Al, Ali dan Yuki yang mendengar ada yang memanggil nama Yuki pun menoleh ke belakang.

Yuki tersenyum melihat orang yang memanggilnya. Begitu pun sebaliknya, orang yang memanggil Yuki pun tersenyum dan langsung memeluk Yuki tanpa aba-aba. Membuat Yuki kaget sedangkan Al dan Ali syok melihat Yuki di peluk oleh orang tersebut.

"Ya ampunnnn... kakak nggak nyangka, bisa ketemu kamu disini... kamu sama keluarga kamu apa kabar?? Lama ya kita nggak ketemu..." Ujar si cowok yang tadi memeluk Yuki setelah melepaskan pelukannya.

"Alhamdulillah kita semua baik kak... kakak apa kabar?? Selama ini kakak dimana?? Kok udah nggak pernah main ke rumah lagi??" Tanya Yuki sambil tersenyum pada si cowok.

"Hahh?? Ini apa-apaan sih?? Main ke rumah??? Emang seberapa deket cowok rese itu sama keluarga Yuki?? Wahh nggak bisa dibiarin nihh... masa gue kalah sebelum berperang??" Batin Ali kesal melihat keakraban Yuki dan si cowok.

Berbeda dengan Ali, Al merasa hawa-hawa disekitarnya panas.

"Sial... siapa sih tuh cowok?? Kok Yuki nggak pernah cerita kalo dia deket sama cowok??" Batin Al sewot.

"Kakak Alhamdulillah baik... maaf ya... setelah lulus SMA, kakak melanjutkan kuliah ke Australia. Dan sekarang... coba tebak kenapa kakak bisa ada dikampus kamu??" Tanya si cowok dengan cerianya.

Ali dan Al yang mendengar ucapan si cowok hanya dapat memutar bola katanya jengah.

"Ehmmmm... apa ya... oh aku tahu... kakak sekarang jadi mahasisiwa disini kan??" Tebak Yuki dengan mata berbinarnya.

"Salah... wlee..." Jawab si cowok sambil menjulurkan lidahnya pada Yuki.

Sedangkan Yuki cemberut sambil memajukan bibir nya yang membuat Al, Ali dan cowok tersebut terkekeh karena gemas.

"Ekkheeemmm... ayo Yuk kita masuk kelas, bentar lagi dosennya masuk..." Ucap Ap berdehem dengan keras sambil menarik tangan Yuki.

"Eh...eh... oh iya... ya udah ya kak, kita masuk kelas dulu... takutnya ada dosennya... byeee..." Namun belum sempat Al dan Yuki beranjak, tangan kiri Yuki sudah ditarik oleh si cowok.

Sedangkan Ali yang melihat Yuki di tarik-tarik oleh Al dan cowok tersebut merasa kesal.

"Eh!!! Ini pada ngapain sih main tarik-tarikan segala... kasihan Yuki tuh tangannya sakit!!!_" Sewot Ali pada Al dan si cowok.

"_kamu nggak apa-apa kan Yuk??" Lembut Ali pada Yuki.

Refleks mendengar ucapan Ali, Al dan si cowok melepaskan tangan Yuki.

Al hanya mencebikkan bibirnya mendengar ucapan lembut Ali. "Apa tadi dia bilang?? 'Kamu'?? Dasar Playboy cap kampak" Batin Al kesal.

"Iya... aku nggak papa kok li..." Jawab Yuki tersenyum pada Ali.

"Maaf Yuki, kakak nggak ada maksud buat bikin tangan kamu sakit... kakak cuma mau bilang, mulai hari ini kakak akan jadi dosen disini yang akan menggantikan Pak Bowo, karena beliau resign... jadi sekarang kelas kamu akan diisi sama kakak... " Jelas si cowok.

CAN I ENJOY MY LIFE? (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang