Takdir.
Suatu hal yang tidak pernah pasti kadang takdir ada di pihak kita, kadang juga tidak sama sekali. Mungkin banyak orang yang masih mengandalkan takdir di pada setiap harinya. Tapi bagi seorang gadis pemilik surai coklat itu adalah yang sanga...
Hari ini adalah hari sabtu yang artinya hari ini Dias libur. Dari tadi pagi dia cuman tiduran sambil nontonin oppa oppa koreyah kesayangan dia. Ga ada niatan untuk mandi sedikitpun,karna bagi dia libur itu waktunya anti mandi mandi club . Jorok memang tapi itulah sifat asli dari seorang Dias Priyanka Candradeviyang terkenal sangat anggun.gg
Line
Deanprtm P
Diaspriynka Wet Kenapa?
Deanprtm Besok sibuk?
Diaspriynka Kaga,ngapa emang?
Deanprtm Rencananya saya mau ngajak kamu jalan jalan. Kamu mau?
Diaspriynka Kemana emangnya?
Deanprtm Rahasia udah. Bsok saya jemput jm 10 ya.
Diaspriynka Oh oke.
Dias pov.
Jadi pas gua lagi asik asik streaming oppa oppa koreyah kesayangan gua tiba tiba hp gua bunyi kan tu. Kan gua buka tu. Gua ngarep sih ada sms yang isinya 'selamat anda mendapatkan uang sebesar 1jt'.gg. Trus gua cek siapa yang nge chat gua dan ternyata si Dean. Akhirnya gua bales kan tuh chat dari Dean. Wow surprisenly dia ngajak gua jalan. JALAN gais. Mumpung gua ga ada acara buat besok ya gua terima aja gitu kan.
° ° ° Jadi pagi pagi sebelum jam 10 Dean sudah berangkat menuju rumah Dias yang memang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahnya. Dia hanya memakai celana panjang dan baju kaos biasa. Dia berjalan menuju rumah Dias dengan perasaan yang bahagia.
Sesampainya di rumah Dias ia langsung memencet bel rumahnya. Selang beberapa lama datanglah Dias dengan setelan pakaian yang hampir senada dengan yang Dean pakai.
"Yuk berangkat" kata Dean . "Kita mau ke mana sih?" "Udah ngikut aja " "Btw kita kesana naik apa? Lu kan ga bawa motor" "Naik angkot" Dean langsung menarik tangan Dias agar ia mau mengikutinya tanpa banyak protes.
Setelah mereka naik angkutan umum yang jalur tujuannya searah dengan mereka, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka. Dias tak pernah membayangkan akan di ajak ke tempat itu. 'Dean benar benar orang yang misterius dan penuh kejutan' begitu batin Dias .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tambak ikan.
Iya, mereka pergi ke tambak ikan yang ada di laut desa terpencil. "An ga salah tempat kan?"tanya Dias. "Ga kok. Saya memang ngajak kamu ke sini, karna saya yakin kamu belum pernah ke tambak" "Kalo ngomong suka bener dah" "Yuk masuk udah di tunggu sama pak Irwan" "Pak Irwan siapa?" "Mantan supir saya yang sekarang punya tambak" "Oh ok. Lest go!"kata Dias semangat.
Di tambak itu ada berbagai jenis ikan,udang, dan kepiting yang di budi daya kan di sana. Kegiatan yang mereka lakukan muali dari memberi makan sampai memancing.
"Mau mancing ga?"tanya Dean "Mancing di tambak mah sama dengan boong an" "Kan yang penting mancing" "Kuy lah"
Setelah mendapat 3 ikan yang dari tiga itu Dias hanya mampu mendapat 1. Mereka memilih untuk membakarnya bersama dengan pak Irwan si pemilik tambak itu. Makan di di hiasi dengan canda dan tawa dari pak Irwan yang cukup mengocok perut.
Jam di pergelangan tangan Dean sudah menunjukkan pukul 2 dan ia memutuskan untuk mengajak Dias pulang,karena jarak rumah mereka cukup jauh dari tambak. Sebelum mereka pergi untuk pulang mereka berpamitan kepada pak Irwan.
° ° ° "Makasih untuk hari ini gua seneng banget"kata Dias "Iya sama sama kalo kamu senang saya juga senang" "Udah sana pulang nanti di cariin ibu kamu" "Hahhah. Iya iya tapi kamu masuk dulu sana" "Iya. Makasih Dean" "Iyaaa saya pamit ya"
