Dua orang pemuda terlihat sedang berjalan beriringan di tenggah hutan menyusuri jalan setapak untuk menujuh desa terdekat dari lokasi mereka saat ini.
"Sudah semakin gelap sepertinya kita tak akan sampai di desa terdekat malam ini, padahal aku ingin menginap di penginapan yang hangat malam ini karna suhu cuaca sangat dingin hari ini" memandang keatas pada bulan yang bersinar dan butiran salju yang turun kebumi mejadikan semua permukaan mejadi putih
"Hn, kita cari tempat beristirahat di sekitar sini, malam ini kita akan bermalam di sini"
"Ya mau bagai mana lagi, aku juga sudah lelah "
Oek oek oek
"Suara apa itu" kedua pemuda itu saling panjang meminta jawaban dari satu sama lain.
"Seperti suara tangisan bayi"
"Tapi di tengah hutan begini apa mungkin"
Oek oek oek
"Entahlah suaranya tidak berhenti"
"Ayo kita lihat saja"
"Hn" menganguk bersamaan menyakinkan diri mereka dan berjalan mengikuti suara tangisan itu berasal hingga.
"Di sana" tunjuk pemuda bersurai panjang di ikat ekor kuda menujuk gundukan di atas tana bersalju.
"Hn" keduanya mempercepat jalan mereka menghampiri gundukan itu yang ternyata adalah seseorang yang sedang tergeletak karna terluka.
Orang itu tidak sendirian di gendonganya terdapat seorang bayi yang masih merah sedang menangis mungkin karna kendinginan menerima suhu dingin di tubuhnya.
"Hei kau tak apa apakan, apa yang terjadi bertahanlah" ujar pemuda bersurai panjang pada orang itu.
" to....long..... an....anakk... ini.." ujar orang itu sebelum.
Wusss
Orang itu hancur jadi debu meningalkan pakaian yang dikenakan sebelumnya kosong tanpa tubuh yang memakainya lagi.
"Apa yang terjadi" tanya pemuda reven merasa heran dengan keadaan saat ini.
"Vampir" gumam pemuda bersurai panjang mengulurkan tangannya pada bayi yang masih menangis itu untuk memberikan kehangatan pada bayi mungil itu.
Merasakan kehangat yang di terimanya bayi itu berhenti menangis dan kembali tertidur dengan tenang sambil memegang erat satu jari pemuda bersurai panjang itu yang di ulurkan pada si bayi.
"Apa maksutmu" tanya pemuda reven saat mendengar gumaman dari teman seperjalanannya itu."Yang barusan itu, orang itu vampir" jelasnya masih memperhatikan si bayi.
"Hn, apa ada yang seperti itu"
"Tentu saja, kita baru saja melihatnyakan"
"......"
KAMU SEDANG MEMBACA
They Are Satoyuki's Father ( Oc Male)
FantasyDua orang pemuda yang sedang asik berjalan bersama ditengah sebuah hutan di kejutkan dengan suara tangisan bayi di tengah malam bersalju yang dingin. 12 tahun berlalu anak itu tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan tampan di sukai banyak orang, tap...