Pertemuan

3.7K 448 22
                                    

Call Me A Bitch















Happy Reading^^

















...

Burung berkicau dengan sayapnya yang terus mereka gerakan agar tetap terbang. Langit bersinar cerah seolah tengah menyombongkan diri bahwa begitu indahnya langit biru di pagi ini. Pejalan kaki maupun pengendara terlihat sibuk dengan perjalanannya.

Dan dua sejoli itu masih betah dengan pendirian mereka masing-masing, yaitu menutup mata di dalam selimut yang terlihat tebal dengan saling memeluk. Sang gadis bersurai panjang itu mencoba membuka mata belonya perlahan, dia mengerjapkan matanya berkali-kali guna menyesuaikan indra penglihatannya. Dia merasakan tangan kekar yang menjadi bantalannya. Dia mendongakkan kepalanya dan langsung di suguhkan wajah tampan yang posisi matanya sedang tertutup itu dengan deru nafas yang teratur. Dia mengubah posisi menjadi tengkurap dengan mata yang tetap fokus pada wajah tampan itu. Dia menangkup wajahnya dengan kedua tangan.

"Jongin bangun" ucapnya yang pasti tidak akan terdengar oleh sang empu.

Jongin masih diam tanpa pergerakan bahkan tanpa merasa terusik sedikit pun.

"Jongin" dia mencoba menaikkan sedikit suaranya.

Jongin bergerak terusik, dan Kyungsoo sudah tersenyum akan hal itu. Dan tanpa di duga Jongin bergerak hanya sekedar untuk membelakangi Kyungsoo dan tidur kembali. Kyungsoo seketika memudarkan senyumannya dan mengubah wajahnya menjadi wajah kesal. Saat dia berniat teriak tapi tiba-tiba perutnya terasa mual, dan Kyungsoo dengan cepat turun dari ranjang dan berlari cepat ke arah kamar mandi, dia menunduk menghadap wastafel tanpa menutup pintu kamar mandi terlebih dahulu.

Jongin bergerak terusik lagi dengan suara yang menurutnya mengganggu tidurnya. Dia ambil bantal yang tengah ia tiduri guna menutup telinga.

"Woekh~~"

"Ish.. Kyung, itu suara apa?" racaunya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Woekh~~ Uhuk uhuk"

"Kyung--" Jongin tidak meneruskan ucapannya lantaran saat dia ingin memeluk Kyungsoo tapi hanya ranjang rata yang ia peluk. Seketika Jongin membuka matanya cepat.

"Woekh~~"

Jongin langsung mendudukkan dirinya dan menolehkan kepalanya menatap kamar mandi.

"Kyung! Astaga, ternyata suara itu adalah dirimu!" dan langsung berlari kilat menuju kamar mandi yang pintunya tidak tertutup. Dia melihat Kyungsoo yang sedang menunduk menghadap wastafel. Jongin mendekat dan tangannya bergerak untuk memijat tengkuk Kyungsoo dengan sekali-kali mengelus punggungnya bahkan menepuknya pelan, dia selipkan rambut Kyungsoo ke belakang telinga gadis itu saat melihat Kyungsoo yang terlihat repot dengan rambutnya yang menjuntai di kedua sisi kepalanya.

Kyungsoo berhenti dari muntahnya dan bergerak membersihkan mulutnya dengan air setelahnya dia berdiri tegak.

"Huuhhh" hembusnya mengeluarkan nafas.

Jongin mengambil handuk kecil dari dalam lemari kecil yang letaknya tepat di samping wastafel. Dia tangkup wajah Kyungsoo dengan kedua tangan dan mengelap mulut gadis itu yang terlihat basah menggunakan handuk kecil.

Call Me A Bitch [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang