♠9⃣♠

470 57 14
                                    

🌟VOTE
📥COMMENT

1 year later...

Kejadian 1 tahun lalu masih terbekas di benak Minhyun dan Daniel. Mereka tidak bisa melupakan pengalaman itu.

Setelah mereka menyelesaikan permainan itu. Wanna One dibubarkan, masyarakat menganggap Wanna One bubar dan 9 member yang lain tewas karena kecelakaan pesawat. Karena pihak dari Minhyun dan Daniel tidak mau mengumbarkan kejadian itu.

Agensi juga taunya mereka tewas karena kecelakaan pesawat saat mereka bilangnya pergi liburan ke Jepang dan tersisa Minhyun Daniel yang bertahan hidup.

Semua orang tidak tau kejadian itu. Kecuali Wanna One dan si pelaku yang memalsukan suaranya saat menjadi moderator.

Si pelaku itu adalah orang yang sengaja memberikan benda sialan itu kepada Wanna One.

Siapa lagi kalau bukan, Kim Samuel?

Samuel lah yang sengaja memberikan benda itu.

Ia berniat untuk menghancurkan karir Wanna One.

Tujuannya itu di sebabkan Karena ia merasa tercurangi.

Ingat kah saat produce? Ia sering tersenter oleh kamera, dan ia sering menjadi center of group. Dan ia juga berusaha keras untuk debut dalam grup Wanna One, tapi sepertinya usahanya sia sia.

Jumlah votenya masih di bawah member Wanna One, dan Samuel menempati peringkat ke 18 di episode akhir.

Saat ini, dari member yang tersisa belum tahu siapa pelakunya.

Dan member yang tersisa, Minhyun dan Daniel memilih jalannya masing masing. Daniel menjadi model iklan dan pembawa acara tetap di salah satu variety show.

Sedangkan Minhyun, ia memilih kembali menjadi member di grup lamanya, Nu'est.

Saat ini, tanggal 7 agustus bertepatan dengan hari Wanna One debut. Daniel dan Minhyun berencana untuk meet up. Mereka ingin mengunjungi ke makam member member yang lain.

Kenangan mereka dengan Wanna One benar benar tidak bisa dilupakan. Apalagi saat mengingat perjuangan mereka saat di Produce 101.

"Jaehwan hyung, benar benar jorok! Dia ga bisa hidup bersih sepertinya, pusing pala Daehwi"

"Hyung, buatkan Jinyoung kimchi hyung, Jinyoung ga tau cara buatnya"

"Jihoon, jangan abisin snack gue"

"Bunssodan bener bener ga bisa diem, ck ck, tugas leader bener bener memantul"

Minhyun menangis dalam diam, hatinya seperti tersayat pisau mengingat kenangannya bersama Wanna One. Apalagi saat mereka berada di  zero base. (Gue ngetiknya sambil dengerin always, baper banget masa:')

"Hyung maaf, udah nunggu lama ya" ucap seseorang mendatangi Minhyun.

"Engga ko, Niel. Baru sekitaran 6 menit yang lalu" jawab Minhyun. Mereka berencana mengunjungi makam teman temannya dan sebelum itu mereka berkumpul di salah satu cafe terdekat.

Cuaca saat ini sedang hujan walaupun tidak deras sekali. Warna langit pas sekali mewakili perasaan mereka berdua yang dilanda oleh rindu.

Ditambah lagi dengan secangkir coklat hangat yang menambahkan kesan kehilangan dan kerinduan.

"Hyung, gue kangen." Ucap Daniel memecahkan keheningan dan menyesap coklat hangatnya.

"Hyung juga sama" jawab Minhyun lalu menundukan kepalanya, menahan tangisannya.

"Sebaiknya kita bergegas ke makam, hujan sudah reda" ujar Minhyun dan mereka bergegas ke makam yang tidak jauh dari cafe.

Hujan sudah reda, tetapi langit masih terlihat mendung.

Sesampainya mereka di makam, mereka bergegas memeluk satu satu nisan yang basah. Mereka tidak peduli dengan gerimis yang perlahan lahan mengenai tubuh mereka berdua.

Sesudah mereka melepas rindu, ya walaupun rasa rindunya itu masih berada di benak mereka. Mereka pergi ke dorm bersama sama. Dimana kegiatan Wanna One dimulai. Dimana kenangan kenangan masih berada di tempat itu.

Salah bagi kalian yang menganggap mereka membenci Woojin dan Jihoon yang tersangka sebagai werwolf.

Daniel dan Minhyun sama sekali tidak membenci Jihoon Woojin.

Mereka tau, kalau Jihoon dan Woojin harus melakukan tugasnya karena sudah mendapat kutukan. Begitu pun dengan Daniel dan Minhyun.

Mereka menyesal menuruti perintah itu. Tapi dengan yang namanya takdir tidak bisa di ganggu gugat.

Dan mereka berjanji untuk mencari keberadaan si pelaku.

Dan mereka berharap bahwa ada keajaiban.

Yang mungkin mustahil untuk diwujudkannya.

[ E N D ]

Udah end guyssss

Kira kira bikin sequel ga?

Maap ya kalau di part ini ga ada baper2nya sama sekali. Gue ga bisa bikin yang baper2 soalnya wkwk.

Tapi fyi, gue ngetiknya tadi sebelumnya dengerin lagu boomerang eh tiba2 udah abis jd langsung always. Gue ngetiknya jadi baper sendiri:'

Once again, sorry kalo Samuel gue bikin antagonis disini

Werewolf ♠ W1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang