Nayeon saat ini lagi sibuk ngurusin berkas-berkas buat acara seminar yang diadain sama BEM fakultas. Wajar aja dia sesibuk ini karena emang kebetulan Nayeon adalah ketua pelaksana dari seminarnya.
Nayeon udah mondar mandir dari sekre, jurusan, Dekanat. Ribet bener pokoknya banyak revisi sana sini. Mana ini sekre di lantai satu, jurusan di gedung sebelah dan Ruang Dekan di lantai tiga.
Udah tiga kali Nayeon naik turun tangga dekanan buat ke ruangan Dekan berharap dapat ACC tapi nyatanya belum juga di ACC dan harus kembali lagi ke sekre buat revisi.
Pas Nayeon turun tangga dari ruang Dekan di lantai tiga, langkah kaki Nayeon terhenti di lantai dua saat melihat Yoyo lagi dikerubunin sama cewek-cewek di kursi depan ruang tata usaha.
Nayeon berjalan mendekat ke arah Yoyo dan sedikit terkejut karena pacarnya saat ini sedang berjualan jilbab dan ciput. Biasanya yang suka begini adalah Jinan tapi sekarang pacarnya yang dagang.
Yoyo sedikit terkejut juga pas liat ada Nayeon di depannya tapi dia nggak peduli dan lanjut dagang lagi.
Ini adalah hari pertama dimana Yoyo resmi jadi reseller OlshopbyJinan. Dia giat banget jualan sampe di gedung Dekanat pun di gas, tidak takut diusir-usir satpam club.
Nayeon sengaja nungguin sampe pelanggannya Yoyo pada pergi dan baru nyamperin. Setelah semua orang pergi dan tinggal mereka berdua aja yang ada disana Nayeon mendekati Yoyo yang lagi ngelipetin jilbab dagangannya "Yo..." katanya pelan.
"Kenapa ? mau beli ?" Jawabnya tanpa melihat mata sang pacar. Widih sok galak banget nih masnya.
Nayeon mangambil posisi duduk disebelah Yoyo "lo dagang sekarang ?" Tanya sedikit heran.
"Hmm." Yoyo berdehem pelan, "Kenapa malu punya pacar jualan gini ?" jawab Yoyo sambil mengangkat alisnya dan melihat ke arah Nayeon
"Nggak kok. Lo ada masalah apa sampe jualan gini ? Nggak perlu jualan kok nanti gue pinjemim duit" tawar Nayeon, "lagian cape dagang" lanjutnya lagi.
Yoyo ngelirik mata Nayeon tajam "buat nyusul Raisa ke Melbourne. Emang mau minjemin duit ?" Pancing Yoyo
Ya siapa tau Nayeon beneran mau minjemin Yoyo duit kan lumayan nggak perlu ngider sana sini lagi.
Nayeon memijat pelan keningnya pelan serasa tak percaya dengan apa yang ucapkan oleh pacarnya ini.
Bagaimana bisa orang rela pontang-panting dagang demi hanya untuk menyusul idola yang tau dia napas di dunia ini saja tidak.
Sebenernya Yoyo kalo dibilang Raisa nggak tau Yoyo napas juga nggak bisa karena Yoyo adalah salah satu owner dari fanbase Raisa terbesar di Indonesia. Raisa juga udah beberapa kali ketemu sama Yoyo dibeberapa meet and greet. Itulah alasan kenapa Yoyo sering kesel sama orang-orang yang sering bilang "alah Raisa aja nggak tau lo napas di dunia ini" karena pada hakikitnya menurutnya Raisa tau kalo dia ada di dunia ini tapi untuk hati mana tau ya boss.
Nayeon rasanya hampir gila mendengar alasan Yoyo. "Raisa lagi ????? Mikir nggak sih lo tuh udah berlebihan bahkan kemaren lo bilang nggak mau nonton karena lo mikirin Raisa kan dirumah ? Aneh banget sih Yo" katanya dengan nada penuh kekecewaan.
Yoyo menghela napasnya panjang "ya emang kenapa ? Kenapa lo selalu menyepelekan kebahagiaan orang ?? Mau lo apa sih. Apa nggak capek kita ribut terus gini ?"
"Gue juga cape liat kita ribut terus gara-gara Raisa doang. Lo nyuekin gue udah dari seminggu kemaren karena Raisa. Lo nyadar nggak sih?! Apa dia lebih penting dari pacar lo ini ?" Nayeon sedikit emosi tapi harus tetap ditahan karena ini depan ruang TU
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Complete [Yunhyeong]
Historia CortaSebuah misi untuk mengambil ahli kerajaan hati Raisa Andriana