🌟VOTE
📥COMMENT♠
Sekarang sudah pukul 8 malam. Semua member Wanna One mengikuti perintah dari kertas itu.
“kok sepi banget sih” ucap Guanlin yang sudah berada di asrama dengan member yang lain juga.
“bener kan gue, feeling gue dari tadi ga enak” susul Daehwi yang cemas.
“tenang Hwi, kita bareng bareng kok” ucap Jinyoung menenangkan Daehwi seraya mengusap punggung Daehwi. (Deephwi shipper mana? Me!)
“kayaknya suruhan itu bukan dari staf deh” ucap Jaehwan yang juga agak cemas.
“masa iya ada orang iseng masuk ke dorm kita?” susul Jihoon
“bentar deh itu apa?” tunjuk Woojin yang menemukan sesuatu di tengah tengah aula asrama ini.
“kotaknya sama kayak kotak yang tadi” ucap Minhyun yang sudah mengambil kotak itu
“kayaknya ada isinya deh” lanjutnya
“sini sini gue buka” ujar Seungwoo
“jangan Seungwoo. Nanti dia ngeledek lagi” ucap Sungwoon dan direspon oleh Seungwoo dengan cengirannnya.
“ok gue buka ya” ucap Minhyun dan langsung membuka kotak tersebut.
“what? Apaan tuh? Kartu?” ucap Daniel
“kartunya banyak, beda beda juga kartunya” ucap Jihoon yang mengecek satu satu kartu itu
“werewolf? Witch? Seer? Guardian? Apaan ni kok banyak banget” lanjut Jihoon
“tunggu! Gue tau ini permainan” ucap Woojin
“coba jelasin game ini” ucap Jisung
“game ini semacam game mafia,” jawab Woojin
“hadehh mafia. Inget pas di zero base ga si? Gue ga ngerti apa apa” sela Minhyun dengan muka masam.
“gue pernah main game ini di aplikasi Hago (not a sponsor). Tapi agak beda, karakternya ga sebanyak yang di kartu ini. Intinya, werewolf akan mencari mangsa di malam hari. Dan yang lain akan memburu werewolf. Pokoknya lah kayak mafia” lanjut Woojin menjelaskan panjang lebar dan direspon yang lain dengan menggumamkan ‘oh’ sambil ngangguk ngangguk.
“wah kayaknya bakal lebih seru nih dari pada mafia” ucap Sungwoon dengan sumringah.
“tapi yang aneh, kenapa ada surat yang menyuruh kita untuk kesini?” ucap Jinyoung yang sedari tadi hanya diam saja
“kringgggggggg”
Terdengar suara bel yang nyaring, entah dari mana berasalnya.
“haha! Selamat datang di permainan ‘werewolf’, Wanna One”
Terdengar suara seseorang yang tidak diketahui itu siapa dan dari mana asal suaranya.
“woy! Siapa lo?!” teriak Daniel kencang
“ga usah teriak dan ga usah tau gue siapa”
“intinya, lo pada semua mau keluar dari asrama ini kan?”
“syaratnya lo semua harus memainkan game ‘werewolf’ ini!”
“maksudnya lo apa sih?!” tanya Jihoon
“woojin jelaskan. Lo tau tentang permainan ini kan?”
Woojin terkaget dan merasa cemas,
“guys, kita berada dalam bahaya. Dua orang dari kita akan mendapat karakter werewolf, dan akan mencari targetnya. Ga semua dari kita akan hidup sampai game ini selesai” ucap Woojin dengan muka ketakutan.
“f*ck! Kenapa kita harus terjebak di game ini!” umpat Daniel kencang
"Kita ga bisa mempercayai satu sama lain" ucap Guanlin cemas
“haha, salah lo semua yang bego ngikutin perintah dari surat itu”
“ini salah lo hyung! Yang mengujarkan kita buat ngikutin perintah sialan itu!” ucap Jaehwan menunjuk Sungwoon.
“kok gue?! Ini salah Jihoon! Yang penasaran banget sama perintah itu!” ucap Sungwoon
Jihoon membulatkan matanya, dia terkaget. Kenapa harus dia yang disalahkan.
“udah ga usah salah salahan. Lo semua aja yang bego”
“SHUT UP YOUR F*CKING MOUTH” teriak Guanlin kesal kepada asal suara itu
“nyantai mas ga usah nge gas”
“so lakukan dengan baik yah. Leader, kocok kartu itu dan bagikan satu orang satu. Sisanya taro aja”
Sebelum Jisung mengikuti perintah tersebut, dia menatapi teman temannya seakan bertanya dalam diam ‘apa gue harus lakuin?’. Dan direspon oleh yang lain dengan anggukan.
“jangan ada yang saling mengintip kartu punya orang lain. Rahasiakan karakter lo semua, dan semua tutup mata sekarang”
Semua anggota sudah tau karakter masing masing dan juga sudah menutup mata.
“lo semua ga boleh buka mata sebelum perintahnya, kalo ada yang buka mata, nyawa lo yang bakal ilang sebelum game ini dimulai”
Perintah tersebut membungkam semua member. Semua menutup matanya dan tidak ada yang membuka matanya.
“rulesnya adalah memainkan peran tersebut dengan baik dan benar. Yang menang adalah yang hidup sampai game ini selesai. Dan yang mati karena tuduhan akan digantung di atas podium yang berada di tengah tengah aula”
“sekarang gue bakal manggil karakter lo masing masing, yang terpanggil buka mata dan diam”
“GUARDIAN! si penyelamat, menyelamati 1 orang 1 malam, ok tutup mata! ”
“SEER! si penerawang, bisa menerawang karakter apapun, tapi seer adalah incaran werewolf, ok tutup mata!”
“WITCH! si penolong orang yang telah mati diserang werewolf dengan kekuatannya tetapi hanya satu kali saja dan witch itu akan berubah menjadi villager, ok tutup mata!”
“HUNTER! si pemburu werewolf dan kalau hunter mati dia akan menunjuk 1 orang untuk ikut mati bersamanya, ok tutup mata!”
“GHOST! si pemberi clue tapi kalau sudah mati, dan cluenya hanya boleh 1 huruf atau angka, ok tutup mata”
“DOPPELGANGER! yang hanya bisa mengubah perannya menjadi karakter yang dia inginkan, tetapi kalau karakter yang diinginkannya telah mati, ok tutup mata!”
“WEREWOLF! lakukan tugas dengan baik dan benar, ok tutup mata!”
“villager ga usah disebutin tugasnya, ga penting”
“bangsat”
“anying”
“bangke”“ok sekarang buka mata kalian semua. Malam ini lakukan tugas sesuai peran masing masing. Gue akan kasih waktu 2 menit untuk lari mencari tempat bersembunyi dan 20 menit untuk melaksanakan tugas”
“gue harap good side yang menang! Good luck! And..”
“LET'S STARTED”
♠
Tbc
⚠Publish ga nentu banget
Rencananya kmrn sabtu mau double update
Tp forget, mian•_•
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf ♠ W1
Fanfiction"Mereka terjebak di dalam sebuah permainan konyol. Di antara mereka terdapat penghianat. Mereka tidak bisa mempercayai satu sama lain. Lantas, Apakah mereka semua bisa selamat?" ♠Started : 2018/10/24 ♠Finished : 2018/11/11 Attention⚠ -Harsh word -M...