¦just enjoy the show¦
Istirahat pertama pagi ini, ada pertunjukan spesial—otentik dan tersembunyi—yang berlangsung di bangku barisan belakang kelas.
"Lo kemanain duit gue?"
Sementara hasta kirinya menahan leher Ron, tangan kanan Riko merayap memeriksa seluruh kantung pakaian Ron.
"Bukan gue. Udah gue bilang, Tegar yang ambil." Ron susah payah menyingkirkan tangan Riko. "Kenapa lo semua suka banget mengkambinghitamkan gua sih, njeng."
Tegar yang disebut-sebut tampak tak risau. Selow aja lanjut terus memetik gitar. Menghasilkan melodi yang cocok untuk lagu latar bagi Riko yang sedang menggeledah Ron di pangkuannya— yang lebih mirip adegan pemerkosaan.
○
Slow, slow hands
Like sweat dripping down our dirty laundry
No, no chance
That I'm leaving here without you on me
I, I know
Yeah, I already know that there ain't no stoppin'○
Sementara Niki, yang duduk beberapa baris di depan, dengan khidmat memutar bangku dan menikmati pertunjukan.
○
"Gua poto ya, Ko!"
"JANGAN WOY."
Niki terkikik. "Udah terlanjur~" Ia memampangkan galeri ponselnya penuh ancaman.
"Hapoos. Nanti pacar gue liat, anj—"
"Kalo gitu tambah asupannya, dong."
Riko mendecih dalam hati saat Niki mengancung-ancungkan kamera ponselnya—mengancam. Daripada mengambil risiko fotonya disebarkan, lebih baik ia memenuhi permintaan Niki.
Riko berbisik dengan gaya seduktif. Suara idiotnya seketika berubah intens. "Apa pun yang terjadi, lo diam aja. Cewek itu gila." Lalu ia menggigit lembut cuping telinga Ron. "Ah iya, dan jangan baper."
"Bangke."
Niki menggeleng-geleng dramatis. "Roon, lo harusnya bilang ahh, bukan malah maki-maki."
Ron menatap Niki penuh cela.
Tangan Riko yang tadi bergerilya asal kini lebih berperasaan.
Tegar ber-"waow" ria dan menurunkan tempo musik. Nyaris adagio.
Zef sampai mengalihkan perhatian dari game MMORPG-nya lalu bersiul.
Niki langsung menari hula-hula.
Didi takzim mengulang-ulang suara Niki yang memperagakan desahan tadi di kepalanya.
Seisi kelas sisanya berusaha mengabaikan sekumpulan makhluk edan itu.
○
Your plans and those
Slow hands~○
Tegar mengakhiri lagunya. "Oh iya Ko, besok gue balikin uang lo. Tadi si Bendahara beringas banget. Takut gue."
"Mati lo abis ini, Gar."
○
A/n: Guemesumbangetnjer.
![](https://img.wattpad.com/cover/149556580-288-k121610.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Snacking
Humor[!] [𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧.] 2018. Kumpulan siswa IPS absurd yang tahun ini jalan tujuh belas. Yang awalnya demen main homo-homoan. Sampai berakhir jadi maho beneran. _...