The Reason I Hold On [Complete]

3

[ M A T U R E ]

.

Jihyo berjalan sempoyongan menuju kamar hotel yang telah disewakan Chaeyeon untuknya.

Setelah menemukannya, ia dengan cepat memasuki kartu itu di atas knop pintu lalu mencabutnya kembali.
Setelah masuk ia tidak menutup pintunya dengan rapat membuat pintu kamarnya tidak tertutup sempurna menyisakan celah sedikit.

Jihyo mencari air mineral, setelah ditemukan ia dengan cepat menegak sebotol penuh air mineral tanpa tersisa sedikitpun.

"Ada apa dengan kepalaku!!!" Ucap Jihyo kesal. Lalu ia mendudukkan dirinya di pinggir ranjang.

"Remote ac manaaa siih" dengan cepat Jihyo menghidupkan acnya.

"Kenapa disini panas sekali" lalu Jihyo membuka baju atasannya, menyisakan tanktop dan rok mini yang dipakainya, dengan cepat ia menidurkan diri sambil memeluk guling, karena ia tidak bisa menahan rasa pusing yang ada dikepalanya.

.

"Jungkook!! Kamu sudah mabuk" Moonbin mengingati

Jungkook terkekeh
"Belum, ini belum ada apa-apanya, ayo tambah lagi"

Moonbin jadi pusing sendiri, pasalnya Jungkook sudah menegak minuman keras itu beberapa botol.

"Ah!! Manajermu menelponku nih" ucap Moonbin mengada-ada agar Jungkook berhenti menegak minuman itu.

"Benarkah? Astaga aku harus cepat tidur. Kalau tidak, aku akan dimarahi" jawab Jungkook mulai berjalan dengan sempoyongan menjauh dari teman-temannya.

Moonbin dengan cepat menghampiri Jungkook,
"Perlu aku bantu?"

"Tidak, kalau kau bersamaku. Hyungnim akan mengira aku masih di pesta"

.

Jungkook memesan kamar hotel untuk dirinya, lalu berjalan perlahan menuju kamar yang sudah dibookingnya.

Sampai kelantai 8 Jungkook mulai mencari nomor kamarnya. Saking sudah berat kepalanya, Jungkook berjalan berpegangan dengan dinding yang ada disampingnya.
Disaat ia dalam setengah perjalanan tiba-tiba ia terjatuh karena ada salah satu pintu yang tidak tertutup dengan rapat.

Brukk.

Jungkook tersungkur kedalam kamar hotel itu, lalu dengan susah payah ia mendudukan dirinya.

Jungkook melihat kartunya lalu melihat nomor yang ada di pintu itu.

"Haha, benar ini kamarku 808. Padahal aku belum membukanya, tetapi sudah terbuka. dasar pintu ajaib." Racau Jungkook tak jelas.

Lalu ia berdiri, menutup serta mengunci pintu itu.

Jungkook tidak tahu kalau kamar yang dimasuki adalah kamar bernomor 868, yang artinya itu bukan kamar dia.

.

Jungkook melepas jasnya, lalu membuka beberapa kancing kemejanya, dia taruh jasnya keatas sofa yang disediakan hotel.. dengan cepat ia menidurkan dirinya diranjang.

Tunggu,

Sepertinya dia melihat seseorang yang sedang tertidur diranjangnya.

Jungkook menoleh, dengan pandangan yang dikernyitkan Jungkook menatap seorang gadis yang tengah tertidur menggunakan tanktop serta rok mini berwarna putih.

Jungkook tersenyum senang
"Ternyata hotel ini menyediakan bidadari juga"

Dengan gerakan cepat, ia merengkuh gadis yang tengah tertidur itu, tak lupa ia mengendus leher gadis itu karena Jungkook menelusupkan wajahnya disana.