Aku bangkit dengan lemas dan mengendarai mobil dengan pelan, sepertinya aku harus ke rumah Tante. Setelah perjalanan yang panjang, aku sampai juga.
Disana banyak keluarga ku berkumpul, jadi aku memilih langsung masuk.
"Ann, sini." Panggil tante Masya
"Udah lebih baik?" Aku mengangguk saja
"Oh iya, kami ingin memberitahu. Kalau papah mu ingin pergi ke kampung, kamu mau ikut? Atau tetap disini?" Aku menatap papah tak percaya
"Pah? Kenapa?" Papah menghela nafas
"Mengertilah, nak. Terlalu pahit papah disini, Annie tidak ikut sama papah kok. Dia disini, kamu juga disini?"
"Sepertinya aku pergi ke luar negeri aja deh, pah. Kebetulan aku punya usaha di luar negeri yang perlu aku jalankan."
Mereka menatapku tak yakin, tapi aku berusaha meyakinkan mereka dan akhirnya mereka setuju.
"Lu ada masalah lagi?" Tanya Annie tiba tiba,aku menggeleng pelan
"Ke baca dari raut wajah lu, kenapa?"
"Gua nggak apa apa, gua mau packing dulu. Hari ini gua berangkat,"
"Besok aja, sekalian nganterin bokap ke kampung. Nggak jauh gini kan sama bandara,"
Aku menghela nafas dan mengangguk setuju. Setelah dari rumah Tante aku dan Annie kembali ke rumah.
"Nonton aja yuk hari ini, daripada bosen dan mikirin yang kemaren." Ajak Annie, aku mengangguk.
Sampai di mall kami makan terlebih dahulu dan nonton. Selesai menonton kamu belanja apapun yang kami suka. Karena kami jarang sekali buat belanja di mall.
"Gua capek ah, pulang yuk. Mau istirahat," ucap Annie. Aku mengangguk.
Tiba di rumah kami ke kamar masing masing, aku lebih memilih untuk packing saja. Daripada besok sibuk packing dan lupa sesuatu.
Setelah selesai packing aku berencana untuk berenang menghilangkan penat.
"Ann!! Ada Aby nih," teriak Annie dari luar. Aku yang sudah pakai bikini akhirnya menutupi dengan handuk baju.
"Kenapa lagi By?" Ucapku malas, dia menatap aku dari atas hingga bawah.
"Lu mau ngapain?" Bukannya menjawab pertanyaan ku malah nanya lagi.
"Mau berenang, lu malah Dateng. Kenapa?"
"Gua mau minta maaf soal tadi,"
"Heran gua, kenapa semua orang minta maaf mulu sih. Yaudah gua maafin, sana pulang." Usirku
"Gua bener bener menyesal udah bentak lu begitu."
"Udah santai aja, udah biasa kok. Pulang sana, gua mau berenang." Aku meninggalkan Aby dan memilih langsung masuk ke kolam renang.
Rasa dingin yang menyengat tubuhku membuatku jauh lebih segar. Karena udah mulai menggigil aku memilih untuk selesai berenang dan memakai baju handukku lagi.
Setelah ganti baju aku berniat tidur, dan mengecek hp ku sebentar. Tiba tiba ada yang tag aku di Instagram. Ku buka dan kaget.
"Abyyyyyyyy!!!!!" Pekikku dan turun untuk mencari Aby.
"Mana Aby?" Tanya ku ke Annie saat bertemu di ruang tv
"Kamar tamu," aku lari dan masuk ke kamar tamu. Disana Aby, tiduran sambil memainkan hp.
Aku lari dan menindihnya dengan keras, ku lihat wajah Aby yang meringis kesakitan.
"Kurang ajar ya Aby, ngapain lu foto gua lagi pake bikini hehh!" Ku pukuli Aby dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
life so bad
Romancedimana sebuah kisah tentang kehidupan yang sangat buruk,setiap orang ingin merasakan kebahagiaan. tapi entah kenapa seorang wanita rasanya kebal akan rasa sakit dan bahagia. bahkan dia tidak bisa membedakan apa itu rasa sakit dan rasa bahagia. this...