Keheningan menyelimuti barra dan jiga jessy saat ini mereka sedang berada taman halaman rumah jessy seraya memandang beberapa bintang dilangit
"Ehm..." deheman barra membuyarkan jessy dari lamunannya
"Lo bosen gak?"tanya barra seraya melirik jessy melalui sudut matanya
"Hm....lumayan"balaa jessy kikuk
"Gw denger-denger sekitar sini ada pasar malam lo mau kesana gak?"tawar barra entah apa yang merasuki barra hingga ia melakukan ini
"Seriusan?"tanya jessy yang sekarang sudah menghadap barra dengan antusias
"Iya"balas barra meyakinkan
"Aaaaa gw mau banget kabar gw udah lama gak kepasar malam terakhir gw kelas 4 sd"ucap jessy antusias tanpa memperhatikan wajah barra yang menatapnya bingung
"Kabar?"tanya barra bingung
"Hehehe maksud gw itu kak barra kan itu kepanjangan jadi gw singkat aja jadi kabar"cengir jessy menjelaskan asal usul kata 'kabar'
"Hahaha ada-ada aja lo"balas barra memandang jessy
"Gimana kita jadi gak kepasar malamnya gw udah gak sabar nih"ucap jessy menatap penuh harap kebarra
"Besok ajalah ya"entah ide dari mana barra ingin menjahili jessy dan benar seketika wajah jessy terlihat murung dengan kedua pipi menggelembung dan bibir yang dikerucutkan menambah kesan lucu diwajah jessy
Setelah berhasil menjahili jessy barra mencubit kedua pipi jessy sambil tertawa, ya tawa yang tak pernah ia tunjukan kesiapa pun dan malam ini tawa iti telah tercipta kembali setelah kejadian 2 tahun yang lalu
"Ihhhh kabar sakit tau"ucap jessy menatap barra sengit
"Hahaha sorry-sorry ok gimana kalo kita berangkat sekarang?"tawar barra yang langsung mendapat anggukkan antusias dari jessy
Setelahnya barra dan jessy berlalu menuju pasar malam dengan mengendarai motor barra
Sekitar 15 menit,barra dan jessy sampai dipasar malam yang ramai dengan pengunjung itu terlebih ini adalah malam minggu
"Wahhh bagus banget pasar malamnya rame lagi"sambutan antusias dari jessy ketika ia baru menuruni motor barra
"Iya yaudah lo mau kemana dulu nih?"tanya barra ketika mereka mulai memasuki area pasar malam
"Gw mau naik bianglalai kak"balas jessy dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya
"Ok kita kebiang lalai"balas barra kemudian menggenggam tangan jessy dan menariknya menuju biang lalai
Tak terasa sudah lebih dari 2 jaman barra dan jessy dipasar malam sekarang mereka sedang beristirajat dikursi panjang yang disediakan oleh panitia pasar malam dengan jessy yang tengah asik memakan lolipop yang barra dapatkan dari bermain disalah satu game
"Gimana seru gak?"tanya barra sambil memperhatikan jessy yang tengah asik dengan lolipopnya
"Asik banget makasih ya kak barra"balas jessy tulus
"Iya yaudah kita pulang yuk udah malem"ajak barra
"Yuk"balas jessy kemudian mereka menuju motor barra dan melajukan kerumah jessy
Dilain tempat
Pandu yang baru saja pulang kebingungan mencari jessy terlebih bi emi tidak diberi tau oleh jessy ia pergi kemana apa lagi ini sudah malam
"Ya ampun jess kamu kemana sih ditelvon ponselnya gak aktif"gerutu pandu sambil mondar mandir diteras depan rumah
"Akhhh gak sabar gw,gw cari aja lah ya"ketika ia baru memutar tubuhnya ingin memasuki rumahnya ia dikagetkan dengan bunyi motor yang memasuki halaman rumahnya
"Jessy?barra?loh kok mereka?"pandu bingung akan apa yang ia lihat sekarang
Kok jessy bisa bareng barra?terus itu kayanya jessy seneng banget seh kebukti dari senyumnya,batin pandu
"Hay bang"sapa jessy
"Hay bang? Serasa gak punya salah lo ya gw itu khawatir sama lo jess gw takut lo kenapa-kenapa gw gak mau lo kecapean kenapa lo pergi gitu aja?kenapa lo gak pamit ha?kenapa?!!"murka pandu karna ia sangat khawatir terhadap adiknya
Jessy hanya bisa menundukan kepalanya takut kepada abangnya karna tak pernah pandu memarahinya seperti ini
"Kalo lo mau marah bukan sama jessy sama gw!karna gw yang ngajakib dia kepasar malam"tegas barra
" lo gak tau bar gw khawatir banget sama dia?kenapa lo gak hubungin gw?gw takut dia kenapa-kena.."belum selesai pandu memberi penjelasan kepada barra sudah dipotong oleh jessy
"Gw gak papa bang udahlah lo gak perlu khawatir kaya gitu!ok gw minta maaf gw tau gw salah maafin gw bang,kak barra udah ngajakin gw pulang tapi gw yang gak mau gw yang keasikan gak mau pulang"jelas jessy menatap abangnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Melihat adiknya akan menangis langsung saja ia mendekap adeknya itu "maafin gw ya jess gw cuma takut lo kenapa-napa itu aja"balas pandu
Barra yang melihatnya semakin merasa bersalah karna semua ini bermula karnanya
"Gw sekali lagi minta maaf ndu"ucap barra,seketika pandu dan jessy melepas pelukannya
"Iya gak papa bar,sorry juga kalo tadi ucapan gw nyakitin lo"balas pandu tulus
"Iya yaudah gw pamit udah malem ndu jess"pamit barra
"Iya kak barra makasih ya buat malam ini"balas jessy tukus yang dibalas barra dengan senyuman yang manis,pandu yang melihatnya pun tersenyum senang
Setelahnya barra meninggalkan rumah jessy dan pandu,kemudian jessy dan pandu memasuki rumahnya dan memasuki kamarnya masing-masing.
MALAM MINGGU BARENG SAMA COGAN
GIMANA PERASAAN LO?ADUH AUTHOR JADI PENGEN😅OK KITA LANJUT AJA YA😊
GAK BOSEN-BOSENNYA AUTHOR BILANG JANGAN LUPA VOMENT KALIAN😘😘😘
PUPUT IRAWATI
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak adek zone (Completed)
Teen FictionTentang adek kelas dan kakak kelas yang tanpa disadari mereka terlibat dalam kakak adek zone "Ya ampun Lo itu manusia atau bukan sih?" Sinis jessy "Menurut lo?"balas barra datar Bagaimana cara jessy meluluhkan hati barra?akan kah barra keluar dari m...
