Seorang pemuda manis tampak sedang termenung sambil berdiri dijendela kamar nya, selain karna cuaca sedang mendung dia juga sedang mengulang memorinya ketika masih tinggal dipanti asuhan.Ya, namja manis yang bernama Na jaemin itu pernah tinggal dipanti asuhan karena ibunya meninggal saat dia kecil, sedangkan sang ayah dia lebih memilih tinggal bersama kekasihnya.
"Huhffft.." Jaemin menghela napasnya pelan ketika semua kenangan itu berputar kembali diotaknya.
Tok! Tok! Tok!
"Na, bangun sayang ayo sarapan!"
"Iya mah, nanti Nana nyusul!"Jawab jaemin.
Ya, kalian tidak salah dia dengar! Sekarang jaemin sudah tinggal bersama keluarga barunya. Sang mama—Ten tidak sengaja bertemu dengannya saat ten sedang berkunjung ke panti asuhan yang jaemin tinggali. Awalnya ten berkunjung hanya akan memberikan bingkisan kepada anak anak yang tinggal dipanti itu. Tetapi, matanya tak sengaja melihat anak yang cukup manis ditambah, sepertinya anak itu seumuran dengan anaknya.
Ten pun bertanya kepada ahjjuma yang menjaga panti itu. Ahjjuma itupun memberi tahu nama dan kehidupan jaemin selama dia tinggal dipanti. Dengan tekad yang bulat, akhirnya ten pun memilih mengangkat anak yang bernama Na jaemin itu.⤵ ⤵ ⤵
Selesai mandi jaemin pun turun dari kamarnya yang berada dilantas atas. Dahinya berkerut halus saat matanya melihat anak yang seumuran dengannya duduk didepan meja makan bersama sang mama.
"Sini sayang kita sarapan bareng! Sekalian mama kenalin kamu sama anak mama"Ucap ten.
Eh, Anak?
"Nah Na, ini kenalin anak mama namanya huang renjun. Semalem dia nginep dirumah temannya, makanya kamu belum lihat dia"Ucap ten.
"Hallo, namaku huang renjun kamu bisa manggil aku renjun hyung, kayak nya kamu lebih muda deh dari aku"ucap renjun
Renjun pun menyodorkan sebelah tangannya tanda memperkenalkan diri kepada jaemin."Hallo, renjung hyung namaku Na jaemin. Hyung bisa memanggilku jaemin atau Nana" Jaemin pun balas menjabat tangan renjun dan diakhiri dengan senyum manisnya.
"Oh iya! Nanti rencana nya mama mau mendaftarkan Nana disekolah kamu sayang, tidak apa-apa kan?"tanya ten.
"Ohya?Bagus dong! Nanti renjun punya teman berangkat bareng kalau jeno gak bisa ngejemput renjuh mah"Balas renjun
"Jeno itu pacar aku Na, dia itu ganteng ya walaupun muka nya agak dingin sih hehe.. Nanti kapan kapan aku kenalin ya sama kamu, kamu gak apa apa kan kalau nanti berangkat sekolah sama aku?"tambah renjun disertai kekehan kecil dan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah nya.
"Iya hyung gapapa kok, lagian juga aku belum punya teman disini hehe.."Balas jaemin dengan cengiran imutnya.
"Aigoo, kamu manis banget sih jaem!"Pekik renjun sambil tangan nya mencubiti pipi gembil jaemin dengan gemas.
"Hey, udah berhenti renjunnie! Kasihan Nana nya kesakitan seperti itu! Jadi Nana bakalan sekolah disekolah yang sama, sama renjun oke? Nanti besok mama urus surat kepindahan kamu, sekarang kalian sarapan ne"Ucap ten.
"Iya maahhh..."jawab jaemin dan renjun serempak.
.
Setelah keheningan melanda beberapa saat dan selesai menghabiskan sarapan mereka, kemudian mereka pun bersiap-siap. Renjun bersiap-siap karena dia akan berangkat ke sekolah sedangkan jaemin dia bersiap membantu ten membereskan meja makan dan menaruh piring piring kotor di washtafel.
![](https://img.wattpad.com/cover/155801065-288-k12781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] Because Of You♡ || [NOMIN]
Fanfiction"Tentang takdir yang mempertemukan mereka disaat yang tidak tepat." Lantas siapakah yang salah?.. . #Nomin #Noren