Empat

78 5 0
                                    

Hyunjin nyoba jelasin semua yg udh terjadi ke JeongIn, dan nyuruh JeongIn buat jaga kesehatan.

"Tadi lo pingsan didepan sekolah, dan karna gw masih berprikemanusiaan dengan segala ketampanan gw dan kepopularan gw di sekolah ini.."

Karna Hyunjin terlalu banyak bacot akhirnya dia ngambil nafas dulu buat lanjutin bacotannya.

"Gw bantuin lo kesini" ucap Hyunjin panjang lebar dan dibalas oleh anggukan dari JeongIn sambil terus berOh-Oh ria.

"Lu gk ada berterima kasihnya ya jdi orang." sinis Hyunjin

"Ehh? Makasih kak Hyunjin" JeongIn yg skrg lg cengengesan nunjukin behel cantiknya ke Hyunjin.

Waktu Hyunjin mau cek suhu di badan JeongIn, suhunya panas banget bener² panas.

Akhirnya Hyunjin nelphone kakaknya JongIn yaitu Yoon Sanha.

Yoon Sanha. Call / Video call
Online

"Yeoboseyo? Lu dimana?"

🔊"Ya? Gw dikelas knp?"

"Ke ruang UKS sekarang."

🔊"Ada yg sakit? Gw kan bukan jaga hari ini."

Btw Sanha anggota PMR bahkan ketua PMR.

"Adik lu pekok yg sakit!"

🔊"Sejak kapan gw punya adik?"

"Hehh jag--"

🔊"aNJING! LU APAIN ADIK GW NYET! BANGKE. GW OTW"

Sambungan telepon antara Sanha dan Hyunjin berakhir mengenaskan dengan telinga Hyunjin yg terus mengiang karna teriakan Sanha.

*~*~*

Setelah sampe di UKS Sanha lgsng meluk JeongIn yg lg tidur.

"Dekk! Maafin abang.. Abang gk maksud ninggalin kamu tadi pagi! Bangun dek" seorang Yoon Sanha yg sedang khawatir.

"Nyantai San! Kasihan JeongIn-nya." ucap Hyunjin menenangkan Sanha

"Bukan gitu Jin! Adik gw punya penyakit yg bisa sewaktu-waktu kambuh." bentak Sanha ke arah Hyunjin.

"K-kakak.." ucap JeongIn terbangun dari tidurnya

"Iya aku disini" Sanha dan Hyunjin serempak.

"P-panggil..in C-cyra no..na kesini"

"Hah? Cyra??" tanya Hyunjin..

"Kita kerumah sakit dlu ya dek, ntr abang telphonenin Cyra-nya." bujuk Sanha

JeongIn hanya mengangguk-angguk memberi jawaban dari tawaran Sanha.

"Gw yg bawa JeongIn, lu urusin surat Ijinnya ok?"-Hyunjin

Akhirnya JeongIn dan Hyunjin bergegas ke Rumah sakit karna suhu badan JeongIn yg terus naik dan menurut Sanha itu penyakit yg diderita JeongIn.

Hyunjin tidak tahu menahu tentang penyakit.

Saat perjalanan JeongIn terus menerus meringis kesakitan, membuat Hyunjin khawatir dan meminta JeongIn untuk memeluknya.

Setelah melalui perjalanan cukup jauh, JeongIn dan Hyunjin telah sampai di RS milik keluarga JeongIn.

Semua suster panik karna melihat anak dari sang pemilik RS terbaring lemas dikasur Rumah sakit.

Karna memang JeongIn sudah sering kambuh dan selalu saja dibawa ke RS milik sang Appa jadi tentu saja Suster di rumah sakit tersebut sudah tau apa yg harus pertama kali dilakukan pada JeongIn.

Terlebih Sana, suster yg sering kali menangani JeongIn saat penyakitnya Kambuh.

Semua alat yg dibutuhkan telah terpasang dibadan JeongIn, dan JeongIn hanya terkulai lemas merasakan penyakitnya yg terus menerus menyerang badannya.

Pertahanan JeongIn hanya genggaman dari Hyunjin. Yap! Hyunjin menggengam tangan JeongIn yg sedari tadi menyebut nama mantannya, Park Cyra.

Tersayat!! Hati Hyunjin tersayat dalam!! JeongIn Pria yg ia cintai masih tetap dengan perasaan yg sama. Mencintai saudaranya.

Ntah berapa lama JeongIn tak sadarkan diri namun genggaman tangannya pada tangan Hyunjin masih tetap sama seperti awal JeongIn menjalani pemeriksaan.

Pintu ruangan tempat JeongIn dirawat terbuka perlahan. Menunjukan seorang pria dengan membawa 2 rekannya dibelakang.

Tak salah lagi itu Yoon Sanha.. Tapi? 2 orang itu??

Hyunjin mengenalinya.

"Ayen? Sayang.. Bangunn" pinta Cyra sambil berjalan kearah JeongIn yg sedang dalam posisi yg sama. MENGGENGGAM TANGAN SANG HWANG HYUNJIN.

"Lohh?? Kok kmu disini?" tanya Cyra bingung kearah Hyunjin.

"Bukan urusan lo!" jawab Hyunjin dengan sedikit tekanan pada setiap katanya.

Karna apa? Dahulu Hyunjin dan Cyra pernah mengalami masalah lumayan rumit dan membuat hubungan keduanya buruk.

Hingga saat ini..

"Inget disini ada aku! Jangan macem-macem!" ucap seorang Pria yg menemani Cyra.

Pria itu memakai bahasa Jepang dan kmungkinan besar Pria itu berasal dari Jepang.

JeongIn mulai mengeratkan genggamannya pada tangan Hyunjin dan mulai membuka matanya perlahan.

Menyesuaikan cahaya diruangan tersebut.

Orang yg pertama JeongIn lihat hanyalah Hyunjin yg sedang menatap lekat-lekat mata coklat miliknya.

Saat melihat Sanha tentu JeongIn melihat 2 orang lainnya..

Cyra dan Seorang Pria asing yg belum pernah ia temui sebelumnya.

Beribu pertanyaan diotak JeongIn yg ingin ia tanyakan pada mantan kekasihnya itu.

Namun pertanyaan yg ia lontarkan pada pertama adalah..

"Siapa mereka??"

JeongIn berniat melupakan orang yg berada dihadapannya.

JeongIn membenci wanita yg ada dihadapannya.

"Aku Park Cyra JeongIn, Noona mu.."

"Aku tidak mengenalmu, bahkan aku baru mendengar namamu.." sinis JeongIn.

*°°°*

TBC.

Bahagia√[Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang