--
aku merindukan kamu, kalia.- Nazka.
--
Di dalam ruangan yang di dominasi oleh redupan cahaya lampu pijar, Nazka merebahkan badannya di atas kerajaan kapuknya yang sangat ia cintai melebihi makanan favoritnya, Telur gulung.
Nazka memejamkan matanya untuk menghilangkan semua kemungkinan kemungkinan yang akan ia pikirkan saat ini.
Kedua tangannya sebagai tumpuan kepalanya saat ini.
Sedetik kemudian Nazka membuka matanya secara perlahan dengan seiringnya menghela napas pelan.
Banyak yang membom-bardir pikiran Nazka saat ini. Entah dia telah berubah menjadi orang lain atau mungkin hanya sedikit lebih kritis.
Nazka tak pernah berpikir sebanyak ini, ini diluar kebiasaannya dan ia tak tahu apakah ini baik untuk dirinya atau melainkan sebaliknya.
Nazka merogoh saku kanan celana jeans nya yang dibelinya saat festival tahun lalu.
Ia lalu menyalakan layar ponselnya dan segera membuka kontak dan mencari sesuatu di dalamnya.☎️ Kalia Danish
08539953xxxxIa terus menatap layar ponselnya dengan nama terpampang Kalia Danish beserta nomor telepon nya.
Untuk kali ini, ia harus mengumpulkan segenap keberanian dan mengubur dalam dalam gengsinya untuk memulai tindakan diluar kebiasaannya tersebut.
Apakah ini waktu yang tepat?
Dia udah tidur apa belum?
Bagaimana jika aku mengganggunya?
Apa ini yang seharusnya dilakukan oleh sepasang kekasih? Batin Nazka.Satu kelebihan yang dimiliki oleh seorang Nazka Malaka, ia suka bersolo agumentasi dengan hatinya sendiri. Seperti ia memiliki kepribadian ganda dan sosok lain dalam dirinya yang senang ia ajak berdiskusi.
"Kenapa aku jadi seperti anak ababil seperti ini!" Erangan Nazka terdengar frustasi.
Dalam sekejap Nazka pun beranjak dari kasurnya dan berjalan menghampiri balkon kamarnya dengan tangan kiri menggenggam ponselnya.
Ia berjalan secara tertatih seperti zombie frustasi yang ingin hidup menjadi manusia lagi.
Matanya yang sayu serta wajahnya yang pucat menandakan bahwa akhir-akhir ini ia kekurangan waktu rehatnya yang dahulu sangat ia prioritaskan.
Nazka perlahan membuka tirai gorden pintu balkon dan melihat sekilas panorama kala malam yang ditemani oleh sang rembulan.
Pancaran sinar rembulan menerpa wajah kusut pemuda tersebut. Ia bisa merasakan aura dari cahaya rembulan tersebut menerobos masuk ke dalam kulit wajahnya.
Ia kemudian membuka pintu balkon kamarnya dan segera menjajakan kakinya di lantai dingin balkon tersebut, bisa dipastikan kaki telanjang Nazka merasakan sengatan yang bisa membuat seluruh badan menggigil tak ketulungan.
"Dinginnn.." Ucap Nazka dengan sedikit gemetar.
Ia menatap kembali layar ponselnya itu dan segera mencari lagi sebuah nama yang saat ini sedang berputar putar dalam pikirannya.
Cobaan dari suatu hubungan adalah adanya ruang untuk kesepian, begitupun selalu ada ruang untuk kerinduan.
Dan selalu ada jarak tipis antara kerinduan dan kesepian.Jika kita merasa kesepian kita akan merindukan sesuatu, dan jika kita merasakan kerinduan, kita sadar bahwa kita sedang dalam masa kesepian.
Rindu bukan hanya sekedar rasa yang bermetamorfosa menjadi kegelisahan. Ada saatnya rindu menjadi suatu hambatan antara reaksi ego dan rasa yang membuatmu bermati-matian untuk melenyapkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET IT BE
Romance"Mengapa Kita bisa jatuh hati dan sakit hati dalam waktu yang bersamaan?" - Kalia. Kalia Danish, gadis 17 tahun yang memiliki kepribadian sangat menarik yang membuat seorang pemuda 16 tahun jatuh hati kepadanya, Nazka Malaka. Nazka Malaka, berbeda d...