5. as close as (END)

3.7K 859 181
                                    

❝ I don't know what I'm supposed to do. Haunted by the ghost of you.
Take me back to the night we met. ❞

Aku terbangun oleh cahaya matahari yang menembus kisi-kisi jendela dan sebagian sorot hangatnya jatuh di wajahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terbangun oleh cahaya matahari yang menembus kisi-kisi jendela dan sebagian sorot hangatnya jatuh di wajahku.

Seisi kepalaku berputar dan pening setelah dihimpit habis-habisan oleh mimpi aneh semalam dengan wujud yang begitu nyata, seakan aku dapat meraih dan menggengamnya dengan kedua tanganku.

Mimpi aneh dengan tamu yang tak diharapkan, Yoongi.

Aku merasa seakan dia adalah Yoongi yang sama dengan Yoongi yang kusentuh wajahnya tujuh tahun lalu. Meski dalam mimpiku, aku tidak mendaratkan sentuhan apapun padanya, tetap saja aku tahu itu dia.

Sosok dia dalam mimpi-mimpiku sebelumnya bahkan tidak pernah senyata itu. Bayangan rambut pirangnya yang basah dan sepasang kaki pucatnya di antara genangan air masih mengakar di kepalaku.

Sekeras mungkin aku berusaha menyingkirkan bayangannya. Seorang wanita tidak layak disebut istri jika ia memikirkan pria lain saat pertama kali membuka mata di pagi hari—pada pukul tujuh—terlebih orang itu adalah mantan kekasih.

12 Missed call7 New messageDan pemberitahuan lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12 Missed call
7 New message
Dan pemberitahuan lainnya.

Satu panggilan masuk tepat ketika aku hendak memeriksa puluhan chat baru.

"Halo, yeobo?"
(*yeobo = sayang)

"Akhirnya kau menyambut telepon!" Suaranya menyembur cepat dan keramaian samar-samar terdengar di belakangnya, "Nyalakan tv-mu sekarang juga."

Aku bergegas melakukan perintahnya tanpa bertanya saluran apa yang harus kusetel atau paling mendasar kenapa dan ada apa di televisi. Aku hanya menyalakannya dengan keadaan setengah mengantuk serta ponsel yang tetap melekat di telinga.

Setelah mengumpulkan jiwaku yang berserakkan ke satu titik dan berusaha berkonsentrasi ketika sebuah berita sedang ditayangkan, sayup-sayup aku mendengar namanya disebutkan dan namaku diucapkan lantang dari seberang panggilan.

"... yaitu komposer dan pencipta lagu terkenal, tewas dalam kecelakaan tunggal di kawasan Buam-dong yang diduga terjadi pada saat pukul dua dini hari..."

"...apa kau mendengarku? Kau masih di sana kan? Aku sekarang berada di lokasi kecelakaan!"

"...dugaan sementara, mobil yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak tembok pembatas jalan..."

"Mobilnya rusak parah! Jasadnya baru ditemukan jam 5 pagi."

Siapa?


Apa aku masih terlelap? Apa aku sedang bosan dalam tidurku lalu memohon untuk dibangunkan, jadi Tuhan memberikan kejutan?

Rasa kantuk yang menguasaiku seutuhnya menyingkir dan menyisakan rasa lainnya yang tak dapat kumengerti, yang membuatku bingung dan mungkin lebih dari itu-seolah aku belum sadar, belum membuka mata pagi ini.

Aku tidak tahu harus berbuat apa dan pergi kemana, tetapi kakiku lebih berintuisi dibandingkan otak. Mereka menuntunku ke ruang tamu dan duduk di sofa yang sama dengan Yoongi—semalam, dalam mimpi.

Aku tidak menangis atau dilanda perasaan yang seharusnya kualami. Aku hanya membayangkan jadi dia, kedinginan dirundung hujan, kehilangan jutaan kesempatan, kemudian justru memilih untuk duduk di sini, menepati janji.

Namun sesaat kemudian, daripada menangisi kepergiannya—aku cenderung merasa takut setelah berusaha mengingat-ingat seluruh kejadian dalam bunga tidur semalam.

Dugaan sementara oleh tim penyelidik, kecelakaan terjadi pukul 2 dini hari. Sementara aku ingat persis dalam mimpiku—ketika ia menelepon, jam dinding menunjukkan pukul 02.15 pagi. 

Tampaknya arwah Yoongi sungguh-sungguh datang malam tadi dan aku tidak bermimpi.

Karena ketika aku memandangi sepasang kakiku, aku melihat satu helai kelopak bunga Krisan putih setengah layu yang gugur dan lupa ia bawa pergi.

FIN
.
.
.
uhm haiii, sepertinya ada banyak pembaca baru (σ≧▽≦)σ
Selamat datang ya, dan terima kasih untuk kalian yang selalu kasih vote dan dukung ataupun memberikan masukan ʕ•ε•ʔ saranghae ♡♡♡♡

uhm haiii, sepertinya ada banyak pembaca baru (σ≧▽≦)σSelamat datang ya, dan terima kasih untuk kalian yang selalu kasih vote dan dukung ataupun memberikan masukan ʕ•ε•ʔ saranghae ♡♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini ada gif smiley agus yang siyap melelehkan hati kalian.
Have a nice day ♡♡

The Night We Met | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang