kembali pulang

637 59 14
                                    

"Kamu beneran di sini rupanya"

"...."

"Untuk apa kalian ada di sini"

"Untuk apa? Tentu saja untuk menemuimu"

"Ck, menemuiku yang benar saja, bukan kah kalian tidak menginginkanku dan sekarang kalian bilang ingin menemuiku, konyol sekali" kata Sato terdengar sarkas.

"Apa maksudmu kami tidak menginginkanmu" tanya Ayato kembali sambil mendakati Sato.

Ayato mengulurkan tangannya untuk menyentuh bocah di depannya saat ini sebelum.

Plak

Uluran tangan itu di tepis dengan kasar oleh Sato saat tangan itu hampir menyetuh wajahnya.

"JANGAN PERNA MENYENTUHKU" triak Sato kencang menolak.

Ayato segera kembali menarik tanganya dari udah hampa saat menerima tolakan dari sang anak.

"Sato dengarkan kami, kami akan jelaskan semuanya padamu, karna apa yang kau ketahui selama ini semuanya adalah kesalahan, tolong dengarkan penjelasan kami" bujuk Ayato pelan.

"Tidak perlu, aku tidak perlu penjelaan kalian" sarkas Sato dan berlari meninggal kedua orang pria yang merupakan ayahnya, melompati satu demi satu atap rumah penduduk.

"Sato.... kita harus mengejarnya" kata Ayato dengan nada pelan sambil berjalan mencoba mengejar Sato.

Greb

Sasuke menghetikan tindakan Ayato yang akan mengejar Sato dengan cara memegang kuat pergelangan pria persurai panjang itu.

"Sudahkah Ayato berhetilah membujuknya karna itu percuma saja" ujar Sasuke yang masih menahan tangan Ayato.

"Apa maksudmu dengan itu percuma saja, Sasuke, putramu sedang salah pamam dengan kita dan kau bilang percuma saja untuk menbujuknya" geram Ayato karna kesal dengan apa yang di ucapkan Sasuke dengan kasar Ayato melepaskan gengaman tangan Sasuke dari pergelangan tangannya.

Hahh

Sasuke menghela nafas lelah sebelum kembali berbicara pada pria yang berada di hadapanya.

"Iya, aku tahu kita memang harus memberi penjelasan pada Sato, tapi jika kita terus memasanya sendiri itu malah akan membuatnya ingin melarikan diri dari kita, kamu tidak mau kan jika hal itu terjadi" kata Sasuke pajang lebar.

"Tentu saja aku tidak mau" jawab Ayato protes.

"Karna itu kita menunggu waktu sebentar lagi hingga Sato merasa tenang" saran Sasuke.

"Hm, baiklah" jawab Ayato lesuh.

.
.
.
.
.
.

Terlihat Sato berjalan perlahan menujuh rumahnya bersama Shinki yang sejak tadi mengikuti boca itu, dari Sato yang melarikan diri dari gedung kantor Kazekage hingga melarikan diri dari kedua pria yang merupakan ayah dari Sato sendiri hingga mereka berakhir di areah tempat pelatian dan memutuskan untuk berlati bersama mecoba untuk melupakan apa yang terjadi sebelumnya hingga hari menjelang sore.

"Tadaima" salam keduanya.

"Okaeiri" sambut pelan dari sang pemilik rumah Kazekage.

"Sato" pangil Ayato yang sejak tadi menunggu kepulangan anaknya itu di rumah sang kazekage Gaara.

"......" tidak ada jawaban dari Sato boca ametysht itu hanya memandang kearah pria yang memangilnya.

"Kita perlu berbicara untuk meluruskan semuanya" lanjut kembali Ayato mengukapkan tujuanya saat ini.

They Are Satoyuki's Father ( Oc Male)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang