Part 3

3.7K 232 27
                                    

Selamat membaca...

























Siang ini seperti biasa ve akan menjemput anak-anak asuhnya di sekolah. Namun ve lebih dulu mengantarkan shania ke kampus, karena hari ini shania tidak bisa membawa motor kesayangannya yang sedang masuk bengkel.
Dan setelah ve mengantarkan shania, kini ve menuju ke sekolah kinal dan naomi yang satu sekolah. Baru ve akan menjemput sinka dan feni yang juga satu sekolah. Sedangkan ayana dan yupi akan diantarkan sendiri oleh supir mereka ke rumah ve.

Selama di perjalanan menuju ke sekolah kinal dan naomi. Ve tak henti-hentinya mengikuti alunan lagu di radio mobil miliknya. Sampai akhirnya ve tersadar jika ia telah sampai di sekolah kinal dan naomi.

"Hey kalian, ayo masuk!" Teriak ve dari dalam mobil pada kedua gadis yang saling menjaga jarak. Hmm lebih tepatnya, naomi lah yang menjaga jarak dari kinal.

Kinal yang lebih dulu berjalan ke arah mobil ve membuka pintu depan, lalu disusul oleh naomi yang membuka pintu belakang.
Setelah keduanya masuk, kinal tersenyum kepada ve yang berada di sampingnya.

"Siang bubi" sapa kinal.

"Siang juga kinal" balas ve.

Seakan tak mau kalah dari kinal, naomi pun ikut menyapa ve. Tapi ucapannya tak terdengar oleh ve, karena suara dari radio begitu bising.

*Naomi berdecak kesal*

"Dari pada gue dicuekin, mending gue dengerin lagu dihape sendiri aja" ucap naomi sambil memasang earphone di telinganya.

Ve yang sedang fokus mengemudi diam-diam memperhatikan naomi dari kaca spiom mobil tengahnya sambil tersenyum.

*lucu* batin ve

Setelah itu ve kembali fokus mengemudi menuju ke sekolah sinka dan feni untuk menjemput keduanya.



Sesampainya di rumah, ve yang sudah selesai dengan tugasnya menjemput anak-anak. Kini menyuruh ke 6 anak asuhnya itu untuk menunggunya di meja makan, selagi ia menata makan siang untuk ke 6 anak asuhnya itu.

"Ayana, makan yang banyak ya" ucap ve pada ayana.

Diantara yang lain, memang ayana lah yang paling susah untuk makan. Berbeda dengan yupi yang sangat senang makan dan menyemil sesuatu.

"Bubi" panggil yupi

"Ya" jawab ve sambil tersenyum ke arah yupi.

"Tadi kak ayana pingsan di sekolah" adunya pada ve.

Ayana yang mendengar langsung menatap yupi tajam. Membuat yupi langsung menunduk takut.
Sedangkan ve langsung melihat ke arah ayana yang membuang muka ketika ve menatapnya.

"Ayana" panggil ve.

Ayana yang dipanggil masih membuang muka dan hanya berdehem saja menjawab panggilan ve.

"Liat bubi" perintah ve, dan perlahan ayana melihat ke arah ve.

Kini ve duduk di kursi sebelah ayana, sambil tersenyum dan menggenggam tangan ayana. Tapi ayana tetap dengan tatapan datarnya.

"Ayana tadi pagi sarapan gak?" Tanya ve, dan ayana menggelengkan kepala.

"Kenapa ayana gak sarapan?" Tanya ve lagi, dan ayana hanya menatap ve diam.

Yupi yang diam-diam berdiri di samping ve, mencolek ve dengan telunjuknya.

"Bubi" panggil yupi sedikit berbisik.

*ve menoleh ke arah yupi*

"Kenapa sayang?" Tanya ve.

Yupi mendekatkan bibir nya pada telinga ve.

BabySitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang