mama papa pulang

83 5 0
                                    

Pagi harinya barra terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kekamar mamdi untuk membersihkan diri seleang beberapa menit ia sudah keluar dengan memakai baju pitih polos beserta celana pendek
Kemudian ia merapikan penampilannya hanya menyisir ramputnya dan memakai parfum sedikit setelahnya ia memakai sepatu olahraganya serta meraih handuk kecilnya dan ponsel yang sudah tertancap ear phonenya

  Setelah merasa semua sudah siap ia melangkah menuruni tangga menuju dapur

"Pagi ma pa"sapanya kepada kedua orangtuanya

"Pagi sayang"balas mamanya dan tersenyum hangat kepadanya

"Pagi bar,loh kamu sudah rapih gini mau joging?"tanya papa barra

"Ia pa barra mau joging disekitar taman deket komplek"balas barra sambil memakan roti yang susah disiapkan mamanya

"Ma pa barra joging dulu ya"pamit barra kepada kedua orang tuanya

"Iya sayang kamu hati-hati ya"balas mamanya

"Pasti ma,assalamualaikum"ucap barra sambil menyalami kedua orang tuanya

"Walaikumsalam"balas mereka

Setelahnya barra mulai berlari kecil menuju taman dekat kompleknya

Dilain tempat,sedang terjadi perdebatan antara sepasang kakak beradik

"Ayolah bang gw udah sembuh kok"ucap jessy membujuk abangnya

"Ngga jess,abang gak mau kamu sakit jess ngelihat kamu kesakitan kaya kemaren sama hal nya menyayat hati abang perlahan-lahan jess"balas pandu dengan wajah sendunya

"Bang lo taukan gw gadis kuat gw gak akan kenapa-kenapa apa lagi ada lo disamping gw"kekeh jessy sambik menatap abangnya penuh harap

"Ok,tapi janji sama abang kamu gak bakal buat abang khawatir lagi"ucap pandu yang mulai pasrah akan sikap keras kepala adeknya

"Oke gw janji gak bakal buat lo khawatir lagi"balas jessy dengan senyum yang mengembang karna usaha membujuk abangnya membuahkan hasil

"Yaudah kita langsung berangkat kebandara takut telat"setelah mengucapkan kalimat itu pandu menarik tangan adiknya menuju mobil yang telah disiapkan oleh pak hadi satpamnya

Sekitar 1 jam pandu dan jessy baru sampai bandara dikarenakan mereka terjebak kemacetan,jessy yang sangat antusias pun langsung berlari memasuki bandara tanpa menunggu abangnya

"JESS JANGAN LARI LO MASIH SAKIT!"teriak pandu sambil menatap adiknya berang

"HEHEHE LUPA BANG"balas jessy tanpa memberhentikan langkahnya

pandu yang melihat hal itu hanya mendengus sebal dengan sikap adiknya

Setelah menunggu beberapa menit mereka dikejutkan dengan sebuah tepukan dipundak mereka spontan jessy dan pandu pun menoleh

"MAMA PAPA"ucap jessy heboh melihat kedua orangtua yang sangat ia rindukan berada dihadapannya tanpa menunggu lagi jessy langsung memeluk kedua orangtuanya

"Iya sayang,mama kangen banget sama kamu"ucap winda mama jessy sambil mengusap punggung jessy dengan lembut

"Papa juga sayang,kamu gimana keadaannya kamu baik-baik ajakan?"tanya johan papa jessy sambil mengusap ujung kepala jessy sambil sesekali menciumnya menyalurkan kerinduaan kepada putrinya

"Aku baik-baik aja kok pa"balas jessy yang masih berada dipelukan kedua orantuanya

Maaf jessy bohong pa,batin jessy

Pandu yang melihat itu hanya tersenyum tipis lo bohong jess,batin pandu

Kemudian pandu berdehem untuk menyadarkan kedua orantuanya serta adiknya tentang keberadaannya

"Inget ma pa jess masih ada orang disini"sindir pandu yang tak menutupi kebahagiaannya melihat keluarganya yang jarang berkumpul itu bisa berkumpul kembali

Jessy beserta kedua orangtuanya pun melerai pelukannya pelan-pelan sambil tertawa mendengar penuturan pandu barusan

"Maafin mama sayang sini peluk mama"balas winda merentangkan tangannya memberi arahan kepada putranya untuk memeluknya

Pandu yang melihat itu langsung memeluk mamanya erat "pandu kangen mama sama papa"ucap pandu

"Mama juga sayang maafin mama ya jarang dirumah jarang ada buat kamu sama jessy"balas winda

"Iya ma gak papa kok pandu tau kalo selama ini mama sama papa gak ada waktu buat aku sama jessy karna kalian sibuk kerja yang ujung-ujungnya juga demi kita"jelas pandu sambil tersenyum menatap mama sama papanya

"Ok mending kita pulang aja tadi bibi juga udah masak makanan yang banyak banget buat nyambut mama sama papa"ucap jessy sambil bergelayut manja pada lengan papanya

"Wahhh mama udah lama loh gak makan masakan bibi jadi kangen hehe"balas winda diiringi tawa kecil diujungnya

"Ya udah kalo gitu kita langsung pulang"balas Johan kemudian mereka menuju mobil dengan koper yang sudah dibawa oleh kedua body guard dibelakang mereka

Dilain tempat

"Lumayan capek ternyata"gumam seorang pria dengan sesekali mengelap wajah tampannya dengan handuk kecil yang tergantung dilehernya pria itu barra

"Huuuh segerrr"guman barra setelah meminum air yang sempat ia beli dijalan tadi

"Awwww..."pekik seorang cewek yang tak jauh dari barra

Lah tu cwek ngapain nylungsep disitu kgk elit bgt😒,batin barra tanpa ada niat untuk membantu cewek itu.

"Hiks hiks hiks mama..."tangis seseorang setelah aku menengoknya ternyata itu cewes lagi nangis sambil memeluk kedua lututnya karna tak tega aku pun menghampirinya

"Hmmm"dehem ku,tak lama itu cewek mendongakkan kepalanya menatap kearah ku

"Lo kenapa?"tanya ku singkat

"G.gw gak papa hiks.."balasnya masih dengan tangisnya

"Gak papa kok nangis"cibir ku lalu mengulurkan tangan kearahnya

Cewek itu hanya menatap ku bingung sesekali menatap uluran tanganku kembali lagi kewajah ku

"Gw bukan orang jahat!kalo pun gw jahat buat apa gw nolong lo?"ucap gw seakan tau apa yang sedang ia fikirkan,dengan ragu ia pun menerima uluran tangan ku dengan sekali tarikan ia pun sudah berada didepan ku dengan segera aku melepas tangannya

"M.makasih y..ya"balasnya gugup sambil menundukan kepalanya

"Hm...nama lo siapa?"tanya gw

Cewek itu pun mengulurkan tangannya "nama gw selly kusuma"ucapnya sambil menatap kearah ku dengan tersenyum manis yang ku lihat saat ini tak ada lagi keraguan simatanya

"Gw barra alfayasya"balas gw menerima uluran tangannya setelah uluran itu terlepas aku melangkah meninggalkannya  kembali kebangku yang kutempati tadi untuk mengambil handuk kecilku beserta air minumku setelah itu aku pergi dari taman itu pulang kerumah tanpa menatap selly sedikit pun

Selly menatap barra bingung "aneh,dia tadi bersikap seolah peduli terhadap gw sekarang dia malah pergi gitu aja BARRA ALFAYASYA pria tampan"gumam selly kemudian ia juga meninggalkan taman itu


HAY HAY HAY...

WAH BARRA TERNYATA DI BALIK SIKAP DINGINNYA JUGA MASIH MEMILIKI KEPEDULIAN TERHADAP ORANG LAIN YA KEREN DEH BANG BARRA KU INI😂😂😂

GIMANA MAU LANJUT???
OKE GIMANA KELANJUTAN HUBUNGANNYA BANG BARRA SAMA NENG JESSY YA???
TERUS KENAPA BANG PANDU TERLALU KHAWATIR YA SAAT JESSY SAKIT?PADAHAL JESSY CUMA DEMAM🤔

OKKK TIMBANG BINGUNG MENDING NEXT AJA TEMUIN KEBENERANNYA DISANA👉

JANGAN LUPA VOMENTNYA GUYS😘

                

               SALAM,
               PUPUT IRAWATI😍

kakak adek zone (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang