"Hay Shel."
Suara sapaan lembut itu seolah membuat Shelva menghentikan kegiatan membaca bukunya. Dia memang gemar membaca buku. Bukan buku pelajaran , melainkan novel romance."Ada apa?",jawab Shelva singkat kepada seorang pria tinggi yang sedang berdiri dihadapannya dengan dua gelas minuman ditangannya.
"Ini gue bawain lo milkshake coklat kesukaan lo.",jawab pria tinggi itu disertai senyuman tulusnya.
"Makasih Lon. Maaf ngerepotin. Nanti uangnya gue ganti."
Ya. Pria itu adalah Delon."Gausah Shel. Ikhlas gue tu orangnya."
"Iuhh PD maximalll.",ucap Shelva penuh penekanan.
"Btw sekali lagi makasih ya Lon."
"Iya. Sama-sama"
Suara cempreng lo itu manis dan lucu banget Shel.
Lo cantik. Lo unik. Lo baik.
Gue suka sama lo Shel.Dan sekarang hanya satu pemandangan aneh yang Delon saksikan.
Ternyata Shelva dari tadi tidak meminum milkshake nya. Melainkan malah memakan es batu yang ada di milkshake tersebut.Delon memang sudah tidak asing lagi melihat hal itu , karena dia memang sudah tau bahwa Shelva sangat menyukai es batu.
Sebuah benda dingin yang mungkin sangat berarti bagi Shelva.
Malah , kadang Shelva membeli minuman di kantin hanya untuk memakan es batunya saja. Sisa esnya ia berikan pada Intan ataupun Nova.
Memang gadis aneh."Eh Lon,mau nanya dong?"
"Nanya aja. Nanya apaan emang?"
"Lo selama ini ga sadar kalo Salsa suka sama lo?"
Seketika senyuman yang menghiasi wajah Delon hilang dan beralih menjadi tatapan datar.
"Gatau gue Shel. Gue juga ga peduli. Gue gak suka sama Salsa"
"Astaga Lon. Lo tu harusnya nyadar dong. Salsa selama inituh suka sama lo. Ga peka banget sih Lon.",sentak Shelva tegas.
Gue gak peduli Shel. Lo gak tau yang sebenernya. Lo gak tau isi hati gue. Andai lo tau Shel,pasti semuanya gak bakal kayak gini. Lo gak bakal maksa gue untuk jadian sama Salsa karena emang gue gak pernah suka sama Salsa.
"Ihhhh!! Lo dengerin gue nggak sih Lon?" Ucap Shelva dengan nada tinggi.
"Shel..",suara Delon kali ini sangat lembut. Bahkan baru pertama kali Shelva mendengar Delon berkata selembut ini.
Tiba-tiba pipi tembem Shelva memerah seperti tomat.
Blushing
Tapi malah terlihat sangat manis.Astagaaa! Kenapa tiba-tiba gue salting gini.
"Kenapa Lon?",jawab Shelva dengan sebisa mungkin menyembunyikan pipinya yang sudah merah merekah.
"Mm.. Anu... Anu Shel..",balas Delon kaku.
"SATU KATAAA!!! BERJUTA MAKNAAA!!!!! ANUUU!!!!!"
Delon dan Shelva sama-sama terkejut dengan siapa yang datang.
Amanda.
Ya. Amanda datang entah dari mana asalnya dan tiba-tiba berteriak tanpa dosa.Ahh Anjingg
"Hayoooo.. Anu apaaa?????"
"Kepo kaya Dora",sambung Delon kesal. Lalu iapun pergi sambil mengumpati Amanda.
"Astaga Mandaa,marah noh orangnya." Sama seperti Amanda. Shelva juga malah tak mengkasihani Delon. Ia malah tertawa.
"Bodo ah Shel." Sahabatnya itupun juga ikut tertawa dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VaDelo
RomanceGadis yang cerewet. Sifatnya itu menimbulkan banyak masalah baginya dan orang-orang disekitarnya. Apa dia mampu menghadapi seluruh masalahnya?