panas sekali hari ini, panas bangett, aku bersandar di kerusi depan kolam renang sambil menikmati ice lemon tea yang sangat dingin.
"hmm rumah ini sepi seperti biasanya, haruhi sebentar lagi akan pulang sehabis pekerjaan nya di jakarta" ngoceh ku sendirian.
"aku pulanggg" suara itu terdengar dari depan dan terlihatlah haruhi yang kelihatan sangat kecapean selepas bekerja, haruhi itu sangatlah cantik bisa dikatakan dia cowo cantik, dengan sedikit sentuhan saja sudah bisa bikin wanita tergila gila tapi bukan untukku, karna sikap nya yang sangat menyebalkan.
ah sudahla, aku tidak perduli dia mau secantik dan mempesona apapun, dia tetap saja abang ku.."heeee?? abang?? hahaha" kata ku dengan nada yang jiji sambil tertawa, "ada apa dengan kau? apakah kau sudah gika ketawa sendiri di dekat kolam renang? mau aku hantarkan ke rumah sakit orang gila?" cela nya, "hurh! suka suka aku lah mau ketawa kapanpun dimanapun seperti apapun, its not your life" omelku , "haha iya iya" ketawanya lalu pergi naik ke atas.
matahari menyinar sangat terang, panas sekali hari ini, sebaiknya aku masuk sekarang kalau tidak aku bisa bisa hitam disini.
aku nonton aja ah, daripada di luar mending aku di dalem. Hany berjalan menuju ruang tamu dan menyalakan AC ruang tamu sambil mengambil cemilan kesukaan hany.
1 jam berlalu, hany semakin bosan di ruang tamu, tiba tiba ada bunyi telfon, "ah itu mama" jeritku senang, "hallo baby sweet sugar honey ku, gmana kabarmu sayang?" "aku baik baik saja mama, cuma sedikit bosan" "bosan? kenapa? " "haha iya nih , semuanya pada sibuk sama urusan mereka sedangkan aku, di rumah mulu" "hmm kasian sekali, kenapa kamu tidak mencoba hal baru saja? " kata kata itu benar benar membuat otakku menyala, seperti ada lampu yang tiba tiba menyala di otakku, "benar juga ya ma, aku kayanya bisa bekerja seperti nya seru, tapi.." "bekerja? nice idea sayang, udah dulu ya sayang, mama sibuk sekali disini bye sayangg" telfon dari mama pun akhirnya di tutup.
kerja? kerja apa? hmm, kalo aku diem disini dan tak melakukan apa apa mana mungkin dapet kerjaan, sebaiknya aku mencari sekarang.
dengan memakai jeans yang tak terlalu ketat dan memakai baju kupluk berwarna hijau, its time for find some work.
sudah lebih 2 jam aku mencari pekerjaan, tapi tidak ada yang cocok untukku, apa sebaiknya aku menyerah saja ya. "ah sudahla, aku ingin istirahat di cafe saja" kata hany kecil.
Hany memesan ice lemon tea, entah kenapa akhir akhir ini minuman kegemaran nya adalah lemon tea, apakah ini virus lemon tea? "hahaha" aku tertawa memikirkan hal itu.
Tiba tiba ada seorang lelaki setengah baya yang sedang menelefon seseorang, tak sengaja aku mendengarkan perbicaraan mereka, "denger sini jika kamu tidak menemukan manager baru kamu akan susah nanti...baiklah seperti ini saja ya, aku yang akan mencarikan mu manager supaya dia bisa mengatur jadwal mu dengan benar bagaimana?...baiklah, aku akan mencarinya" perbicaraan orang itu benar benar peluang besar bagi hany untuk mendapat kan kerja.
hany mendekati orang berjas hitan dan berdasi hijau itu, "tuan benarkah anda mencari seorang manajer" tanyaku kepada laki laki setengah baya itu, "ah iya benar, ada apa ya nona?" tanyanya kembali kepada diriku, "bisakah saya bekerja menjadi manager itu? apakah boleh?" tanyaku dengan sopan dan sedikit ragu ragu, "ah, tentu saja..kamu akan menjadi manager seorang artis terkenal, semoga bertahan ya, silahkan isi dan tanda tangani surat disini, setelah itu anda bisa berkerja menjadi manager si artis" jawabnya dengan senyuman bersinar, "ah iya" jawabku sopan dan agak tertunduk.
aku mengisi surat itu dan aku berikan kepada laki laki itu.
"owh baiklah, kamu sudah bisa bekerja" kata nya sambil berjabat tangan denganku, "ha? tidak perlu ditest?" tanyaku sedikit terkejut, "urm..sebenarnya artis yg satu ini tidak mudah untuk bertahan lama dengannya, jadi aku mohon kepadamu untuk bertahan dengan sikap nya yang tak sopan" jawabnya sedikit pelan.
hahaha tidak apa apa, dirumah ku saja sudah ada orang ga sopan, banyak pula tuh , kata hati kecil ku.
"owh iya, aku terlupa memberi tahukan namaku, namaku alex rome, panggil saja aku pak rome" , "ah iya, baiklah pak rome" , "kamu sudah bisa bekerja nanti senin di perusahaan ini" dia tersenyum sambil memberikan kartu nya, "owh iya, siapakah artis nya? " tanyaku kepada pak rome, "artisnya? kamu akan lihat sendiri pada hari senin" jawabnya sedikit meledek, "hahaha, baiklah pak rome, saya harus pulang ke rumah untuk melakukan beberapa pekerjaan lagi, terima kasih atas kerjasamanya pak rome" kata ku dengan sangat sopan sambil berjabat tangan dengannya.
Setibanya aku di rumah, aku berjalan menuju ke kamar mandi dan melihat ke arah cermin betapa jelek nya muka ku ini , dan tanpa sadar aku ketawa ketawa sendiri, tiba tiba datanglah haruhi, "hoy , kau gila ya? Aku tau hidupmu tidak bahagia, tapi gausah jadi kaya orgil gitu bisa?" Sindir nya, mukaku memerah dan badan ku kaku untuk menatap haruhi, aku pergi dari kamar mandi dengan muka ku yang masih sangat memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers Love Conflict
RomanceApakah rasanya dicintai oleh pemuda-pemuda ganteng? apakah rasanya diperebutkan oleh pemuda-pemuda kece? Dan lebih mengejutkan nya lagi, apakah rasanya dicintai oleh keluarga mu sendiri, bukan sebagai anggota keluarga tetapi sebagai seorang kekasih?