Brothers Love Conflict

first meet

Hallo guys!! makasih yaa udah mau baca cerita ini, aku minta maaf kalo banyak typo nyaaa :') aku juga minta maaf kalo ceritanya ga bagus, soalnya this is first time aku wrote story, lanjutin baca ya cerita ini :D makasihhh :* loveallmyreader ♥ bighugfromme

Waktu cepat sekali berjalan, aku tak menyangka jika bakal secepat ini pesta pernikahan nya, aku juga tidak sabar melihat keempat orang yang bakal menjadi keluarga aku nanti, jujur saja aku memang tak biasa tinggal dengan anak lelaki selain almarhum ayah tapi bukankah ini mimpi aku sejak kecil? aku harus syukuri ini.

Pesta pernikahan akan dimulai di gereja, aku tidak menyangka akan seramai ini, kelihatan nya semuanya dari kalangan para bangsawan, mereka menggunakan pakaian yang sangat menarik, untung saja papa membelikanku baju untuk ke pesta pernikahan mama, baju yang sangat indah, tersangat indah yang dipenuhi oleh manik manik unyu juga pakaian ini menunjukkan badan aku yang ramping ini, wajah ini berbeda sekali dengan wajah aku dulu karna aku telah berani membuka kaca mata aku dan aku kelihatan seperti seorang bidadari , rambut ikal coklatku yang aku pikir selama ini menganggu tapi rupanya apabila dindandani bisa menjadi secantik ini, aku saja hampir tidak percaya bahwa ini adalah diriku, baiklah hentikan pujian terhadap diriku sendiri, bukan kah ini hanya makeup? atau mungkin bukan karna aku hanya memakai bedak tipis dan maskara.

"hanyyy.." "iya pa? " "anak anak papa tidak bisa datang ke gereja hari ini jadi kamu kalau mau ketemu dengan mereka bisa langsung ke rumah aja ya"  "owh yaudahdeh pa , bentar lagi aku pulang ko" "kamu pulangnya sama pa yono aja yaa supir pribadi papa, papa gak mau kamu kenapa kenapa" "iya pa", oh my god perhatian banget sih papa aku, mama pasti bahagia punya suami kaya papa.

hari sudah menjelang sore, aku harus pulang karna aku belum menyusun barang barang aku ke rumah baru itu. baru sahaja aku ingin menekan tombol telefon di kontak pa yono, pa yono telah datang ke pada aku duluan "saya pa yono, salam kenal mulai sekarang saya adalah supir pribada anda nyonya muda" "errr, iya" , wow kaget sekali aku melihat pa yono yang begitu bertanggungjawab atas pekerjaan nya sebagai supir pribadi, aku salut dengan dirinya.

Ketika aku telah sampai di rumah, aku melihat sosok seorang pria berkaca mata yang terlihat sangat mempesona, muka nya sangat sangat ganteng dan  isa membuat siapa saja pingsang di tengah jalan jika melihat dirinya, pakaian casual itu sungguh memperlihatkan dirinya yang kelihatan kalem dan tidak banyak bicara,  "adakah anda hany? " "eerrr-errr i-i-ya" jawabku gugup, "selamat datang ke rumah ini, saya adalah kaname anak pertama di keluarga ini, dan disini ada haruhi , takeru dan balder tetapi mereka kelihatannya belom pulang ke rumah, baiklah aku akan menunjuk kan mu rumah ini" "ii-ii-yaa , maaf kaname tapi boleh kah kamu memanggilku 'hany' dan bahasa kamu tidak usah terlalu baku dengan aku, bukankah kita keluarga?" "baiklah,  tapi maaf karna aku tidak bisa lebih akrab dengan mu karna ini adalah cara dimana aku berbicara , mengerti hany?" "ee-ee-r mengerti kaname" jawab hany, "busehh..ini orang kaku banget seperti robot, apakah orang ini bisa diajak bercanda? sepertinya tidak" batin hany berkata, "baiklah hany, ini adalah lantai kedua , diujung sebelah kiri adalah kamar saya, di ujung kamar kanan adalah kamar haruhi, dan di tengah itu adalah kamar balder, manakala di lantai tiga, disini adalah kamar ayah dan kamar ayah akan diganti menjadi kamar kamu, samping kamar kamu adalah kamar takeru, anak ketiga di keluarga ini" "apa ketiga? dia kelas berapa?" "dia sama seperti dirimu, SMA kelas 2" "wahh..bisa aku ajak main bersama" "uu-uu-rm, seperti nya agak sulit karna dia adalah tipe orang yang pemarah" "owh gitu"

Sudah 2 jam hany membereskan kamar nya ini, kamar ini terlalu besar untuk dia seorang, kamar ini terlalu mewah yang di selimuti oleh wanra ungu muda yang sangat indah, mungkin papa yang menukarkan warna nya menjadi warna ungu, bagaimana dia tau aku menyukai warna ungu? ah iya , pasti dari mama" , tiba tiba terdengar bunyi berisik di bawah, "aku tidak percaya, rumah sebesar ini bisa kedengeran bunyi nya sampai ke atas" lalu hany turun ke bawah dan melihat seorang lelaki yang bermuka sangat imut, wajahnya yang seperti anak bayi itu sungguh mempesona , wajahnya seperti seorang malaikat polos tanpa dosa, mungkin itu yang dimaksudkan balder itu, ketika melihat sebelah nya balder, aku terkejut, mata aku membulat dan aku kaku seperti patung batu, "aku tidak percaya , itu kan lelaki songong sewaktu aku berjalan ke rumah aku itu!! kenapa dia bisa ada di rumah ini, dan jangan jangan dia adalah... owh tidak tidak!! tidak mungkin dia adalah anggota keluarga ini juga" jerit batin hany, lalu tiba tiba balder melihat "kaname, itu siapa?" "owh itu adalah hany, dia adalah anak dari orang yang dinikahi oleh papa" "owh, ha-ha-lo ka hany" "hallo juga, kamu balder ya?" "iya, salam kenal" "iya salam kenal juga" lalu tiba tiba pandangan pria tak sopan itu melihat ke diriku "ha? dia hany? aku tidak menyangka gadis sejelek itu ada di rumah kita, kenapa ga ada gadis yang cantik di rumah ini, cih!" "aa-aa-pa!" "owh iya gadis jelek, kenalkan aku takeru, anak ketiga dari keluarga ini, apa mau aku ceritakan lebih tentang diriku gadis jelek?" "tidak! aku tidak butuh penjelasan lebih dari orang songong dan tak tahu adab seperti dirimu" "haha, dasar gadis tak tau diri, lu tuh tinggal di rumah orang !!" "kata papa ini adalah rumahku juga jadi kamu tidak berhak untuk  mengomeli ku seolah olah kau mengenal diri ku" "cih!" , lalu tiba tiba balder menyalakan tv dan melihat seorang artis sedang menyanyi yang di kelilingo oleh fans nya itu, dia adalah artis terkenal yaitu haruhi konome!! wajahnya yang selalu meperlihatkan senyuman itu bisa membuat siapa saja pingsan termasuk dirinya, " itu abang haruhi " kata balder dengan senyuman nya yang malu malu manis itu, "apa? abang? kamu fans nya " "fans? dia abang kami , ya kan kaname?" lalu kaname mengangguk nya pelan , "cih! lagi lagi senyuman bohong itu, aku benci sekali melihat nya" kata takeru , "maksud kamu apa? senyuman bohong" "haha..rupanya gadis jelek ini orang yang kepo yaaa " sambil melirik nya dengan senyuman separuh naik, lalu tiba tiba kaname menjawab "kau akan tahu sendiri hany" "ee-ee-rr baiklah", heran bukan? dia itu adalah artis terkenal dengan senyuman manisnya dan dia sangat ramah kepada para fans nya jadi apa maksud kata kata mereka barusan, keluarga ini memang benar benar aneh.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku mendengar suara pintu dari lantai bawah, mungkin itu adalah haruhi anak ke 2 keluarga ini , "adakah aku harus turun atau tidak,  aku begitu penasaran ingin melihat dia, dan aku masih tidak menyangka bahwa di keluarga ini ada artis yang seganteng dia, ah sudahla aku terlalu berlebihan" bisik hati kecil hany. Hany turun ke bawah dan melihat haruhi tidur dan terbaring di atas sofa , "wajahnya mirip seperti malaikat, sungguh mempesona" wajahku makin mendekat dengan wajahnya dan tiba tuba dia terbangun "ah!kau siapa? owhh jangan jangan kau adalah fans ku, maaf aku ga suka fans yang bandel yang menyelinap masuk ke rumah orang tanpa izin, dan dari mana kamu tau rumah aku? ah sudahla segeralah kamu keluar dari rumah ini" jawabnya, sekarang aku mengerti kenapa orang orang mengatakan itu adalah senyuman palsu,  bagaimana dia bisa membutakan mata para wanita dan AKU JUGA BISA DIBUTAKAN DIA!!, "maaf, aku bukan fans mu dan aku adalah hany" "hany? owhhh hany , jadi kamu adalah adik tiri kami? emangnya tidak ada yang lebih cantik apa?" sindirnya, "ahhh dia ini sama saja seperti takeru! apa kah keluarga ini sudah biasa dengan tabiat nya yang seperti ini" marah hati kecil hany , "apa kata mu saja ya haruhi, aku akn segera tidur, besok aku akan kesekolah" "heyyy sebentar, apakah kau tidak tertarik dengan diriku? " "ha!! ngomong apa kau ini, tentu tidak lah" tanpa melihat ke arah nya, aku langsung berjalan untuk masuk ke kamar dengan perasaan yang sangat kesal, " bagaimana dia bisa mengatakan itu sedangkan dia susah bersikap tidak sopan terhadap dirinya, dasar orang bodoh" teriak hany di perjalanan ke kamarnya, sepanjang jalan hany teriak teriak dan apabila dia ingin memasuki kamarnya "hey kau gadis jelek! tunggu! kau barusan abis ketemu sama haruhi kan? gmana? apakah kau masih 'ngefans' sama dia?" tanyanya sindir, "aku tidak pernah suka atau ngefans sama dia, aku hanya kagum tapi apabila melihat asli nya aku tidak punya keinginan lagi untuk mengetahui tentang dirinya" "haha dasar, bukan saja kau jelek tapi kau juga bodoh, sudah sana kau tidur , kau akan kesekolah mu bersama ku dan kita sekelas" , "apa!! sekelas? kurang penderitaan apa lagi coba diriku ini"  teriak hati hany, "urm baiklah" "seragammu sudah aku gantungkan di lemari kamu, sana tidurlah jangan sampai kau kecapean besok" "i-i-ya" jawabku kaku, aku tidak percaya dia bisa melakukan ku dengan baik dan dia begitu perhatian terhadap ku , dan kenapa pipi aku menjadi merah!! "ahh inget hany, dia itu adalah kakak tirimu dan dia tak mungkin mencintai mu sekalipun kau ini sudah berubah penampilan, dan buat apa aku masih berdiri di depan pintu kamar takeru! aku harus ke kamar aku" kata hati kecil hany, entah mengapa hati hany yabg sangat membenci takeru menjadi luluh sedikit, hanya sedikit! "sudahla  sebaiknya aku tidur , aku tidak mau sampai terlambat untuk ke sekolah besok".