I.»Fleur's Dreamer«

162 37 60
                                    

Awali dengan baca do'a
Bismillah semoga suka
Vote & Comment jangan lupa

____________________________________

Mau pilih mana?

1). Tetap tertidur untuk terus melanjutkan mimpi.
atau
2). Bangun dari tidur untuk mewujudkan mimpi.

~♥~
_________________________________________

SEMUA berawal dititik balik ini, mimpi mereka telah gagal berulang kali. Sampai detik ini, mereka masih bersusah payah membangunnya kembali, namun semuanya kandas meninggalkan luka yang membekas. Mereka tak tahu apa-apa, coba tanyakan saja pada rumput yang bergoyang, barangkali ia tahu apa penyebabnya.

Fleurs, ya itu adalah mereka, empat puteri yang sedang berjuang menjadi harapan Lobelia membawa kejayaan bangsanya yang selalu dianak tirikan. Mereka para puteri pilihan perwakilan setiap distrik di Lobelia.

Selain ingin mendapat keadilan, mereka ingin kerajaannya maju seperti halnya kerajaan lain. Kerajaan lain yang dipuja-puja, sedang kerajaannya sendiri dinista.

Jatuh...
Lalu bangkit lagi,
Kemudian jatuh lagi...

Sayangnya ini sudah ketujuh kalinya, ketujuh kalinya mereka gagal lagi memasuki International "LilyEmpire" School, tempat bersekolah pangeran/puteri paling ternama di seluruh Empire. Kerajaan LilyEmpire-lah yang bisa membawa nama baik Lobelia. Namun, dari semua perjuangannya hanya menjadi sia-sia. Banyak orang bilang kegagalan adalah awal dari keberhasilan, tapi apa daya jika memang sudah takdirnya.

Mereka merasa hanya menjadi beban kerajaannya. Sekarang bagaimana keadaan mereka? setelah menangis berjamaah gara-gara berita gagal lagi tadi malam, sekarang mereka masih berhibernasi. Dengan kondisi mata panda yang sembab, rambut acak-acakan, hidung keluar ingus, dan tidur seperti ikan asin yang bertumpukan satu sama lain. Sangat tidak mencerminkan seorang puteri.

Sinar mentari pagi menerpa jendela istana tepat di bilik ruang Fleurs berhibernasi, namun hal itu tak membuat mereka bangun dari alam khayalnya. Terdengar suara langkah seorang wanita paruh baya berjalan dengan anggunnya memasuki ruangan para puteri itu.

"Selamat pagi Yang Mulia." ucap salah seorang pelayan istana dangan penuh hormat.

"Mereka belum bangun?" tanya wanita tersebut.

"Belum Yang Mulia." jawab pelayan itu.

Pintu kamar terbuka menampilkan seisi kamar yang bagaikan kapal pecah, membuat wanita itu menggelengkan kepala tak percaya. Wanita itu berjalan mendekat menarik kasar selimut yang membalut para tumpukan ikan asin.

"Ayo bangun!! Mau sampai kapan kalian tidur menghindari kenyataan?" bentak wanita itu membuat mereka terkejut setengah tidur.

"Eh, Naomy udah pulang ya tadi malam bobo dimana?" tanya Roseline seperti sedang mengigau dengan mata tertutup.

" Bobo sama siapa?" sambung Violet.

"Ngapain aja?" sahut Hana ikut-ikutan dangan nada yang dibuat- buat.

"Eh, kok kayak judul lagu ya, oh ya Naomy milkitaku mana?" cerocos Camell sambil menyenderkan punggungnya ke dinding bilik dengan masih memejamkan mata.

Calvaterâ♣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang