👑PROLOG👑

195 43 28
                                    

CALVATERA,

Camellia Lavatera lebih tepatnya. Gadis mungil dengan seribu tawa, senyum tulus secerah bunga camelia. Seorang gadis rapuh dengan tatapan mata yang teduh. Sederhana seperti lavatera, namun memikat hati pengagumnya.

Di sini, di Beranda Istana Lobelia, gadis itu akan mengulas semua tentang lika- liku kehidupannya. Kehidupan sebelum namanya menjadi 'Calvatera'. Sedari tadi, gadis itu hanya menorehkan pena membentuk sebuah cerita, demi mengobati penantiannya kepada dua orang yang telah mengisi hari-harinya. Yang telah membuatnya mengenal cinta dan mensyukuri hidup apa adanya.

Dua orang yang terikat satu sama lainnya, membuatnya berwarna dengan cara yang berbeda.


Senyuman tipis gadis itu mengembang, mengingat dua orang yang memberinya Ikrar Cinta, sebelum akhirnya meninggalkannya.
____________________________________

-IKRAR CINTA-

"Bahwa sesungguhnya mencintai itu ialah hak setiap manusia. Dan oleh sebab itu, maka segala bentuk penduaan harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikehatian dan perikeadilan."

Dengan ini saya menyatakan, akan menunggu A & L sampai akhir peperangan dan selalu merindukannya.

*Ket: WAJIB DIBACA SEBELUM TIDUR

A & L

____________________________________

Dia juga akan menuliskan tentang perjuangannya bersama Fleurs, sahabat-sahabatnya. Yang berjuang bersama menggapai mimpi, mengungkap suatu kebenaran hidupnya, dan memecahkan permasalahan Lobelia. Hingga rintangan datang, membuat mereka hampir gugur dan memilih untuk mundur.
Hampir...

Hingga Tuhan memberi kesempatan, membuat mereka bangkit dan tetap bertahan.

Namun tidak semudah itu, hingga takdir akan mempermainkan. Antara menerbangkan setinggi-tingginya maupun menghempaskan sejatuh-jatuhnya.

Maka dari itu, mari ikuti alur kisahnya...



♣♣♣

5 tahun yang lalu...

"Bagaimana? Apa kita lolos?"
Gadis yang ditanya hanya tersenyum getir, matanya berkaca-kaca siap menurunkan hujan air mata.

"Nggak Mell, kita gagal la..gi..." jawab gadis itu terisak menangkup wajahnya dengan kedua tangan.

Hingga kedua sahabatnya yang lain ikut meradang, seketika mereka menangis bersama-sama. Camellia hanya diam menatap lurus ke depan, punggungnya bergetar hebat menahan tangis.

"Hu..hubunganku dengannya juga su..sudah berakhir." ucap salah satu sahabatnya sambil terus menangis. Sepertinya hujan malam ini menjadi saksi bisu kegagalan mereka untuk yang ketujuh kalinya.

____________________________________

 TOKOH UTAMA


Fleur's Member :

1).Camellia Lavatera

Camellia Lavatera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2). Violet Yocasta

 Violet Yocasta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3). Roseline Mandevilla

 Roseline Mandevilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


4). Aoi Hana Agapanthus

_______________________________________________❄❄❄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________________
❄❄❄

Happy Reading^•^
and Stay with my story
___________________________

Don't forget to vote and comment❤,

WhiteCloud

Calvaterâ♣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang