''Goallll'' seru Aldo dengan penuh semangat.
Ya, setelah beranjak dari rumahnya Rendy, disinilah mereka, rental ps3. Tentu ini sangat berbeda dengan anak - anak lain pada umummnya. Yang biasanya, nongkrong di cafe- cafe yang sedang hits misalnya, tapi tidak dengan mereka berdua, bagi mereka, rental ps3 adalah defenisi tempat nongkrong yang sempurna. Bagaimana tidak, jika di tempat tersebut juga tersedia berbagai makanan seperti, aneka olahan mie, juga dengan ragam minumannya, dan tidak kalah penting juga FreeWi-fi, jelas saja jika mereka nyaman nongkrong disana bukan?
''Gue bilang juga apa, pasti gua lah yang menang!'' Ucap Aldo seraya tertawa, jelas sebagai kode ejek untuk Rendy darinya
''Oh jadi, ini alasan lo, ga masalahin jarak, dan mempersingkat waktu jemput gue tadi iya?''
Karena seperti yg kita tau jarak rumah Aldo ke rumah Rendy jelas tidak bisa dibilang dekat
''Menurutlo?'' Masih dengan cengiran di wajahnya, seperti menahan tawa
''Jadi ceritanya lo yakin kalo lo bakal menang?'' Ucap Rendy masih dalam mode bertanya
''Jelasdong, dari awal juga kan udah gue bilang. Pasti gue lah yang bakal menang'' jelas dengan penuh keyakinan dan raut wajah mode: fullsongong.
''Oh oke. Ayo kita mulai'' Rendy mulai bangkit dan membenarkan posisi duduknya
******
45 menit kemudian.......
''See''ucap Rendy dengan raut wajah biasa, namun pasti sangat terasa bahwa itu sebagai bentuk sindiran keras untuk Aldo, dan ya, kalian taulah bagaimana reaksi dan raut wajah Aldo selanjutnya,
'':-I '' dengan raut wajah super datar Aldo tak bersuara
''Memangsih, tadi lo udah bilang dari awal lo yang bakal menang. Tapi sayang Do, gue juga udah liat hasil akhirnya, dan kurasa lo juga tau kalo penglihatan lebih jitu dari ucapan kan?''
Jleb. Jelas kata'' yang terlontar dari mulut Rendy seakan membuat Aldo skakmat ditempatnya.
4-1 itulah skor akhir keseluruhan jumlah per-pertandingan kemenangan Rendy atas Aldo, dan tidak bisa dipungkiri sungguh skor akhir yang sangat telak bukan?
''Noh bayar, gue yang teraktir harini, itung - itung ngibur lo, biar ga ketet banget tu muka, kayak sempak baru aja'' Rendy mengeluarkan uang lembar lima puluh ribunya dan diberikan kepada Aldo, untuk membayar apa yang telah mereka pesan tadi. Karena memang dalam permainan tadi berlansung cukup tegang buat Aldo. Ya walaupun hanya buat Aldo, disana terlihatlah peran Rendy sebagai seorang teman, iya memesan kan mandi untuk Aldo yang terlihat sangat tegang dipermainan. Ya apalagi kalau bukan teh manis dingin. Ya walaupun tetap Rendy lah yang keluar sebagai pemenangnya.
''Oke besok gue tantang lo lagi'' ucap Aldo sejelas mungkin yang pastinya mengundang gelak tawa dari Rendy
''Whaha. Siyap bosque!'' Dengan tambahan tangan seperti hormat ke arah Aldo, dan ekspresi senyuman plus mata sipitnya Rendy.
Ya kalau kalian mau tau. Itulah Aldo, teman Rendy yang sangat percaya diri, namun tidak pernah merasa puas jika kalah dalam permainan. Bahkan, tak jarang Aldo rela menjemput Rendy yang kita tau jarak rumah Aldo ke rumah Rendy tidak bisa dibilang dekat, bahkah walau itu hujan sekalipun.
******''Shuuuuuu''
Suara hujan yang saat itu cukup deras, tak menjadi halangan untuk Aldo dan Rendy membelah jalan.
''Aduhhh, gue kebelet pipis nih''
Ucap Aldo tiba - tiba dalam posisi dialah yang membawa sepeda motor saat itu
''Yaela, lu mah. Yauda keknya bentar lagi didepan ada SPBU, kita bisa berenti sebentar''
''Oke, oke''
Setibanya di SPBU
''Noh, noh kiri noh'' Ucap Rendy mengarahkan.
Namun Aldo tidak menghentikan laju motor sedikitpun. Dan terus melaju. SPBU pun terlewati begitu saja. Ini jelas mengundang pertanyaan untuk Rendy lantas ia memukul mukul pundaknya Aldo
''Eh. Eh. Gue bilang kiri, kenapa lo gaberenti?'' Dengan sedikit berteriak agar Aldo mendengar ucapan Rendy karena hujan yang cukup deras
''Kulo wes nguyoh neng katok'' artinya aku udah kencing di celana.
''Ha?, gila lo ya... Whahhahh''
Tak ayal ini membuat Rendy heran sekaligus tidak percaya jika temannya melakukan hal sekeji ini, dan pastinya membuat dia menyemburkan tawa lalu otomatis mudur sedikit dari duduknya.
Ya, itulah momer ter kerad Rendy bersama Aldo. Sebenarnya Rendy sudah menolak ajakan Aldo, tapi ya mengingat Aldo yang terus memaksa Rendy. Dan juga ditambah embel - embel Aldo yang rela- relain ke rumah Rendy setelah dari kolam renang, mau tidak mau Rendy setuju, dan ya memang skor akhir keseluruhan pertandingan permainan, Rendy tidak keluar sebagai pemenang tapi bukan berarti Aldo yang memenangkannya. Melainkan seri. Dan harus memaksa mereka ber hujan-hujan ria kala itu.******
Happy Reading!
Ai.
