Africia | 2

60 23 21
                                    

"Orang yang tidak mengakui kesalahannya tidak lebih dari seorang pecundang"
-Africia C.A-

▪ ▪ ▪

Cia sampai di lapangan dengan napas tersengal-sengal.

"Huftt, untung belum mulai" ujar cia seraya mengusap keningnya.

"Ciaaa!" Teriak daila sambil berlari menghampiri cia.

"Maaf ya, gue tadi ninggalin Lo abisnya Lo lama" lanjut daila setelah berdiri di depan cia.

"Lo tuh parah banget si, untung temen" sahut cia.

Lalu cia melirik gadis yang berdiri di samping daila.

"Maaf kan daku, oh ya cia ini dia Grace elysia panggil elys aja dia satu kelompok sama kita, elys ini africia panggil cia aja oke"ucap daila.

"Hai, salam kenal hehe" ujar cia sembari terkekeh.

"Salam kenal juga" sahut elys sambil tersenyum tulus.

"Untuk peserta MOS diharapkan berkumpul di tengah lapangan" teriak Vera.

Para peserta MOS berlarian menuju tengah lapangan, karena konon Vera adalah anggota OSIS yang kejam.

Setelah kegiatan selesai para peserta MOS diperintahkan untuk ke aula SMA bina bangsa.

⏺ ⏺ ⏺

Bel pulang pun berbunyi. Para siswa siswi berhamburan keluar sekolah.

"Lo naik apa lys?" tanya daila

"Gue dijemput, tuh supir gue Duluan ya cia, la" jawab elys seraya menunjuk ke arah supirnya berada, setelahnya berlari menuju mobilnya.

"Lo naik apa cia?" Tanya daila

"Di jemput abang gue, kalo dia ga pikun" jawab cia

"Abang cogan ya, terus kalo dia ga jemput gimana? Bareng gue aja ya"

"Gausah ila gue bisa naik angkot, lagi pula rumah kita gak searah"
Jawab cia.

"Beneran?"

"Iyaa" jawab cia penuh penekanan.

Daila tau sahabatnya ini sekali bilang iya sampai Upin Ipin wisuda juga tetep iya.

"Eh itu supir gue, gue duluan ya bye cia sayangkyuuu muahh" pamit daila dengan nada alay.

Cia yang sudah hafal kelakuan temannya itu hanya menggeleng- gelengkan kepalanya.

Lalu daila berlari menuju mobilnya berada.

Saat ini cia sedang menunggu abangnya di depan gerbang sekolah.

Tiba tiba sebuah motor ninja merah melintas dengan cepat. Dan

Byurr...

Cia terkena cipratan air, Seragamnya kotor.

"Woy berhenti lo!"teriak cia dengan amarah yang sudah di ubun-ubun.

Motor ninja itu pun berhenti, pemilik motor tersebut membuka helm full face nya dan menoleh ke arah cia.

Cia pun menghampiri orang itu. Dia tidak peduli siapapun orangnya, yang jelas dia sangat marah.

"Bisa bawa motor ga si!? Gak liat ada orang? Gak liat jelas jelas ada genangan air! Situ buta hah? Ini bukan arena balapan, Mentang mentang ketos lo pikir lo bisa seenaknya! Mata lo merem si udah dibilangin jangan merem kalo lagi jalan!" Cerocos cia dengan amarahnya.

Sedangkan kavin hanya diam dan memasang wajah datarnya.

"Hei! Jawab gagu ya? Punya mulut tuh dipake! Lo pikir gue takut sama lo? BIG NO!" Teriak cia

Africia (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang