*****
Mereka pun berjalan menuju ruang kepala sekolah. Di ruang kepala sekolah.
Tok...tok...tok!
Bunyi pintu yang diketuk oleh seseorang dari salah satu anak baru teesebut."Masuk!". Perintah seseorang dari dalam ruangan itu, yang tak lain adalah kepala sekolah.
Mendengar perintah tersebut , para murid baru itu pun masuk kedalam ruangan itu.
" Kalian bertiga siswa pindahan dari LA?". Tanya kepsek, yang masih duduk di kursinya.
"Yes Teacher". Jawab mereka kompak." Paham bahasa indonesia?". Tanyak kepsek itu lagi. "Iya, karna saya asli orang indo". Jawab salah satu dari mereka.
" Kalau kalian berdua apakah seperti itu juga?". Tanya kepsek itu kepada mereka berdua.
Iya pak. Jawab mereka berdua.
"Baiklah. Kalau begitu mari ikut saya, akan bapak antar kalian ke kelas kalian". Kata pak kepsek.Dan mereka pun mengikuti Pak kepsek dari belakang.
Di kelas XI IPA 2
"Buk! Permisi sebentar, saya mau memberi tahu ada anak baru yang akan di tetapkan di kelas ini". Kata pak kepsek.
"Ya udah pak, dimana mereka?". Tanya buk Willy. " Mereka diluar, baiklah kalau begitu saya permisi buk". Pamit pak kepsek kepada buk willy.
Dan pak kepsek pun berjalan ke luar kelas dan berbicara kepada ketiga anak baru itu."Silahkan kalian masuk!". Perintah pak kepsek.
"Baik pak. Thanks". Jawab mereka dengan kompak.
" wow! Kompak! Iya sama- sama". Jawab pak kepsek.Dan mereka bertiga pun masuk kedalam kelas dengan santainya.
"Kalian anak baru itu?". Tanya buk willy. " Yes. I and they". Jawab salah satu dari mereka."Kalian ngerti b. Indo kan? Baiklah kenalkan diri kalian!". Perintah buk willy.
Baik buk. Jawab mereka dengan kompak.
"Perkenalkan nama gue Nadisha Algera Valeria. You can call me shasha". Jawab Shasha.
"Nama gue Keysha Evelyn Nathely. You can call me kekei". Ucap kekei dengan tampang cuek nya.
" Nama gue Alena Allef. You can call me Alen". Kata Alen.
Semua murid pun berbicara satu sama lain! Teriakan demi teriakan terdengar!.
"Hey! Cantik banget gila! Minta no hp nya dong! Udah punya pacar belum cantik?", dan begitulah bisingan para cowok saat melihat ketiga mirid baru tersebut.
Ada yang senang melihat mereka bertiga dan ada juga yang gak senang. Ya terutama para ceweknya menatap mereka dengan sinis.
" Baiklah, kalian boleh duduk di kursi sebelah sana!". Perintah buk willy.
Yang menunjuk kursi paling ujung yang kosong , ada empat bangku kosong disana.Dan mereka pun berjalan dan duduk di sana. Shasha duduk dengan Alen. Sedangkan Kekei duduk sendiri di depan mereka.
Baik anak -anak keluarkan buku pelajaran kalian sekarang!, perintah buk willy.
Baik buk , jawab mereka semua serentak.Dan pelajaran pun dimulai.....
*****
Di kantin
Banyak yang berkumpul disana . penuh dengan manusia yang kelaparan. Dan tentunya disini juga tempat pencuci mata karna bisa melihat cogan dan cecan di sekolahan ini.
"Girls! Lo pada tau kagak? Kalau di kelas IPA 2 ada murid baru tiga cewek". Kata Gia, kelas IPS 3 . dia juga anggota dari geng yang menjadi famous di sekolahan , yang di ketuai oleh Shanin.
" Gue tau, cantik -cantik, tapi cantikan kitalah!". Ujar Rasya, dengan bangga.
"Musuh kita girls!". Ucap Shanin.
" Gia pesanin kita makanan!".Sambung Shanin."Lo nyuruh gu-...
Ucapan Gia pun dipotong oleh rasya.
"Woi! Tuh mereka!". Tunjuk rasya ke tiga cewek yang baru memasuki kantin." Owh mereka! Gia beli minuman terus buang ke mereka!". Perintah Shanin.
"Ok, gue lakuin!". Jawab Gia. Dan dia pun pergi membeli minuman.
Di sisi lain
"Anjir, cantik banget woy!". Ucap Eric dengan mata yang masih memandangi ketiga cewek yang baru masuk kekantin
" Mereka bertiga itu? Bukanya mereka yang kelas IPA 2 itu ya?". Tanya Leon.
"Iya mereka, gebet kuy!". Ucap Eric." Boleh lah nih!". Ujar Al dengan senyum tipis , sambil melihat ketiga cewek di sana.
"Gue kayak kenal , salah satu dari mereka!" Ucap Dirgha sambil memandang cewek yang rambut nya sepinggang dan memandangi mata nya.
"Mata itu! Rambut dan semuanya! Gak salah lagi! Apa itu emang lo? Apa ini mimpi? Kalau ini emang mimpi , jangan bangunin gue dari mimpi indah ini! Gue kangen sama lo". Ujar Dirgha di dalam hatinya . sambil menatap nya dengan seksama.
"Gue gak nyangka ternyata kita sekelas!". Kata Shasha. " Iya gue juga". Sahut Alen."Hmm, gue pun". Ucap kekei sambil fokus ke hp nya.
Tanpa sepengetahuan mereka ada tiga cewek yang mendekat ke arah mereka."Gia, lakuin tuh tuangin aja ke cewek itu". Bisik Shanin ke Gia dan menunjuk cewek yang akan menjadi target mereka hari ini.
"Sip, sekarang yah!". Jawab Gia.
Dan gia pun berjalan mendekati cewek yang akan dijadikannya target hari ini.Dan dia pun menumpahkan minuman itu dengan tampang polosnya. Minuman itu pun tertumpah dan mengenai bajunya Shasha. Shasha pun kaget tiba tina bajunya basah.
" Eh, apa-apaan nih f*ck!". Ucap Shasha dengan penuh emosi dan berdiri dari kursinya.
"Sorry, gue sengaja". Jawab gia dengan senyum mengejek. " lo napa hah! Bisa gak santai dikit! Salah gue apa, bang*at! Anjing lo!". Ujar Shasha denga emosi tingkat tinggi.
"Ya elah, sorry woi! Ya udah cabut cuy". Kata gia, yang akan pergi meninggalkan kantin. Ketika dia baru mau melangkah dengan kedua sahabatnya
Kekei pun berdiri sambil memukul meja dengan keras. Semua orang di kantin melihat kejadian tersubut, dengan terfokus kepada kekei yang tengah memukul meja dengan kerasnya.
Dan kekei pun berjalan kearah gia dan mencengkram bahunya. Dengan tatapan tajamnya yang penuh amarah, tetapi dengan wajah datarnya.
" Lo mau kemana hm?". Tanya kekei dengan senyuman sinis. Semua yang melihat itupun menjadi takut melihat senyum kekei. Termasuk Al dan kawan -kawan.
"Lo salah cari lawan gia! Lo gak kenal siapa kekei, lo sudah membangunkan singa betina! Tamatlah riwayat lo!". Ucap Dirgha di dalam hati dan tersenyum sinis kepada gia dan kawan-kawan dari kejauhan.
"Mm. Gu.. Gue ya mau balik lah! Lepasin ga!". Jawab Gia dengan gerogi tapi berusaha menutupi geroginya.
Ck! Lo gak mau tanggung jawab gitu?. Tanya kekei dengan datar.
" salah sendiri!". Jawab gia dengan enteng, tanpa beban sedikitpun."Salah sendiri? Bukanya lo yang mulai duluan ya?". Tanya kekei mencoba menahan emosinya, dengan masih mencengkram bahunya gia.
Kekei pun melepaskan cengkramanya dari bahunya gia, dia ingat kalau tadi dia pesan minuman yang ada di atas mejanya. Dia pin mengambil minuman itu dan dia tuangkan minumanya di kepalanya gia." Lo salah nyari musuh!". Ucapnya datar dan meninggalkan tempat tersebut, di ikuti okeh ketiga sahabatnya.
Semua orang yang melihat itu hanya diam membisu, mereka tidak menyangka bahwa anak baru itu sangat hebat dan menyeramkan.
Jangan lupa vote and comennya ya! Salam dari A**A
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
Teen FictionKeysha Evelyn Nathely. Seorang gadis cantik yang tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang berada di masa lalunya. Orang yang pernah menjadi pemilik hatinya. Tetapi, pada saat pertemuan mereka. Gadis itu tidak mengingatnya, bahkan dia merasa tida...